Contoh Wacana Tentang Kesehatan Masyarakat (Terbaik)

Contoh Wacana Tentang Kesehatan Masyarakat (Terbaik)

Contoh Wacana Tentang Kesehatan Masyarakat (Terbaik) - Di bawah ini adalah dua buah contoh wacana tentang kesehatan masyarakat.

Wacana 1 


Perangi Nyamuk Demam Berdarah dengan 3 M

Hewan pengganggu yang satu ini memang berukuran kecil, tetapi jangan meremehkan dampak gigitannya. Sekali saja mereka menggigit, maka Anda akan terkena penyakit demam berdarah yang sangat berbahaya. Apa itu demam berdarah? Demam berdarah adalah penyakit menurunnya trombosit atau sel darah merah dalam tubuh akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegpty.

Virus ini sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan kematian bagi sebagian orang. Bahkan pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah pernah menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa di berbagai daerah. Gejala ini diawali dengan demam tinggi hingga mencapai 41 derajat celsius dan hari berikutnya demam tersebut akan turun seolah-olah penderita telah sembuh, tetapi sebenarnya pada masa itu virus sedang dalam masa inkubasi, kemudian tubuh akan kembali panas.

Satu-satunya cara untuk mencegah virus ini adalah dengan menekan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti, yaitu dengan melakukan gaya hidup 3 M di lingkungan rumah kita. Apakah 3 M itu? M yang pertama adalah menguras. Kita harus rajin menguras bak mandi karena disanalah tempat � tempat yang ideal bagi nyamuk untuk menaruh telur-telurnya. Lakukan kegiatan menguras ini minimal seminggu tiga kali, sehingga telur-telur nyamuk yang ada di sana tidak akan sempat menetas.

M yang kedua adalah mengubur barang-barang bekas. Kuburlah semua barang-barang bekas yang dapat memungkinkan menampung air, seperti kaleng bekas, ban bekas, dan lain-lain, sehingga nyamuk tidak bisa berkembang di dalamnya.

M yang terakhir adalah menutup tempat-tempat penampungan air di rumah. Tutuplah semua wadah-wadah penampungan air, seperti ember, vas bunga, dan lain-lain, dengan begitu nyamuk tidak memiliki tempat untuk berkembang biak.

Demikianlah upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi diri kita dari penyakit demam berdarah ini. Dengan gerakan 3 M ini maka dipastikan nyamuk tidak akan memiliki tempat berkembang di rumah, sehingga kita bisa terbebas dari demam berdarah.


Advertisement

Wacana 2


Hidup Bersih Membawa Nikmat

Kita sering sekali melihat slogan � slogan tentang kebersihan di berbagai tempat. Contohnya adalah, kebersihan adalah sebagian dari iman, bersih itu sehat, dan lain-lain. Tulisan-tulisan tersebut benar adanya, bahwa kebersihan itu sangatlah penting dalam kehidupan kita. Dengan kebersihan, tentunya kita akan terhindar dari segala macam penyakit. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar kuman dan virus sumber penyakit berasal dari tempat yang kotor.

Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan diri kita sendiri hingga kebersihan lingkungan sekitar kita. Menjaga kebersihan diri bisa dimulai dari memotong kuku secara rutin, karena kuku adalah tempat yang paling kotor diantara seluruh bagian tubuh kita. Di sanalah hidup berbagai macam penyakit. Selain memotong kuku, mandi dua kali sehari juga cukup untuk membuat tubuh kita tetap sehat.

Setelah kebersihan tubuh terjamin, jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Ada pepatah yang mengatakan kualitas manusia tergantung dengan kebersihan lingkungannya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga kualitas hidup kita. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membersihkan selokan, membersihkan sampah, dan masih banyak lagi. Apabila lingkungan bersih, maka kita manusia yang tinggal di dalamnya akan merasa aman dan nyaman, serta jauh dari penyakit yang mengintai.

Oleh karena itu, dengan terjaganya kebersihan, baik kebersihan diri dan lingkungan kita, maka tiada penyakit yang mendekat, sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas. 
Read More
Contoh Wacana Pendidikan Karakter Lengkap

Contoh Wacana Pendidikan Karakter Lengkap

Contoh Wacana Pendidikan Karakter Lengkap - Di bawah ini adalah contoh wacana pendidikan mengenai pendidikan karakter, semoga dapat menjadi referensi yang bermanfaat buat Anda. 

Membentuk Generasi Baik dengan Pendidikan Karakter

Runtuhnya moral, akhlak, maupun karakter yang ada pada masyarakat saat ini merupakan suatu permasalahan yang sudah bukan rahasia lagi. Pergaulan bebas dikalangan remaja, seperti penggunaan narkoba dan seks bebas juga bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja, tetapi terjadi juga hingga ke pelosok-pelosok negeri. Mengapa semua hal ini bisa terjadi? Apakah nilai-nilai kita sebagai bangsa timur telah tergerus dengan budaya-budaya barat, atau apakah ini bagian dari evolusi manusia?

Jika diruntut hingga ke akar permasalahannya, pendidikan adalah penyebab dari masalah itu semua. Lalu mengapa masalah tersebut ada pada pendidikan? Bukankah kita telah banyak menciptakan orang-orang pintar nan genius yang bahkan telah diakui hingga ke seluruh penjuru dunia? Memang benar pendidikan kita telah menciptakan orang-orang pintar, tetapi tidak menciptakan orang-orang berakhlak atau bermoral, sehingga para orang pintar itu malah memintarkan alias menipu orang lain (korupsi).

Pendidikan saat ini yang hanya menekankan pada hasil bukan proses di anggap telah gagal menciptakan generasi yang baik, sehingga saat ini pendidikan karakter dianggap penting untuk dilakukan dalam rangka memperbaiki moral bangsa Indonesia. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa, sehingga mereka memiliki karakter yang baik di dalam dirinya. Dalam pendidikan karakter sendiri, ada 18 nilai-nilai moral yang baik untuk ditanamkan pada siswa-siswa di sekolah, diantaranya adalah: 

Nilai religius, yaitu sikap yang ditanamkan untuk patuh dalam melaksanakan ajaran agama, karena semua agama baik dalam mendidik umatnya. Oleh karena itu, jika siswa memiliki nilai religius di dalamnya, maka mereka akan cenderung berperilaku yang baik pula.

