Pengertian Distro Linux yang Wajib Kamu Tahu !
Distro pada sistem operasi linux ( singkatan dari distribusi linux ) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya yang merupakan keluarga Unix dengan menggunakan kernel linux.
Sampai saat ini, distro linux masih berkembang dan masih dipergunakan banyak orang untuk berbagai keperluan. Distro linux masih bertahan dan ada juga yang berkembang besar bahkan menghasilkan distro turunan. Contoh distro turunanya adalah Distro Debian GNU/Linux.
Di dalam distro debian itu sendiri, terdapat juga puluhan distro anak yang telah dihasilkan, antara lain KNOPPIX, DSL, Ubuntu, Xandros dan lain sebagainya.
A. Cara Pemakaian/Penggunaannya
Distro linux ada yang gratis dan berbayar. Jika ingin mendapatkan dan menggunakan distro linux, anda dapat mengunduhnya dari situs distributor bersangkutan atau dapat membelinya dari penjual lokal.
1.Menginstall CD
Distro Linux yang dipergunakan harus diinstall terlebih dahulu sebelum digunakan. Penginstallan distro CD ini memiliki kelebihan yang lebih banyak lagi dibanding Live CD.
Akan tetapi lebih cocok jika digunakan oleh orang yang sudah benar benar paham mengenai distro tersebut. Jika sudah memahami distro tersebut, maka akan mudah mengoperasikannya dalam komputer.
2. Menggunakannya dalam Bentuk Live CD
Distro Live CD ini memiliki fungsi yang sama dan tidak kalah bermanfaatnya dengan distro terinstall. Dengan menggunakan Live CD, Sistem Operasi lama di komputer tidak akan hilang. Live CD ini juga sering dipergunakan untuk Demo Linux, metode pembelajaran ataupun rescue CD.
CD tersebut memiliki banyak fitur atau paket paket aplikasi yang sering digunakan pengguna linux. Contoh paket aplikasi tersebut antara lain adalah OpenOffice ( pengolah kata ), KOffice ( pengolah angka ), XMMS, GIMP, dan lain lain. Walaupun begitu, ada beberapa paket yang tidak cukup untuk ditampung dalam CD karena membutuhkan resources ( ukuran ) yang cukup besar.
Linux Live CD hanya memiliki tempat di RAM sehingga ketika komputer di restart, semua isi RAM akan dikosongkan. Hal ini menyebabkan Linux Live CD harus diinstalasi ulang agar semua perangkat hardware yang dimiliki penggunaapat terdeteksi komputer dengan baik .
Kelemahan lain dari Linux Live CD juga terdapat di dalam kinerjanya yang tidak bisa maksimal. Mengapa tidak bisa maksimal ? Hal ini dikarenakan kecepatan komputer dalam mengakses CD-ROM lebih lambat dibanding kecepatan untuk mengakses sebuah harddisk.
Contoh distribusi linux yang sering digunakan dalam bentuk CD antara lain : Xubuntu, Ubuntu 6.10, SUSE Live Eval, Freespire 1.13, Knoppix, Simply MEPIS, Mandrake Move, Slackware Live CD, Damn Small Linux dan lain sebagainya.
B. Tujuan Distro
Tujuan pembuatan distro dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Komersial
Di dalam distro ini, diperlukan pembayaran secara khusus agar kita dapat menggunakan distro tersebut.
2. Non Komersial
Distro pribadi yang dikembangkan secara individu atau organisasi yang kemudian bebas digunakan secara gratis ( tidak membayar ).
Baca juga : Pengertian Repository Linux
Kesimpulan...
Distro linux atau distribusi linux adalah sebuah sebuah sistem operasi komputer beserta aplikasinya dan merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux di dalamnya. Distro distro ini bersifat Opensource sehingga banyak orang yang menciptakan sebuah distro , baik itu individu ataupun sebuah organisasi.
Tujuan penciptaan distro linux juga bervariasi. Baik itu untuk keperluan komersial atau pun non komersial, distro linux tetaplah bermanfaat untuk banyak orang. Karena banyaknya yang menciptakan distro linux, beberapa distro masih bertahan hingga saat ini dan semakin berkembang besar.
Distro besar yang masih dipergunakan contohnya Debian GNU/Linux dan sudah menghasilkan berbagai distro turunan ( anak ) seperti Xandros, KNOPPIX, DSL, Ubuntu, dan lain sebagainya.
0 Response to "Pengertian Distro Linux yang Wajib Kamu Tahu !"
Post a Comment