Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2
Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2
Soal Kelas X semester 2
Bacalah teks di bawah ini.
Membayar dengan Suara
Di suatu desa bernama Qoryatun Kabir di daerah Timur Tengah, ada seorang pengembara bernama Abu Nawas. Ia sudah jauh berjalan menyusuri padang pasir yang luas hingga bekalnya menipis. Saat Abu Nawas singgah di Qoryatun Kabir, ia dalam keadaan lapar. Ia hanya memiliki sepotong roti dan sedikit uang koin.
Di tengah rasa lapar yang mendera perutnya, Abu Nawas mencium aroma masakan yang sedap. Aroma tersebut muncul dari sebuah kedai makanan yang ada di desa. Ia lalu menghampiri kedai tersebut. �Pak, boleh aku duduk di sini? Aku pengembara yang kelelahan setelah berjalan jauh,� ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. �Ya, boleh. Duduk saja,� sambut pemilik kedai. �Terima kasih Pak. Ngomong-ngomong, aroma makanan di kedai ini sedap sekali ya Pak,� ucap Abu Nawas kepada pemilik kedai. �Hahaha, tentu saja. Itu adalah makanan buatanku. Rasanya sangat lezat, aromanya menggugah selera, dan harganya mahal. Apa kau mau membelinya?� tanya pemilik kedai pada Abu Nawas. �Tidak Pak. Aku tidak punya cukup uang untuk membeli makanan di sini,� jawab Abu Nawas. Muka pemilik kedai berubah kecut. �Kalau begitu kau jangan lama-lama di sini ya,� ujar pemilik kedai kepada Abu Nawas. Ia lalu pergi menuju dapurnya.
Abu Nawas yang kelaparan mengeluarkan sisa rotinya. Ia lalu berpikir, �Roti ini pasti akan terasa lebih enak kalau kumakan sambil menghirup aroma makanan yang lezat.� Ia lalu memakan rotinya sambil menghirup aroma makanan. Saat dia melakukan hal tersebut, diam-diam pemilik kedai memperhatikannya.
Setelah menghabiskan roti, Abu Nawas pamit untuk melanjutkan perjalanan. �Pak, saya mau pergi untuk melanjutkan perjalanan. Terima kasih atas tumpangannya,� ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. �Eit, tidak bisa. Sebelum pergi, kau harus membayar,� sahut pemilik kedai pada Abu Nawas. Abu Nawas kebingungan. �Bukannya tadi Bapak mengizinkan saya untuk duduk sebentar di sini?� tanya Abu Nawas. �Iya, saya mengizinkan kau untuk duduk di sini. Bukan itu yang harus kau bayar. Kau harus membayar karena makan sambil mengirup aroma makanan yang aku buat,� ujar pemilik kedai. �Ta..tapi saya hanya menghirup aroma makanan Bapak. Saya tidak memakannya,� ujar Abu Nawas. Pemilik kedai tetap bersikeras menyuru Abu Nawas membayar.
Saat keributan antara Abu Nawas dan pemilik kedai berlangsung, lewat sang kepala desa. Kepala Desa Qoryatun Kabir terkenal adil dan bijak. Ia menghampiri Abu Nawas dan pemilik kedai, lalu meminta mereka menceritakan duduk permasalahan yang terjadi.
Kepala desa yang telah mengetahui masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai lalu meminta mereka duduk bersama. Setelah duduk, kepala desa berkata,�Abu Nawas, kau perlu membayar sang pemilik kedai. Keluarkan kantung uangmu.� Abu Nawas tidak dapat menolak permintaan kepala desa. Ia pun mengeluarkan kantung uang miliknya. �Guncangkan kantung uangmu,� perintah kepala desa. �Krincing, krincing,� terdengar suara uang koin yang beradu dalam kantung uang Abu Nawas. �Kau dengar suara uang itu?� tanya kepala desa kepada pemilik kedai. �Ya, saya mendengarnya, Tuan,� ujar pemilik kedai. �Nah, itu bayaran untukmu. Sekarang kau dan pemuda ini sudah impas. Masalah kalian pun sudah selesai,� ujar kepala desa pada pemilik kedai.
