Peraturan Dasar Tenis Lapangan
Peraturan Dasar Tenis Lapangan : sakuilmu.net - Pada artikel yang lalu kita sudah mengenai sejarah dan asal usul tenis, kali ini kita akan lebih mengenal olahraga tenis dengan mengetahui seluk beluk dan peraturan dasar pada olahraga tenis ini.
Berikut ini adalah istilah teknik permainan yang dikenal pada olahraga tenis lapangan :
Sebelum permainan dimulai, dilakukan penentuan siapa yang akan melakukan servis atau memilih sisi lapangan berdasarkan undian (bisa menggunakan koin atau lainnya). Setiap awal pertandingan, pemain selalu berada di sisi sebelah kanan lapangannya masing-masing. Pemain yang melakukan servis pertama (anggap saja pemain A) harus berada di belakang garis baseline ketika melakukan servis. Servis diarahkan secara diagonal ke lapangan pemain penerima bola (anggap saja B). Bola harus terlebih dahulu memantul satu kali sebelum dipukul pemain B. Dalam permainan ganda, rekan penerima bola tidak boleh menyentuh bola servis sebelum dipukul penerima (pemain B).
Pemain kehilangan poin apabila:
Apabila skor mencapai 40-40 dinamakan deuce. Pemain harus memenangkan dua poin lagi untuk memenangkan permainan. Pemain yang memasukan bola ketika kedudukan masih deuce mendapakatkan �ad� atau advantage (unggul). Jika pemain yang melakukan servis yang memperoleh nilai, disebut �ad in�, jika penerima yang memperoleh nilai, disebut �ad out�.
Untuk memenangkan satu set, Anda harus memenangkan 6 game dengan selisih 2 (kecuali menggunakan peraturan tie-break). Jadi Anda dapat memenangkan pertandingan dengan skor 6-4, 6-3, 6-2, 6-1, 6-0 tetapi tidak 6-5. Jika skor mencapai 6-5, game tambahan akan dimainkan hingga salah satu pemain unggul 2 game, jadi skornya menjadi 7-5, 8-6, 10-8.
Sistem tie-break digunakan untuk mencegah jumlah set yang terlalu banyak. Umumnya digunakan sistem 12 poin, jika game mencapai 6-6. Pemain pertama harus meraih 7 poin dengan selisih 2 poin dengan lawan untuk memenangkan set. Dan berakhir dengan skor 7-6.
Umumnya pertandingan internasional memainkan 3 set, walau terkadang tunggal/ganda putra memainkan 5 set.
Dalam permainan 3 set, pemain atau tim yang meraih 2 set terlebih dahulu menjadi pemenang.
Bagi Anda yang masih baru mengenal tenis, jangan sungkan untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti kepada kami. Kami akan mencoba memberikan jawaban yang mudah dimengerti sekalipun Anda belum mengenal tenis sama sekali.
Demikian Sobat sakuilmu.net, sekilas mengenai peraturan dasar tenis lapangan. Semoga bermanfaat.
Referensi :
http://tenislapang.lk.ipb.ac.id/2010/06/30/peraturan-dasar-permainan-tenis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis
1. Ukuran Lapangan Tenis
Federasi Tenis Internasional (ITF, International Tennis Federation) yang merupakan induk organisasi olahraga tenis sedunia telah menetapkan ukuran standar lapangan tenis internasional adalah sebagai berikut:
- Panjang lapangan tenis adalah : 23,78 m
- Lebar lapangan tenis adalah : 10,97 m
- Jarak garis servis dari garis net : 6,40 m
- Jarak garis pinggir permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 1,37 m
- Jarak tiang net untuk permainan tunggal adalah 0,914 m dari garis pinggir permainan tunggal
- Jarak tiang net untuk permainan ganda adalah 0,914 m dari garis pinggir lapangan
- Tinggi net bagian ujung (sama dengan tinggi tiang net) : 1,07
- Tinggi net tepat di tengah : 0,914 m
- Panjang ruangan : 36,7 m
- Lebar ruangan : 18,3 m
Berikut ilustrasi lapangan tenis
2. Teknik Permainan Tenis Lapangan
Berikut ini adalah istilah teknik permainan yang dikenal pada olahraga tenis lapangan :
- Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
- Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala raket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
- Spin: pukulan forehand atau backhand dimana raket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
- Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
- Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
- Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
- Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
- Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan
3. Peraturan Dasar Tenis Lapangan
Sebelum permainan dimulai, dilakukan penentuan siapa yang akan melakukan servis atau memilih sisi lapangan berdasarkan undian (bisa menggunakan koin atau lainnya). Setiap awal pertandingan, pemain selalu berada di sisi sebelah kanan lapangannya masing-masing. Pemain yang melakukan servis pertama (anggap saja pemain A) harus berada di belakang garis baseline ketika melakukan servis. Servis diarahkan secara diagonal ke lapangan pemain penerima bola (anggap saja B). Bola harus terlebih dahulu memantul satu kali sebelum dipukul pemain B. Dalam permainan ganda, rekan penerima bola tidak boleh menyentuh bola servis sebelum dipukul penerima (pemain B).
Pemain kehilangan poin apabila:
- bola yang dipukul keluar dari garis
- memukul bola dua kali
- bagian tubuh pemain termasuk pakaian dan asesoris menyentuh net atau sisi lapangan lawan
- memukul bola sebelum melewati net.
4. Perhitungan Skor Tenis Lapangan
Perhitungan skor dalam tenis lapangan adalah sebagai berikut:0 | Love |
1 | 15 |
2 | 30 |
3 | 40 |
Apabila skor mencapai 40-40 dinamakan deuce. Pemain harus memenangkan dua poin lagi untuk memenangkan permainan. Pemain yang memasukan bola ketika kedudukan masih deuce mendapakatkan �ad� atau advantage (unggul). Jika pemain yang melakukan servis yang memperoleh nilai, disebut �ad in�, jika penerima yang memperoleh nilai, disebut �ad out�.
Untuk memenangkan satu set, Anda harus memenangkan 6 game dengan selisih 2 (kecuali menggunakan peraturan tie-break). Jadi Anda dapat memenangkan pertandingan dengan skor 6-4, 6-3, 6-2, 6-1, 6-0 tetapi tidak 6-5. Jika skor mencapai 6-5, game tambahan akan dimainkan hingga salah satu pemain unggul 2 game, jadi skornya menjadi 7-5, 8-6, 10-8.
Sistem tie-break digunakan untuk mencegah jumlah set yang terlalu banyak. Umumnya digunakan sistem 12 poin, jika game mencapai 6-6. Pemain pertama harus meraih 7 poin dengan selisih 2 poin dengan lawan untuk memenangkan set. Dan berakhir dengan skor 7-6.
Umumnya pertandingan internasional memainkan 3 set, walau terkadang tunggal/ganda putra memainkan 5 set.
Dalam permainan 3 set, pemain atau tim yang meraih 2 set terlebih dahulu menjadi pemenang.
Bagi Anda yang masih baru mengenal tenis, jangan sungkan untuk menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti kepada kami. Kami akan mencoba memberikan jawaban yang mudah dimengerti sekalipun Anda belum mengenal tenis sama sekali.
Demikian Sobat sakuilmu.net, sekilas mengenai peraturan dasar tenis lapangan. Semoga bermanfaat.
Referensi :
http://tenislapang.lk.ipb.ac.id/2010/06/30/peraturan-dasar-permainan-tenis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis
0 Response to "Peraturan Dasar Tenis Lapangan"
Post a Comment