Peraturan Dasar Lempar Lembing

Peraturan Dasar Lempar Lembing | sakuilmu.net - Seperti yang telah kita ketahui bersama sebagaimana artikel sakuilmu sebelumnya mengenai : Pengertian dan Sejarah Lempar Lembing, bahwa olah laga lempar lembing merupakan salah satu cabang olah raga atletik.

Pada artikel kali ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai olah raga lempar lembing, khususnya mengenai peraturan dasar lempar lembing.

Peraturan Dasar Lempar Lembing

1. Lapangan Lempar Lembing


Berikut ini adalah ukuran dan spesifikasi lapangan lempar lembing
  • Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
  • Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.
  • Sudut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29-30 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.
Gambar lapangan lempar lembing
Gambar Lapangan Lempar Lembing
  • Lebar Awalan : 4 Meter
  • Panjang awalan : 40 meter
  • BC merupakan busur, Jari-jari AB=AC : 8 m
  • Lebar garis lurus sisi kanan dan kiri adalah : 1,5 m
  • Lebar Garis Lempar adalah : 7 m
  • Sudut lemparan : 30 Derajat

2. Tongkat Lempar Lembing

Lembing terdiri atas 3 bagian yaitu mata lembing, badan lembing dan tali pegangan lembing. Panjang lembing putra : 2,6 m � 2,7 m sedangkan untuk putri : 2,2 m � 2,3 m.

3. Peraturan Umum Lempar Lembing

  • Lembing harus dipegang pada tempat pegangan.
  • Lemparan sah bila mata lembing menancap atau menggores tanah di sektor lemparan.
  • Lemparan tidak sah bila sewaktu melampar, atau garis 1,5 meter menyentuh tanah di depan lengkung lemparan.
  • Sekali mulai melempar, tidak boleh memutar badan sepenuhnya, sehingga punggung menghadap ke arah lengkung lemparan.
  • Lemparan harus dibuat lewat di ata bahu.
  • Jumlah lemparan yang diperoleh adalah sama seperti pada tolak peluru dan lempar cakram.
  • Peserta boleh melakukan lemparan 3 kali. Penilaian diambil yang terjauh.

4. Larangan Bagi Atlet Lempar Lembing

  • Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
  • Dipanggil 2 menit belum melemapar
  • Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
  • Setelah melempar keluar lewat garis bagian depan sektor lempar
  • Lembing jatuh di luar garis sektor lemparan
  • Ujung lembing tidak membekas pada tanah
Demikian Sobat sakuilmu, sekilas mengenai peraturan dasar lempar lembing. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peraturan Dasar Lempar Lembing"

Post a Comment