Kepala Desa Qoryatun Kabir menyelesaikan masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil. Aroma makanan pemilik kedai yang dihirup Abu Nawas cukup dibayar oleh Abu Nawas dengan suara gemerincin uangnya. Setelah kejadian itu, pemilik kedai pun merasa malu dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Abu Nawas pun berterima kasih kepada kepala desa dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Dikutip dari www.svaio.wordpress.com/2012/10/08/bayar-bau-dengan-suara/ (dengan pengubahan)
1. Qoryatun Kabir dalam teks tersebut adalah nama . . . .
A. desa
B. kedai
C. kepala desa
D. pemilik kedai
2. �Kepala Desa Qoryatun Kabir menyelesaikan masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil.�
Pola kalimat tersebut adalah . . . .
A. K-S-P-O
B. S-P-O-K
C. S-P-O
D. S-P-K
3. Berikut ini adalah partisipan dalam teks � Membayar dengan Suara,� kecuali . . . .
A. pemilik kedai
B. kepala desa
C. Abu Nawas
D. raja
4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks �Membayar dengan Suara� adalah . . .
A. Pemilik kedai adalah orang yang jago memasak.
B. Kepala desa tidak ikut makan roti bersama Abu Nawas.
C. Abu Nawas membayar pemilik kedai dengan seluruh uang yang dimilikinya.
D. Kepala desa membantu memecahkan masalah Abu Nawas dan pemilik kedai.
5. Dialog yang tepat yang diucapkan kepala desa saat menghampri Abu Nawas dan pemilik kedai yang sedang bertikai adalah . . .
A. Hmm, aku mencium bau masaka yang gosong. Siapa yang sdang memasak?
B. Hai kalian berdua, sudah, jangan ribut lagi. Sebenarnya apa yang terjadi?
C. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, kalian ini selalu saja bertengkar.
D. Wah, siang ini panas sekali. Aku ingin minum es kelapa.
Bacalah teks di bawah ini.
Harga Bahan Sayur Asam
Di sebuah pasar tradisional di jantung kota, ada seorang ibu yang sedang berbelanja. Ibu itu bernama Mawar. Dengan membawa sebuah dompet yang berisi uang belanjaan, Mawar menghampiri seorang pedagang sayur. Pedagang sayur yang ia datangi bernama Bu Minah. Bu Minah adalah pedagang sayur yang menjual sayuran dengan kualitas paling baik. Selain sayur, Bu Minah juga menjual bumbu dapur, minyak goreng, dan kebutuhan dapur lainnya. Setelah Mawar dan Bu Minah bertemu muka, mulai terjadi dialog antara penjual dan pembeli.
Bu Minah : Eh, Mbak Mawar. Mau masak apa Mbak kali ini? Dipilih saja sayurnya. Saya jamin segar Mbak.
Mawar : Ini Bu Minah, saya mau masak sayur asam. Langganan warung saya, Mbak Prima, Mbak Ade, dan teman-teman kantornya, lagi suka sayur asam. Jadi mereka request sayur asam ke saya.
Bu Minah : Wah, semoga laris ya dagangan Mbak Mawar.
Mawar : Amin Bu. Saya pilih sayuran dulu ya, Bu.
Mawar memilih sayuran yang ia butuhkan untuk membuat sayur asam. Mawar pun mengambil beberapa sayuran segar di lapak dagangan Bu Mirna. Setelah selesai memilih, ia pun akan membayar sayurannya.
Mawar : Bu, saya beli pepaya muda satu, melinjo dua, daun melinjo, kacang panjang seikat, kol satu, jagung manis satu, labu siam satu, terung satu. Jadi berapa, Bu?
Bu Minah : Jadi lima belas ribu rupiah.
Mawar : Waduh, bisa kurang Bu? Dua belas ribu boleh?
Bu Minah : Wah, tidak bisa Mbak Mawar. Sudah harga pas itu.
Mawar : Biasanya lebih murah, Bu. Boleh ya dua belas?
Bu Minah : Sekarang sayur lagi sulit Mbak. Musim hujan banyak sayur yang layu.
Mawar : Hmm, kalau saya juga beli satu set bumbu sayur asam jadi lima belas ribu bagaimana?
Bu Minah : Hmm, tambahin sedikit deh Mbak Mawar. Jadi tujuh belas ribu.
Mawar : Hmm, lima belas ribu deh, Bu. Dua ribu untuk ongkos angkot.
