Pengertian Tari Manurut Para Ahli dan Aspek-aspek Seni Tari

Definisi/Pengertian Tari Manurut Para Ahli dan Aspek-aspek Seni Tari � Tari memiliki arti penting dalam kehidupan manusia karena dapat memberikan berbagai manfaat, seperti untuk sarana hiburan dan sarana komunikasi.

Pengertian Tari Manurut Para Ahli dan Aspek-aspek Seni Tari

A. Pengertian Tari secara Umum


Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seorang seniman kepada orang lain (penonton/penikmat). Sebagai alat, tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. 

Hal itu dikarenakan tari merupakan sebuah ungkapan pernyataan dan ekspresi dalam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang mampu merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukkan selesai.

Oleh karena itu, menari atau menonton tarijuga dapat menambah pengalaman yang sangat berguna guna memperkaya peranan dan pertumbuhan seseorang. Sebagai sarana komunikasi, tari melalui (gerak-ruang-waktu) yang ada padanya membawa misi atau pesan-pesan tertentu untuk dapat dipahami oleh penikmatnya, sedangkan alat komunikasi seorang penari adalah tubuhnya.

Tubuh itulah yang akan bergerak menjelajahi ruang dalam waktu. Ketika kita sedang menari, misalnya pada asaat bergerak memutar, meloncat dan menjatuhkan diri ke lantai, menjalin gerak-gerak dengan orang lain dan sebagainya. Sering kali setiap orang menari mempunyai maksud ataupun tujuan tertentu, hal itu menyebabkan bentuk-bentuk tari yang tidak setiap orang bisa melakukannya.

Menari memerlukan keterampilan khusus, bahkan bakat ikut menentukan kualitas tariannya. Namun demikian, bukan berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tidak mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkualitas, karena semua keterampilan bisa dipelajari, dilatih dan dibiasakan. Seni tari bahan mediumnya adalah gerak berirama.

B. Pengertian/Definisi Tari Menurut Para Ahli


Beberapa definisi tari sangat bergantung dari latar belakang pengetahuan dan kebudayaan dari mana ahli tersebut berasal. Adapun beberapa definisi/pengertian tari menurut para ahli yaitu :

#1. Menurut Curt Sach (Jerman)
Tari adalah gerak yang ritmis.
(Buku:World History of the Dance)

#2. Menurut Corrie Hartong (Belanda)
Gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang.
(Buku : Danskunst)

#3. Menurut La Meri (Italia)
Tari adalah ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif.
(Buku: Dance Composition)

#4. Menurut B.P.A Soerjodiningrat (Indonesia)
Gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh/badan yang selaras dengan bunyi musik (gamelan), diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam tari.
(Buku : Babad lan Mekaring Djoget Djawi)
 
#5. Menurut Soedarsono (Indonesia)
Ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah.
(Buku : Jawa dan Bali : Dua Pusat Pekembangan Drama tari Tradisional di Indonesia)

C. Aspek-aspek Tari


#1. Bentuk
#2. Gerak
  • Gerak Murni/Wantah (pure movement) : gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik/keindahan dan tidak mempunyai maksud-maksud tertentu.
  • Gerak Maknawi/Tidak Wantah (gesture) : gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilasi (dari wantah menjadi tidak wantah).
#3. Tari

Berdasarkan bentuk geraknya, tari dibedakan menjadi 2  yaitu :
  • Tari Representasional : Tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas, contohnya : tari tani dan tari nelayan.
  • Tari Non Representasional : tari yang melukiskan sesuatu secara simbolis, biasanya menggunakan gerak-gerak maknawi. Contohnya : tari golek, bedaya dan srimpi.
#4. Irama

Dalam menari, tentunya seorang penari harus menguasai beberapa hal. Salah satu diantaranya yakni kepekaan irama, adapun kepekaan tersebut antara lain :
  • Kepekaan terhadap irama iringan (lagu atau gendhing).
  • Kepekaan terhadap irama iringan gerak, yaitu menggerakkan anggota tubuh dengan tempo yang telah ditentukan.
  • Kepekaan terhadap irama jarak, maksudnya adalah pengambilan jarak antara anggota tubuh yang digerakkan sesuai dengan tata aturan yang ditetapkan pada suatu tarian tertentu.
    Jiwa
Ada tiga hal dalam jiwa manusia, yakni cipta (akal), rasa (emosi) dan karsa (kehendak). Ketiga hal itu senantiasa bekerja sama dan saling melengkapi dalam setiap aktivitas tari.

Materi tari lainnya : Unsur Pelengkap/Pendukung Sajian Tari

Demikianlah artikel singkat mengenai Definisi/Pengertian Tari Manurut Para Ahli dan Aspek-aspek Seni Tari, semoga dapat menambah wawasan kita terhadap sebuah karya seni.

Salam Pelajar Indonesia !

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Tari Manurut Para Ahli dan Aspek-aspek Seni Tari"

Post a Comment