Kejujuran, yaitu sikap yang didasari untuk selalu berkata dan berperilaku dengan jujur, sehingga para siswa kelak akan menjadi orang baik yang selalu dapat dipercaya, baik dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaannya.

Toleransi, adalah sikap atau tindakan yang ditanamkan untuk selalu menghargai perbedaan-perbedaan di dalam lingkungan, sehingga kelak akan tercipta masyarakat yang hidup dengan damai.

Disiplin, merupakan sikap yang menunjukan perilaku taat terhadap aturan yang berlaku. Nilai ini ditanamkan kepada siswa, agar kelak mereka tumbuh menjadi masyarakat yang patuh terhadap hukum.

Advertisement
Kerja keras, yaitu sikap yang ditanamkan untuk selalu berusaha dan tidak mengenal putus asa. Hal ini ditanamkan kepada siswa agar menjadi pribadi yang tangguh di masyarakat.

Kreatif, bermakna sebagai daya imajinasi yang harus dilatih dan dikembangkan di dalam diri siswa untuk mandiri, dan tidak menjadi pribadi yang konsumtif dalam kehidupannya.

Demokratis, yaitu nilai yang ditanamkan kepada siswa untuk berfikir dan bersikap dengan menghargai kewajiban dan hak orang lain, sehingga kelak akan terwujud masyarakat yang demokratis.

Rasa ingin tahu, adalah sikap yang selalu berupaya mencari tahu segala sesuatu dengan cara menggalinya lebih dalam mengenai apa yang dipelajari dan dilihatnya, sehingga mereka kelak akan menjadi masyarakat yang cerdas.

Semangat Kebangsaan, merupakan perilaku yang menjadikan dirinya rela berkorban untuk bangsanya. Siswa juga sebaiknya mempunyai rasa cinta tanah air, yaitu sikap yang menempatkan kepentingan Negara di atas kepentingan kelompoknya. Jika para siswa memiliki nilai-nilai ini, maka mereka akan mengabdikan diri sepenuhnya demi kepentingan Negara dan masyarakatnya.

Menghargai Prestasi, termasuk sikap untuk mendorong siswa berprestasi dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat. Sikap ini sangat berguna untuk memacu siswa berkarya dan berprestasi.

Bersahabat/Komunikatif, yaitu sikap yang mendorong siswa untuk berperilaku yang ramah terhadap sesama teman, sehingga mereka bisa menjadi teman yang baik untuk orang lain.

Cinta Damai, yaitu sikap yang mendorong siswa untuk menjauhi pertengkaran dan mengutamakan musyawarah, sehingga kedamaian akan tercipta di dalam masyarakat kelak.

Gemar Membaca, merupakan dorongan bagi siswa untuk rajin membaca karena buku adalah jendela ilmu, sehingga para siswa akan memiliki wawasan yang luas.

Peduli Lingkungan, adalah sikap yang mencintai dan menghargai alamnya, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang menjaga kelestarian alam karena alam adalah tempat tinggal yang harus dijaga.

Peduli Sosial, yaitu sikap yang menghargai orang lain di dalam masyarakat. Nilai ini perlu ditanamkan agar mereka tumbuh menjadi orang yang peduli dan mau membantu sesama.

Terakhir adalah tanggung jawab, dimana perilaku ini akan mendorong seseorang untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, baik tanggung jawab sebagai seorang warga Negara, maupun tanggung jawab sebagai seorang manusia.

Jika semua nilai-nilai tersebut ditanamkan di dalam semua kegiatan belajar mengajar, maka niscaya akan tumbuh pribadi � pribadi yang pintar dan berakhlak sebagai penerus bangsa, sehingga niscaya bangsa ini akan terhindar dari degradasi moral dan menjadi suatu Negara yang penuh dengan masyarakat yang memiliki karakter.  
Read More
Pengertian, Analisis dan Contoh Wacana Detail

Pengertian, Analisis dan Contoh Wacana Detail

Pengertian, Analisis dan Contoh Wacana Detail - Wacana adalah segala sesuatu yang berbentuk tulisan, perkataan, atau ucapan yang bersifat kontekstual. Wacana juga dapat diartikan sebagai kumpulan kalimat yang saling berangkai membentuk suatu kesatuan makna yang padu dan utuh. Dalam strata kebahasaan, wacana ditempatkan pada posisi teratas, karena wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi dan terbesar di dalam sebuah bahasa. 

Wacana dapat berbentuk kata, kalimat, paragraf atau bahkan karangan utuh yang memiliki amanat lengkap seperti pada buku atau pun artikel. Kalimat � kalimat yang menyusun sebuah wacana haruslah kalimat yang padu dan sesuai dengan konteks, bukan kalimat � kalimat yang saling terputus dan lepas konteks. Oleh karena itu, wacana dapat diartikan juga sebagai tulisan atau perkataan yang memiliki keutuhan unsur � unsur makna dan konteks yang melingkupinya. 


Contoh Wacana 


Lawan Kanker dengan Buah Tomat

Banyak orang tidak menyukai buah yang satu ini, bahkan mereka selalu menyisakan buah tomat ketika menyantap nasi goreng atau pun gado � gado. Padahal, buah tomat mengandung zat yang mampu melawan sel kanker di dalam tubuh, yaitu zat likopen. Meskipun, zat ini banyak terkandung di dalam buah � buahan yang berwarna merah, tetapi persentase kandungan zat likopen yang terbesar ada di dalam buah tomat. 

Zat likopen adalah zat yang berfungsi sebagai zat antidioksida dan mampu menangkal radikal bebas, yaitu zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas yang tidak terkontrol inilah yang akan memicu pertumbuhan sel kanker. Namun, dengan zat likopen, sel kanker akan terhalang untuk melekat pada sel � sela darah, sehingga sel kanker akan kehilangan sumber makanan dari darah yang digunakannya sebagai nutrisi untuk berkembang. Sel-sel kanker yang dapat ditekan oleh zat likopen ini adalah sel kanker epitel, seperti kanker colon, prostat, dan kanker paru � paru. 

