Unsur-unsur Pelengkap/Pendukung Sajian Tari

Unsur-unsur Dasar Pelengkap/pendukung sajian tari antara lain yaitu iringan (musik), tema, kostum, tata rias, tempat pentas atau panggung, tata lampu/pencahayaan, dan tata suara.

Unsur-unsur Pelengkap Sajian Tari

A. Iringan (musik)


#1. Dasar hubungan musik dan tari.
#2. Fungsi musik
  • Sebagai pengiring tari, berarti peranan musik yang tujuannya untuk menunjang penampilan tari.
  • Musik sebagai pemberi suasana tari.
  • Musik sebagai ilustrasi atau pengantar tari.

B. Tema


  1. Sumber tema diantaranya yaitu :
  2. Pengalaman hidup.
  3. Kehidupan binatang.
  4. Kejadian sehari-hari.
  5. Cerita-cerita rakyat.
  6. Sejarah dari seorang tokoh tertentu.
  7. Karya sastra.
  8. Upacara-upacara tertentu.
  9. Persepsi dari seni budaya, seperti drama, musik, sastra, dan sebagainya.

C. Tata Busana


Penggunaan busana tari hendaknya senantiasa mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
  1. Busana tari hendaknya enak dipakai (etis) dan sedap dilihat oleh penonton.
  2. Mempertimbangkan isi/tema tari sehingga bisa menghadirkan suatu kesatuan/keutuhan.
  3. Bisa merangsang imajinasi penonton.
  4. Harus memperhatikan bentuk-bentuk gerak tariannya agar tidak mengganggu gerak si penari.
  5. Keharmonisan dalam pemilihan atau memperpadukan warna sangatlah penting, terutama harus diperhatikan efeknya terhadap tata cahaya.
Arti Simbolis
  • Warna Merah : simbol keberanian dan agresif.
  • Warna Biru : kesetiaan dan ketentraman.
  • Warna Kuning : keceriaan atau kesan gembira.
  • Warna Hitam : kebijaksanaan atau kematangan jiwa.
  • Warna Putih : kesucian atau bersih.

D. Tata Rias


Fungsi rias antara lain adalah untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang sedang dibawakan untuk memperkuat ekspresi dan untuk menambah daya tarik penampilan.
Tata rias panggung (untuk pertunjukkan) berbeda dengan rias sehari-hari.

Prinsip penataan rias tari antara lain :
  • Rias hendaknya mencerminkan karakter seorang tokoh/peran.
  • Kebersihan dan kerapihan rias perlu diperhatikan.
  • Garis-gari yang dikehendaki haruslah jelas.
  • Ketepatan pemakaian rias.

E. Tempat Pentas


Bentuk-bentuk tempat pertunjukkan dilapangan terbuka atau arena terbuka, di pendopo dan di panggung (stage).

F. Tata Lampu/Cahaya dan Tata Suara


Sarana dan prasarana dalam sebuah pertunjukkan merupakan perlengkapan untuk memberikan kenikmatan dan kenyamanan penontonnya, serta untuk menunjang kualitas pertunjukkan.

Sarana telah dilengkapi dengan peralatan yang menunjang penyelenggaraan pertunjukkan, khususnya tata lampu (lighting) dan tata suara (sound system). Tata lampu dan tata suara sebagai unsur-unsur pelengkap saja tapi berfungsi sebagai pembantu dalam kesuksesan sebuah pagelaran seni tari. Di dalam teknik kerjanya, antara tata lampu dan tata suara tidak dapat dipisahkan.

Adapun beberapa jenis lampu yang seing digunakan dalam pertunjukkan tari yaitu :
  • Lampu khusus atau spot light, biasanya digunakan untuk menyinari objek-objek secara khusus.
  • Lampu yang berfungsi mengikuti objek yang sering disebut dengan follow spot light adalah lampu sentral yang dipakai untuk objek-objek yang bergerak. Misalnya pada saat penari sedang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
  • Strip light sejns spot light adalah lampu berderet dan bermacam-macam warna yang terletak pada pentas bagian belakang. Lampu ini biasanya disiarkan pada latar belakang (back drop) untuk memperoleh suasana-suasana tertentu. Misalnya lampu kuning dihadapkan untuk mendapatkan suasana ceria.
Tata letak lampu dan arah penyinaran sering menandai dari lampu :
  • Front light : penyinaran dilakukan dari arah depan objek yang disinari, biasanya lampu ini terletak di bagain depan pentas.
  • Side light : penyinaran yang dilakukan dari arah samping objek, letaknya di bagian samping (side wing).
  • Back light : penyinaran dari belakang objek, biasanya lampu ini terletak di bagian belakang bawah pentas.
  • General light : penyinaran keseluruhan pentas. Lampu ini fungsinya untuk menerangi seluruh, biasanya diletakkan di atas pentas.
Baca juga : Pengertian dan aspek tari tenurut para ahli
    Dalam dunia pertunjukkan, terdapat istilah block auts, yaitu istilah untuk menyeburkan panggung/pentas dalam keadaan gelap (tanpa sinar). Apabila kita ingin memperoleh kesan atau suasana tertentu dari efek warna cahaya (color medium), dapat digunakan warna-warna cahaya sebagai berikut :
    • Warna Merah : suasana tegang/marah.
    • Warna Biru/Ungu : suasana sedih/mencekam.
    • Warna Kuning agak putih: suasana gembira atau kebahagiaan.
    Nah demikianlah artikel singkat mengenai Unsur-unsur Pelengkap Sajian Tari, semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan sobat mengenai sebuah karya seni tari.

    Salam Pemuda Hebat !

    Subscribe to receive free email updates:

    0 Response to "Unsur-unsur Pelengkap/Pendukung Sajian Tari"

    Post a Comment