Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Lengkap)

Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Lengkap) - Kata ganti adalah bagian yang penting dan mestinya kita pahami dengan baik. Kata ganti atau disebut dengan pronominal merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Salah satu contoh kata ganti ada di kalimat berikut ini.

Tania adalah seorang anak yang baik. Ia selalu menolong tetangga yang kesusahan.

Kata �Ia� merupakan pronomina atau kata ganti yang menggantikan posisi �Tania�. Mengapa kita harus menggunakan kata ganti? 

Tujuannya agar bahasa kita lebih halus dan baik secara struktur maupun ketika didengar. Kalimat-kalimat yang menggunakan kata ganti tentunya lebih efisien dibandingkan kita harus terus mengucapkan atau menulis nama seseorang atau benda secara terus-menerus. 

Anda pasti tahu Tarzan bukan? Nah, ketika terus-menerus Anda mengulang nama subjek tanpa menggunakan kata ganti, maka bahasa Anda akan mirip tarzan. :D

Secara umum, kata ganti biasa dibedakan menjadi tiga, yaitu kata ganti orang, kata ganti penunjuk, dan kata ganti penanya.

A. Kata Ganti Orang


Kata ganti jenis ini terbagi kembali ke dalam tiga sub bagian yaitu kata ganti orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga.

1. Kata Ganti Orang Pertama

- Kata ganti orang pertama tunggal: aku, saya, daku, ku

Contoh:

Aku tidak bisa meminjamkanmu uang. 
Saya tidak pernah memintamu untuk kembali.
Daku hanya seorang pegawai biasa.

- Kata ganti orang pertama jamak: kami, kita

Contoh:

Kami selalu datang ke rumahmu setiap tahun.
Kita sering berkunjung ke rumah nenek. Apakah kamu tidak tahu?

2. Kata Ganti Orang Kedua

- Kata ganti orang kedua tunggal: kamu, anda, engkau, kau, dikau, mu

Contoh:

Kamu harus meningkatkan prestasi supaya tidak kalah dengan anak tetangga sebelah.
Bagaimana Anda bisa sukses seperti sekarang?
Engkau tahu berapa banyak uang yang sudah saya keluarkan?

- Kata ganti orang kedua jamak: kalian, kamu sekalian

Contoh: 

Kalian adalah anak-anak pandai.
Apakah kamu sekalian sudah mengenal siapa dia?

3. Kata Ganti Orang Ketiga

- Kata ganti orang ketiga tunggal: dia, beliau, ia, -nya

Contoh:

Apakah kamu tahu dimana dia berada?
Beliau adalah kakek saya.
Ia tidak pernah meminta yang macam-macam.

- Kata ganti orang ketiga jamak: mereka

Saya mengenal Rita, Diana, Sherly, dan Dina. Mereka adalah teman satu kelas di SMA.

Advertisement

B. Kata Ganti Penunjuk


1. Kata Ganti Penunjuk Umum

Ini, itu

Contoh:

Ini adalah rumah yang dibeli oleh ayah saya.
Bisa ambilkan pena itu? Tangan saya tidak bisa menjangkaunya.

2. Kata Ganti Penunjuk Tempat

Sini, situ, sana, disini, kesana, kesini,

Contoh:

Bisakah kamu kesini? Saya membutuhkan orang untuk membetulkan keran air.
Saya sudah menunggumu selama dua jam disini.

3. Kata Ganti Penunjuk Ikhwal

Begini, begitu

Contoh:

Tidak boleh begini, kamu harus mengerjakan soal ini sesuai dengan yang saya contohkan.

C. Kata Ganti Penanya


1. Kata Ganti Penanya Orang atau Benda

Apa, siapa, yang mana

Contoh:

Siapa yang mencontohkan perbuatan itu?
Apa dia seorang anggota kepolisian?
Yang mana mobilmu?

2. Kata Ganti Penanya Waktu 

Kapan

Contoh:

Kapan kita pergi memancing?

3. Kata Ganti Penanya Tempat

Dimana, kemana, dari mana

Contoh:

Dimana dia berada sekarang?
Kemana kita akan pergi? 
Ini sudah larut. Dari mana saja kamu?

Baiklah pembaca, itu adalah sedikit penjelasan tentang kata ganti. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjelasan Kata Ganti dalam Bahasa Indonesia (Lengkap)"

Post a Comment