Untuk mengoptimalkan zat likopen, sebaiknya buah tomat dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu menjadi bahan makanan. Hal ini dikarenakan zat likopen akan teraktivasi dengan mudah bila bercampur dengan minyak goreng ketika proses pemasakan. Namun, jangan sampai terlalu over cook karena malah akan menyebabkan zat likopen hancur. 

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi buah tomat, terutama bagi para perokok aktif yang tubuhnya banyak dimasuki oleh radikal bebas, sehingga mencegah sel kanker berkembang di dalam tubuh kita.    

Advertisement


Contoh Analisis Wacana


Dalam analisis sebuah wacana, ada tiga bagian yang akan dianalisis, yaitu bentuk wacana, isi wacana, keutuhan wacana, dan topikalisasi. Di bawah ini adalah contoh analisis wacana pada wacana di atas.

A. Bentuk Wacana

1. Naratif

Wacana di atas adalah wacana naratif yang berfungsi untuk menceritakan sesuatu kepada para pembaca. Wacana ini memiliki bentuk yang lebih ringkas dan dicirikan dengan paragraf pembuka, isi dan penutup. Pada wacana di atas, diawali dengan kalimat pembuka yang menceritakan tentang buah tomat. Kemudian di lanjutkan dengan bagian isi yang menceritakan fungsi dan cara kerja zat likopen. Dan diakhiri dengan kalimat penutup pada paragraf akhir.

2. Jumlah Paragraf

Wacana di atas terdiri dari 4 paragraf yang masing � masing memiliki fungsi sebagai paragraf pembuka, isi, dan penutup. 

B. Isi Wacana

Isi wacana di atas berupa:

1. Memaparkan fungsi zat likopen di dalam tubuh 
2. Cara kerja zat likopen dalam menghentikan perkembangan sel kanker

C. Keutuhan Wacana

1. Kohesi

Kohesi adalah hubungan antar kalimat atau paragraf, yang menyebabkan kalimat atau paragraf tersebut menjadi padu, sehingga menjadi sebuah wacana yang utuh.

Wacana di atas menggunakan pola hubungan konjungsi, Contohnya adalah :

Hal ini dikarenakan zat likopen akan teraktivasi dengan mudah bila bercampur dengan minyak goreng ketik proses pemasakan. Namun, jangan sampai terlalu over cook karena malah akan menyebabkan zat likopen hancur.

Kata Namun, pada wacana tersebut berfungsi sebagai konjungsi yang menghubungkan antar kalimat, sehingga kalimat tersebut menjadi padu.

2. Koherensi

Koherensi dalam wacana terjadi karena adanya keterkaitan pada setiap kalimat secara semantis. Keterkaitan � keterkaitan tersebutlah yang menyebabkan kepaduan di dalam sebuah wacana.

Pada wacana di atas, ada beberapa pola koherensi, diantaranya adalah :

a. Pola sebab � akibat

Dengan zat likopen, sel kanker akan terhalang untuk melekat pada sel � sela darah, sehingga sel kanker akan kehilangan sumber makanan dari darah yang digunakannya sebagai nutrisi untuk berkembang.

b. Pola penambahan

Banyak orang tidak menyukai buah yang satu ini, bahkan mereka selalu menyisakan buah tomat ketika menyantap nasi goreng atau pun gado � gado.

c. Pola pertentangan

Banyak orang tidak menyukai buah yang satu ini, bahkan mereka selalu menyisakan buah tomat ketika menyantap nasi goreng atau pun gado � gado. Padahal, buah tomat ini mengandung zat yang mampu melawan sel kanker di dalam tubuh, yaitu zat likopen.

D. Topikalisasi

Topikalisasi adalah penandaan topik dalam sebuah wacana yang saling mendukung antar bagian dalam membentuk suatu gagasan utama. Dalam wacana ada dua jenis topikalisasi, yaitu:

1. Topikalisasi antar kalimat

Topikalisasi ini terjadi bila ada sebuah kalimat yang mengandung gagasan utama dan didukung oleh kalimat � kalimat lain.

Contoh :

Untuk mengoptimalkan zat likopen, sebaiknya buah tomat dionsumsi dengan diolah terlebih dahulu menjadi bahan makanan. Hal ini dikarenakan zat likopen akan teraktivasi dengan mudah bila bercampur dengan minyak goreng ketik proses pemasakan. Namun, jangan sampai terlalu over cook karena malah akan menyebakan zat likopen hancur.

2. Topikalisasi antar paragraf

Topikalisasi antar paragraf terjadi apabila, suatu gagasan utama terletak pada salah satu paragraf dan paragraf lain mendukungnya.

Contoh :

Pada wacana di atas, gagasan utamanya terletak di bagian paragraf pertama yaitu, buah tomat mengandung zat likopen yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Kemudian, didukung oleh paragraf, paragraf selanjutnya yang menjabarkan, fungsi zat likopen, cara kerja zat likopen, dan anjuran memakan buah tomat. 
Read More
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD

Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD

Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD � Berikut ini adalah contoh soal bahasa Indonesia yang dapat menambah ketangkasan anak dalam menghadapi ujian di masa mendatang. soal-soal ini disusun berdasarkan standar kompetensi bahasa indonesia untuk kelas VI.

Standar Kompetensi :
5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek 
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi
7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama 
8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi


Latihan Soal-soal Ujian
Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tingkat Sekolah Dasar


Essay

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 5.