Bu Minah : Ya, boleh-boleh. Ini bahan-bahan sayur asam dan telur pesanan Mbak Mawar sudah saya bungkus.
Mawar : Wah, terima kasih ya, Bu. Ini uangnya.
Bu Minah : Iya, sama-sama.
6. Pihak yang bernegosiasi pada teks �Harga Bahan Sayur Asam� adalah . . . .
A. Mawar dan Bu Minah
B. Bu Minah dan Istri Pak Mul
C. Mbak Prima dan Mbak Ade
D. Mawar, Mbak Prima, dan Bu Minah
7. Penulisan nominal dua belas ribu rupiah yang tepat adalah . . . .
A. Rp 12.000, 00
B. Rp.12.000,00
C. Rp.12,000,00
D. Rp12.000,00
8. Jenis sayuran untuk membuat sayur asam yang tidak dibeli Mawar adalah . . . .
A. kacang tanah
B. jagung manis
C. labu siam
D. kol
9. Negosiasi pada teks �Harga Bahan Sayur Asam� bertujuan untuk . . . .
A. menentukan kenaikan harga sayur di pasaran
B. mencapai kesepakatan harga beli bahan sayur asam
C. mengurangi inflasi yang terjadi di kalangan pedagang sayur di pasar
D. menyepakati jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat satu mangkuk sayur asam
10. Sinonim dari kata �dialog� adalah . . . .
A. transaksi
B. negosiasi
C. penawaran
D. percakapan
Bacalah teks di bawah ini.
Teks A
Komodo
Komodo (Varanus Komodoensis) adalah spesies kadal besar yang hidup di lima pulau di Indonesia, yaitu Pulau Komodo, Rintja, Gilimontang, Padar, dan Pulau Flores. Komodo adalah hewan karnivora. Panjang tubuh komodo dewasa berkisar 2�3,1 meter. Berat tubuh komodo dapat mencapai 150 kilogram. Perkiraan jumlah populasi komodo di saat ini adalah tiga ribu sampai lima ribu ekor.
Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian)
Teks B
Komodo
Komodo adalah hewan yang unik dan mengingatkan kita pada dinosaurus. Sebagai kadal terbesar, komodo memiliki tubuh yang sangat panjang. Panjang komodo dewasa dapat mencapai tiga meter lebih. Berat komodo juga dapat mencapai 150 kilogram. Walau merupakan hewan kadal terbesar, jumlah populasi komodo tidak banyak seperti populasi kadal pada umumnya. Komodo saat ini termasuk hewan yang dilindungi karena jumlah populasinya yang sedikit, yaitu hanya berkisar tiga ribu sampai lima ribu ekor.
Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian)
11. Berdasarkan ciri penyampaian isi, teks A dan teks B merupakan teks . . . .
A. teks A adalah teks deskripsi dan teks B adalah teks argumentatif
B. teks A adalah teks argumentatif dan teks B adalah teks deskripsi
C. teks A adalah teks laporan dan teks B adalah teks deskripsi
D. teks A adalah teks deskripsi dan teks B adalah teks laporan
12. Informasi yang tidak sama-sama terdapat dalam dua teks tersebut adalah informasi. . . .
A. berat komodo
B. panjang tubuh komodo
C. jumlah populasi komodo
D. lokasi persebaran komodo
13. Arti kata �karnivora� adalah pemakan . . . .
A. daging
B. kacang
C. segalanya
D. tumbuhan
14. �Berat tubuh komodo dapat mencapai 150 kilogram.�
Pola kalimat tersebut adalah . . . .
A. S-P-K
B. S-P-O
C. S-P-O-K
D. K-S-P-O
15. Salah satu kalimat argumentatif pada dua teks tersebut adalah . . .
A. Komodo adalah hewan karnivora.
B. Berat komodo juga dapat mencapai 150 kilogram.
C. Panjang tubuh komodo dewasa berkisar 2�3,1 meter.
D. Sebagai kadal terbesar, komodo memiliki tubuh yang sangat panjang.
Kunci Jawaban:
1. A
2. B
3. D
4. C
5. B
6. A
7. D
8. A
9. B
10. D
11. C
12. D
13. A
14. B
15. D
0 Response to "Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2"
Post a Comment