Definisi dan Peraturan Tolak Peluru Terlengkap
Peraturan Tolak Peluru Terlengkap | sakuilmu.net - Olah raga tolak peluru merupakan salah satu cabang olah raga yang ada dalam nomor olah raga lempar dalam perlombaan olah raga atletik. Berdasarkan Sejarah Olah Raga Tolak Peluru, bahwa olah raga ini sudah dikenal dan telah ada sejak 2000 tahun yang lalu.
1. Definisi Tolak Peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
Meskipun masuk dalam cabang olah raga lempar didalam atletik, olah raga tolak peluru tidak dilakukan dengan melempar.
2. Peralatan Olah Raga Tolak Peluru
Olah raga tolak peluru dapat dimainkan dengan menggunakan beberapa peralatan dan sarana sebagai berikut :
- Rol Meter
- Bendera Kecil
- Kapur / Tali Rafia
- Peluru, dengan berat sebagai berikut
- Berat peluru untuk senior putra = 7.257 kg
- Berat peluru untuk senior putri = 4 kg
- Berat peluru untuk junior putra = 5 kg
- Berat peluru untuk junior putri = 3 kg
3. Lapangan Tolak Peluru
Gambar dan Ukuran Lapangan tolak peluru bisa dilihat pada gambar sebagai berikut :
Ukuran Lapang Tolak Peluru |
- Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
- Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
- Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
- Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
- Lebar balok 11,2�30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
4. Peraturan Dasar Tolak Peluru
Ketentuan dasar ini adalah hal-hal mendasar yang harus diketahui oleh seorang pemain tolak peluru, terdiri dari ketentuan diskualifikasi, hal-hal yang disarankan dan hal-hal yang harus dihindari.Ketentuan diskualifikasi Pada Olah Raga Tolak Peluru
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipanggil selama 3 menit belum menolak
- Peluru berada di belakang kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
- Menggunakan Doping
Hal yang disarankan dalam olah raga tolak peluru
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang
- Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
- Hasilkan rangkaian pada tungkai kiri
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari dalam olah raga tolak peluru
- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Tolak_peluru
0 Response to "Definisi dan Peraturan Tolak Peluru Terlengkap"
Post a Comment