Kabar Gembira: UN dihilangkan untuk tingkat SD

Kabar gembira bagi adik-adik yang duduk di bangku sekolah dasar. Pasalnya, ujian nasional yang biasanya dilaksanakan setahun sekali untuk siswa-siswi kelas VI kini tidak digunakan lagi untuk menentukan kelulusan siswa. Keputusan ini disahkan oleh Permen XXI No. 115 Tahun 2013. Tentu saja kabar gembira disambut baik oleh peserta didik maupun pihak sekolah, dan berbagai pihak. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi pelaksanaan program ujian pada tahun � tahun sebelumnya, yang ditemukan banyak sekali kecurangan yang melibatkan oknum-oknum guru. Dengan keputusan ini akan mengembalikan nilai-nilai moral berbagai pihak baik sekolah, maupun oknum-oknum tertentu. Hal ini juga mengajarkan bahwa kelulusan seorang siswa tidak boleh hanya menilai dari satu aspek saja. (Dini melaporkan untuk Updatenews).

1. Berita apakah yang disampaikan pada teks di atas?
2. Mengapa un ditiadakan untuk tingkat sekolah dasar?
3. Siapa yang mengesahkan keputusuan tersebut?
4. Siapa yang meliput berita
5. Tulis ringkasan berita di atas!

Advertisement
Pilihan ganda
Pilihlah dan berilah tanda silang pada satu jawaban yang benar dan tepat!

1. Orang yang membacakan berita di televisi adalah
a. Penyiar
b. Presenter
c. Reporter
d. News ancor
[Jawaban D]

Bacalah dialog dari drama pendek berikut ini untuk menjawab soal nomor 2 sampai nomor 5. 

Mifta : Aku pulang! Ma, lihatlah apa yang saya bawa. 
Mama : Apa itu dik?? Kuda laut??? Dapat dari mana kamu???
Mifta : Paman Ma. Ketika beliau sedang melaut, beliau mendapatkan ini di pantai. Ma, boleh ya adik pelihara.
Mama : Memangnya kamu bisa merawat Kuda laut itu??? 
Mifta : Bisa Ma, nanti Mifta letakkan Kuda laut ini ke dalam ember yang sudah diberi air.
Mama : Dik, Kuda Laut itu hidup di air asin, bukan air tawar seperti air sumur kita. Dia bisa mati di sana. 
Mifta : Yasudah Ma, nanti Mifta akan beri garam pada air kuda laut ini.
Mama : Ahahahha, air garam buatan kamu juga tidak baik untuk kehidupan kuda laut ini.
Mifta : Kenapa Ma?
Mama : Sini Mama jelaskan, kuda laut hidup di laut, laut merupakan air asin, selain asin juga memiliki kandungan garam-garam lain selain garam yang ada di dapur. Jadi di laut kadarnya lebih asin. 
Mifta : Jadi bagaimana Ma? Aku sangat ingin memeliharanya.
Mama : Ok, sebelum itu Mama mau ajak kamu ke pusat budidaya kuda laut. Ayok kita pergi sekarang.
Mifta : benar Ma? Yipiiii, asik!!! 

2. Apakah yang sedang mereka bicarakan?
a. Kuda laut
b. Bintang laut
c. Singa laut
d. Anjing laut
[Jawaban A]

3. Darimana Mifta mendapatkan binatang itu?
a. Pantai
b. Membelinya
c. Memancing
d. Diberi paman
[Jawaban D]

4. Yasudah Ma, nanti Mifta akan beri garam pada air untuk kuda laut ini.
Kata imbuhan yang tepat untuk menyempurnakan kata yang ditebalkan yaitu...
a. Awalan me-
b. Akhiran � kan
c. Surfiks me � kan
d. Awalan pe � 
[Jawaban C]

5. Dimanakah percakapan ini berlangsung?
a. Pantai
b. Rumah 
c. Toko ikan
d. Tempat budidaya ikan 
[Jawaban B]

Teks untuk soal nomor 6 sampai 8. 

Hadirin yang terhormat,
Bulan Ramadhan telah datang, jangan sia-siakan, karena ini adalah kesempatan untuk pertaubatan. Segala dosa akan diampunkan, dan pahala akan dilipatgandakan. Namun faktanya dilapangan, tindak kejahatan semakin merajalela, kebutuhan semakin meningkat membuat pelaku nekat meski ini adalah bulan seribu ampunan. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan tingkat kewaspadaan, karena kejahatan hadir karena adanya kesempatan. waspadalah waspadalah!

6. Pesan yang ingin disampaikan pada pidato di atas adalah...
a. Menyambut bulan ramadhan
b. Menigkatnya tindak  kejahatan
c. Meningkatkan kewaspadaan
d. Beramal sholeh di bulan ramadhan
[Jawaban C]

7. Mengapa tindak kejahatan di bulan ramadhan justru semakin meningkat?
a. karena ada banyak kesempatan
b. karena terdesak kebutuhan meningkat
c. karena tuntutan profesi
d. karena adanya komando dari atasan
[Jawaban B]

8. Susunan pidato di atas meliputi....
a. Isi saja
b. Pembuka, isi
c. Pembuka saja
d. Pembuka, isi, penutup
[Jawaban D]

9. Berikut ini yang bukan ciri-ciri surat resmi adalah..
a. Terdapat kop surat
b. Terdapat nomor surat
c. Penulisan dibantu dengan alat canggih
d. Ditulis dengan bahasa yang baku
 [Jawaban C]

10. Penulisan tempat dan tanggal yang baku adalah...
a. Tanjungsari, 30 Juni 2015
b. Tanjungsari, 30 juni 2015
c. Tanjungsari  30 Juni 2015
d. tanjungsari 30-06-2015
[Jawaban A]

Read More
Contoh Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Contoh Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Contoh Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur � Dongeng merupakan bentuk karya sastra yang mengisahkan suatu cerita yang berasal dari imajinasi (fiksi) atau kisah yang turun temurun namun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga seolah-olah seperti kejadian nyata di mata masyarakat. Dongen bertujuan untuk menyampaikan ajaran-ajaran norma-norma yang berlaku sebagaimana di masyarakat, selain itu juga bersifat menghibur. Dongeng dapat menceritakan kisah-kisah kehidupan hewan (fabel); hal-hal ghaib (mith); cerita kepahlawanan (sage); cerita asal-usul suatu tempat (legenda); cerita jenaka; atau cerita yang penuh akan nasihat-nasihat. Dongeng sering dibacakan di depan umum bermaksud untuk menghibur atau memberi nasihat. Selain itu, dongeng juga sering dibacakan sebagai pengantar tidur buah hati anda, konon membiasakan membacakan dongeng kepada anak sebelum tidur akan membantu perkembangan anak, terutama terkait dengan kemampuan bahasa dan berfikir serta imajinasi anak. Kali ini kelasindonesia.com akan membuatkan satu contoh dongeng pengantar anak tidur yang menarik dan penuh makna. 

Putri Kemuning


Alkisah menceritakan sebuah Kerajaan Kertajaya yang dipimpin oleh Raja Amunra. Raja Kertajaya terkenal amat baik dan sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Sehingga banyak pendatang yang masuk ke Kerajaan Kertajaya untuk mendapat perlindungan dan hidup tentram. Raja Amunra hidup bersama putri semata wayangnya, Putri Kemuning yang terkenal sangat cantik dan baik hati. Sementara istri raja telah meninggal beberapa tahun silam. 

Sementara itu, Raja Burna dari Kerajaan Dwipangga terkenal amat pelit dan medit terhadap rakyatnya. Raja Burna memunguti upeti yang tinggi kepada rakyatnya. Sehingga banyak rakyat Kerajaan Dwipangga bermigrasi ke Kerajaan Kertajaya. Hal ini membuat Raja Burna amat geram. Karena rakyatnya banyak yang pergi ke Kerajaan Kertajaya, Kerajaan Dwipangga mengalami devisit ekonomi yang biasa diambil dari upeti rakyat. Upeti yang ditetapkan oleh Kerajaan Dwipangga amat besar tentu sangat memberatkan para rakyat. Akhirnya, Raja Burna pun mengirim surat untuk Raja Amunra agar tidak menerima rakyat dari kerajaannya, jika tidak Raja Burna akan memerangi Kerajaan Kertajaya dengan peperangan. Namun permintaan dalam surat dari Raja Burna ditolak oleh Raja Amunra. Ia mengatakan bahwa, kerajaannya senantiasa terbuka lebar bagi orang-orang yang ingin memasukiya, dan Raja Amunra akan melindungi segenap darah yang ada di kerajaannya. Raja Amunra menambahkan, bahwa dirinya tidak menginginkan peperangan karena peperangan akan membuat banyak darah yang tertumpah. Setelah membaca Raja Burna memerintahkan prajuritnya untuk menyiapkan peperangan melawan Kerajaan Kertajaya. Raja Burna memerintahkan prajurit untuk memberikan surat kepada Raja Amunra, bahwa menolak perintah Raja Burna sama artinya dengan mengajak peperangan. Dalam surat itu juga mengatakan bahwa Raja Burna akan menyerang Kerajaan Kertajaya. Raja Amunra diberikan waktu selama tiga hari untuk mempersiapkan peperangan melawan Kerajaan Dwipangga.

Raja Amunra sangat menyayangkan keputusan Raja Burna yang sangat egois. Raja Amunra mengumpulkan semua prajurit kerajaan dan memberikan perintah untuk persiapan perang. Para prajurit kebingungan, sudah lama sekali mereka tidak berperang, sehingga mereka merasa tidak siap untuk peperangan kali ini. Raja Amunra mengetahui kegelisahan yang dirasakan oleh para prajurit, namun Raja memberikan semangat dan energi positif kepada para prajurit bahwa mereka akan memenangkan peperangan ini. Dalam waktu yang amat singkat tersebut, para prajurit mempersiapkan peralatan peperangan. Seluruh rakyat mendoakan akan kemenangan Raja Amunra dalam peperangan itu, tak terkecuali dengan putri semata wayangnya Kemuning. Ia sangat khawatir dengan peperangan ini, Ia bersikeras untuk dapat mengikuti perang agar bisa melindungi Baginda, namun Ayahnya menolak. Raja Amunra berpesan kepada putrinya, bahwa sang putri tak perlu menjaga Raja dari Kerajaan Kertajaya, yang harus dilakukan oleh puti adalah menjada Kerajaan Kertajaya, menjaga rakyatnya agar tidak merasa gelisah dan takut. Karena pesan itu, akhirnya sang putri pun mau menuruti permintaan Raja Kertajaya yang tak lain adalah ayahnya. 

Advertisement
Pasukan Kerajaan Dwipangga telah sampai di pintu gerbang Kerajaan Kertajaya. Semua pasukan telah siap diposisi masing-masing, perang ini dipimpin langsung oleh sanga raja. Karena sedikitnya pasukan, Raja meminta rakyat laki-laki untuk membantu menjalankan perang. Sementara anak-anak dan wanita bersembunyi ke suatu tempat persembunyian rahasia yang dipimpin oleh Putri Kemuning. Peperangan pun terjadi, persenjataan yang sangat sederhana membuat Kerajaan Kertajaya diambang kekalahan. Para pasukan dan rakyat gelisah dan ketakutan banyak diantara mereka yang telah menemui ajal dalam peperangan. Melihat kondisi yang demikian, akhirnya Raja Kertajaya pun menyatakan mundur dari peperangan. Raja Burna memerintahkan semua pasukan untuk mengumpulkan  semua sandera yang meliputi rakyat, pasukan dan Raja Kertajaya di depan halaman kerajaan. 

Sementara disi lain, sang putri menenangkan kekhawatiran para wanita dan anak-anak. Sang putri menanyakan kabar peperangan kepada penjaga yang berjaga di pintu ruang rahasia. Sang putri amat terkejut dengan kabar yang diberikan oleh penjaga, bahwa kerajaan telah ditaklukan dan raja di sandera. Ingin sekali sang putri menyelamatkan ayahnya, namun ia ingat akan pesan ayahnya bahwa ia harus melindungi  para anak dan wanita. Di halaman kerajaan, Raja Burna memerintahkan kepada pasukan untuk mencari putri dan rakyat lainnya. Raja Amunra berkali-kali meminta kepada Raja Burna untuk membiarkan rakyatnya hidup damai. Pasukan Raja Burna berhasil menemukan lokasi persembunyian putri dan membawanya kehadapan Raja Burna. 

Raja Amunra : Kemunging mengapa kamu tidak lari dari sini?
Putri : Aku bukan pengecut ayah. Aku akan menyelamatkan Raja dan Kerajaan Kertajaya. 
Raja Burna : Wah wah wah,,, jadi ini Putri Kemuning. Hmmmm, Kau memang cantik, menarik, energik, dan percaya diri. Kau tak pantas menjadi sanderaku, tapi kau sangat pantas menjadi permaisuriku... Hahahaha.
Putri : tidak, aku tidak ingin menjadi permaisuri dari raja yang kejam.
Raja Burna : Putri, hati-hati dengan ucapanmu. Aku tak ingin melukai kulitmu yang mulus. 
Raja Amunra : Jangan Raja, Jangan kau sentuh putriku. Hukum saja aku karena tak memenuhi permintaanmu. Kau boleh minta apapun dariku, asal kau jangan celakai putriku. 
Raja Burna : benarkah itu Raja??? Baik kalo begitu, aku ingin putrimu, dengan begitu akan ku biarkan kau dan rakyatmu hidup bebas di kerajaan ini, satu lagi kau harus menyerahkan upeti bulanan ke kerajaanku. Setuju?
Raja Amunra : tidak, jangan putriku.
Raja Burna : Baik. Prajurit!!!! Habisi semuanya jangan ada yang tersisa.
Putri : Tunggu!!! Aku setuju.
Raja Burna : apa katamu putri??
Putri : aku setuju menjadi permaisurimu.
Raja Burna : pilihan cerdas. Prajurit!!! Lepaskan semua sandera. Dan kau raja, siapkan pernikahanku dengan putri dalam tiga hari. Ayo pergi.

Raja Burna dan pasukan meninggalkan kerajaan Kertajaya, semua sandera dilepaskan.

Raja Amunra :   putriku, mengapa kau melakukan ini?
Putri : sesuai janjiku ayah, aku akan melindungi Raja dan Kerajaan Kertajaya. Jangan khawatirkan aku ayah,  aku baik-baik saja. Pernikahan akan berlangsung tiga hari lagi, banyak hal yang harus kita persiapkan. 

Hari pernikahan Raja Burna dan putri pun tiba. Pesta pernikahan sangat megah dan meriah, semua rakyat menikmati pesta ini. Sesuai perjanjian, sang putri akan ikut ke kerajaan Dwipangga, dan Raja Amunra, harus tetap membayar upeti tiap bulan. Baik putri maupun raja, tidak merasakan kebahagian akan pernikahan mereka. Sesampainya di Kerajaan Dwipangga, putri disambut oleh keluarga kerajaan. Ibu Suri amat senang menyambut kedatangan putri, karena akhirnya Pangeran mau menikah dengan seorang putri pilihannya sendiri. Pangeran Burna memang sangat kejam, namun ia sangat menyayanngi ibunya. Ibu suri bercerita banyak tentang pangeran kepada putri, hingga akhirnya putri pun memahami dengan sikap sang pangeran. Selama menikah, sang putri memperlakukan sang pangeran dengan amat baik, hingga hal tersebut membuat pangeran luluh pada sang putri. Makin lama mereka pun makin dekat satu sama lain, hingga pangeran pun berubah dalam memimpin. Kini sang pangeran menjadi lebih bijaksana dan mementingkan rakyat dibanding kepentingannya. Tentu saja ini membuat Raja Amunra senang, karena rakyat dan kerajaanya tidak lagi membayar upeti yang membuat rakyanya miskin. Begitu hebatnya kebaikan Putri Kemuning Putri dari Kerajaan Kertajaya yang dapat meluluhkan hati raja yang keji Pangeran Burna, rakyat pun bahagia.

Read More
Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 3 SD � Berikut adalah contoh soal-soal latihan ujian semester genap materi Bahasa Indonesia untuk kelas 3 SD yang kelasindonesia.com buat berdasarkan standar kompentensi.

Standar kompetensi:
5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan.
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita.
7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca puisi.
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi.

Latihan Ujian Kenaikan Kelas
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 Tingkat Sekolah Dasar

Essay
Jawablah pertanyaan soal-soal berdasarkan dialog di bawah ini. 
Dinda : Ali, Apakah kamu sudah mengerjakan PR Bahasa Indonesia yang diberikan guru? Aku lupa mengerjakan PR tersebut. Apakah aku boleh melihat milikmu?
Ali : Boleh, ini lihat Saja.
Guru datang...
Guru : Anak-anak, minggu lalu Ibu memberikan PR kepada kalian bukan? Hari ini PR itu dikumpulkan ya. Sudah selesai kan???
Murid : Sudah bu guru..
Guru sedang memeriksa PR, tiba-tiba..
Guru : Dinda dan Ali, kemari!!!
Dinda dan Ali datang
Guru : Hayo ngaku (dengan tutur yang lembut), siapa diantara kalian yang mensontek PR yang Ibu berikan???
Ali : Dinda Bu. Tadi pagi Dinda menceritakan kalau dia lupa tidak mengerjakan PR, Saya kasihan jadi saya tolong Bu.
Guru : Niat kamu ingin membantu teman itu sangat bagus Ali, tapi kali ini tidak tepat. Tidak baik memberikan contekan kepada teman. Dan kamu Dinda, kenapa kamu tidak mengerjakan PR? Dan Kamu malah menyontek punya teman.
Dinda : Maaf bu, Saya benar-benar lupa kalau ada PR Bahasa Indonesia. Maaf bu.
Guru : Baik ibu maafkan, PR kamu tidak saya terima ya sekarang. Buat yang baru, kumpulkan besok ke ruangan Ibu. Oke? Kalian boleh kembali ke tempat duduk. 

Pertanyaan
1. Dimanakah percakapan di atas berlangsung?
2. Mengapa Ali memberikan contekan PR kepada Dinda?
3. Berapa lama waktu yang diberikan guru untuk mengerjakan PR?
4. Hukuman apa yang diberikan guru kepada Dinda?
5. Mengapa guru mengatakan tindakan Ali dan Dinda salah? 

Advertisement
Pilihan ganda
Berilah tanda pada pilihan yang tepat dan benar!!! 
1. Sinta : Hallo, Bisa bicara dengan Arya?
Arya : ..........................
Berikut adalah yang seharusnya dikatakan Arya, kecuali....
a. Dengan saya sendiri
b. Iya bisa, saya Arya
c. Saya Arya, maaf dengan siapa ini?
d. Maaf, Arya sedang tidak ada. 
[Jawaban D]

2. Berikut kata tanya yang tepat untuk menanyakan benda atau objek adalah...
a. Apa
b. Siapa
c. Dimana
d. Bagaimana
[Jawaban A]

3. Ayah.... Ibu pergi berlibur ...... aku ... rumah.
Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah..
a. bersama, dan, di
b. dan, ketika, ke
c. sedangkan, dan, berada
d. dan, sedangkan, di
[Jawaban D]

4. Lusi [nabung] untuk [beli] sepeda.
Kata imbuhan yang tepat untuk menyempurnakan kalimat di atas yaitu...
a. Awalan me-
b. Imbuhan me � kan
c. Akhiran �i
d. Awalan be-
[Jawaban A]

5. Manakah yang merupakan kalimat perintah?
a. Apakah kamu sudah mengerjakan PR?
b. Siapa nama guru kamu?
c. Aku kelas III SD.
d. Tolong ambilkan buku itu!
[Jawaban D]

Perhatikan puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai nomor 6. 

Senja di Sore Hari

Oh indahnya melihat senja di sore hari
Memancarkan sinar merah berderai
Menandakan pergantian alam 
Dari siang dan malam

Oh indahnya senja di sore hari
Kilaunya menerangi siang sebelum malam
Menandakan kekuasaan Tuhan penguasa alam
Oh indahnya senja di sore hari
Karya: Mei Rukmana

6. Tema puisi di atas ialah..
a. Takjub
b. Senang
c. Riang
d. Kekecewaan
[Jawaban A]

7. Puisi di atas menunjukan waktu pada...
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Malam hari 
[Jawaban C]

8. Kata �memancarkan� pada kalimat kedua memiliki sinonim dengan kata...
a. memiliki
b. mengeluarkan
c. menunjukkan
d. memastikan
[Jawaban B]

9. Kata �karya� pada puisi di atas menunjukkan arti, kecuali...
a. Pencipta
b. Penulis
c. Pengarang
d. Pembaca
[Jawaban D]

10. Bagaimana membacakan puisi di atas?
a. Penuh semangat
b. Dibacakan dengan intonasi yang rendah
c. Dibacakan dengan penuh perasaan takjub
d. Datar saja
[Jawaban C]



Read More
Contoh Esai Mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (Terbaik)

Contoh Esai Mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (Terbaik)

Contoh Esai Mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (Terbaik) - Berikut ini adalah salah satu contoh jenis esai argumentatif tentang pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi anal-anak. 


Pendidikan Anak Usia Dini, Pentingkah ?

Kemajuan zaman yang terjadi saat ini menutut manusia untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satu cara untuk menaikkan taraf hidup adalah melalui pendidikan. Tak heran banyak sekali orang tua yang berlomba � lomba menyekolahkan anak mereka dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga ke perguruan tinggi (Universitas). Bahkan orang tua tidak peduli lagi dengan biaya pendidikan yang cukup mahal, karena yang ada di benak mereka adalah anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi dan pekerjaan yang prestisius, sehingga bisa mengangkat derajat keluarga kelak.

Namun, para orang tua tidak menyadari bahwa mereka melewati satu tingkatan pendidikan yang sangat penting karena menjadi dasar dari pendidikan selanjutnya, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini atau lebih dikenal dengan PAUD. Para orang tua biasanya menyekolahkan anak mereka ke TK atau bahkan  langsung melompat ke SD. Padahal, PAUD sangatlah penting untuk perkembangan anak � anak dalam mengenal dunia pendidikan, baik kecerdasan secara mental maupun ketangkasan fisik yang akan mempengaruhi keberhasilan anak-anak dalam menempuh pendidikan selanjutnya. 

Bahkan di berbagai Negara maju, telah dilakukan penelitian terhadap anak � anak di tingkat Elemntary School atau SD. Penelitian tersebut menujukan bahwa 70 dari 100% anak � anak yang mendapat pendidikan usia dini dapat mengikuti pelajaran lebih baik dibandingkan dengan anak � anak yang tidak mendapatkan pendidikan usia dini. Oleh sebab itu, penulis berpendapat bahwa Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting. Mengapa demikian? Karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari PAUD.

Advertisement
Manfaat yang pertama adalah mengenalkan anak terhadap instrumen pendidikan. Sebelum memasuki dunia pendidikan, anak � anak tidak mengenal apa itu kelas, bagaimana suasana di dalamnya, apa itu guru, dan bagaimana cara bersosialisasi dengan teman � temannya. Ketika mereka masuk ke dalamnya, mereka akan kaget dengan situasi tersebut, sehingga mereka akan memerlukan waktu yang cukup banyak untuk beradaptasi.

Lain halnya dengan anak � anak yang mendapatkan pendidikan usia dini, mereka sudah terbiasa dengan hal tersebut. Bagi mereka semua, itu bukanlah hal yang baru lagi karena mereka sudah mempelajarinya di PAUD. Di sana mereka diperkenalkan dengan suasana kelas, diperkenalkan dengan guru, dan diajarkan cara bersosialisasi dengan baik, sehingga mereka tidak perlu lagi memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi, sehingga bisa berfokus terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru.

Kedua, mereka yang mendapatkan pendidikan PAUD pada umumnya berada di bawah umur lima tahun dimana usia itu adalah Golden Age. Apa itu Golden Age ? Golden Age adalah masa-masa emas mereka, dimana otak anak sedang dalam masa perkembangan yang optimal. Pada masa-masa inilah otak bisa berkembang dengan sangat pesat. Sehingga jika mereka mendapatkan stimulasi yang tepat, maka otak akan berkembang dengan sangat maksimal. Anak-anak pada masa ini belajar melalui observasi, eksperimen, dan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga sangat tepat bagi mereka untuk masuk PAUD, karena PAUD metode pendidikannya yang dilaksanakan untuk mengoptimalkan kemampuan si anak. 

Oleh karena itu, memberikan Pendidikan Anak Usia Dini kepada anak - anak sangatlah penting, sebelum memasukkan mereka ke TK maupun SD. Hal ini dikarenakan PAUD bisa menyiapkan segala yang mereka perlukan untuk menempuh pendidikan yang sebenarnya. Selain itu, usia mereka merupakan Golden Age, dimana anak bisa mengembangkan kemampuan otak mereka secara optimal sehingga harus dimaksimalkan sebaik mungkin. 
Read More
Contoh Esai Tentang Kepemimpinan Terbaik dan Terbaru

Contoh Esai Tentang Kepemimpinan Terbaik dan Terbaru

Contoh Esai Tentang Kepemimpinan Terbaik dan Terbaru - Berikut ini adalah contoh esai argumentatif tentang kepemimpinan yang baik. Semoga Esai ini bisa menjadi referensi yang berguna buat Anda.  

Syarat Mutlak Kepemimpinan yang Baik

Memimpin sebuah organisasi apalagi Negara merupakan hal yang sangat sulit. Hal ini dikarenakan, tidak semua manusia yang lahir ke bumi ini memiliki sifat � sifat seorang pemimpin. Statement di atas sejalan dengan Great Man Theory yang mengatakan bahwa pemimpin besar tidak dibuat melainkan dilahirkan. Mereka adalah orang � orang istimewa yang memiliki bakat alami untuk menjadi seorang pemimpin sejak mereka lahir. 

Namun pada kenyataannya, Great Man Theory di atas tidak berlaku lagi. Saat ini banyak sekali pemimpin yang tidak memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang hanya mengejar jabatan dan materi semata, tidak heran jika mereka akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkannya, misalnya politik uang, pemaksaan, dan lain�lain.

Semestinya, untuk menjadi seorang pemimpin bukanlah dengan cara mengajukan diri sendiri untuk dipilih melainkan dipilih langsung oleh para anggota. Hal ini menyebabkan orang � orang yang memiliki kekuasaan dan uanglah yang menjadi pemimpin, sedangkan orang-orang yang memiliki bakat menjadi seorang pemimpin akan tenggelam, sehingga akan berdampak buruk pada organisasi tersebut karena kepemimpinannya yang tidak efektif. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menjadi seorang pemimpin agar dapat tercipta kondisi leadership yang efektif, diantaranya adalah kekuasaan, kewibawaan, dan kemampuan.

Syarat untuk menjadi seorang pemimpin yang pertama adalah kekuasaan. Apa itu kekuasaan? Kekuasaan adalah otoritas atau kewenangan yang dimiliki oleh pemimpin untuk menggerakkan para anggotanya dalam melakukan sesuatu. Menggerakkan semua anggota tidaklah mudah karena membutuhkan kharisma seorang pemimpin yang kuat agar mereka mau mengerjakan tugas tersebut dengan baik. 

Advertisement
Sebenarnya, tanpa kharisma juga seseorang bisa menggerakkan anggotanya, mereka akan menggunakan kekuatan memaksa atau pun kekuatan uang. Namun, member atau anggota akan mengerjakannya dengan setengah hati, sehingga hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kekuasaan penuh, seorang pemimpin harus memiliki kharisma yang kuat, sehingga para anggotanya mau mengikuti mereka.    

Syarat yang kedua adalah kewibawaan. Seseorang yang memiliki wibawa sebagai seorang pemimpin akan menciptakan sebuah kepemimpinan yang efektif. Wibawa adalah sifat seseorang yang bisa mempengaruhi orang lain untuk hormat dan mengikutinya. Dengan wibawa yang tinggi, bawahan akan hormat dan akan menaati semua keputusan atau pun perintah yang dikeluarkan oleh pemimpin. 

Sedangkan, pemimpin yang tanpa wibawa tidak akan mendapat dukungan dari para anggotanya dan bahkan banyak anggota yang akan memberontak. Akibatnya, kepemimpinan mereka tidak berjalan dengan baik dan mereka sendiri yang akan mengurus organisasi tersebut tanpa bantuan anggotanya. Oleh sebab itu, wibawa yang tinggi harus dimiliki oleh seorang pemimpin, karena jika tidak berwibawa mereka tidak akan dipatuhi oleh anggotanya. 

Syarat yang ketiga adalah kemampuan. Kemampuan memimpin mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mereka harus tahu bagaimana cara memimpin yang baik. Kemampuan tersebut seperti daya tahan, kesanggupan, manajerial, dan kecakapan secara teknis maupun sosial yang baik dan lebih dari anggotanya. 

Jika seorang pemimpin memiliki kemampuan � kemampuan tersebut, maka dipastikan mereka akan menjadi seorang pemipin yang berkualitas dan menjalankan organisasinya dengan baik dan benar, sehingga terciptalah kepemimpinan yang efektif.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan kepemimpinan yang efektif harus memiliki tiga macam syarat, yaitu mampu menggerakkan seluruh anggotanya, mendapat dukungan dari para anggotanya, dan mengetahui bagaimana cara memimpin yang baik. 
Read More
Pengertian dan Contoh Puisi Bebas (Lengkap Terbaru)

Pengertian dan Contoh Puisi Bebas (Lengkap Terbaru)

Pengertian dan Contoh Puisi Bebas (Lengkap Terbaru) - Puisi bebas adalah bentuk puisi yang dibuat dengan tidak mematuhi atau keluar dari aturan baku penulisan puisi, seperti jumlah baris, rima, sajak, dan pemilihan kata. Namun, puisi  ini berbeda dengan puisi kontemporer yang hanya memperhatikan bentuk dan bunyi, puisi bebas lebih menekankan pada isi puisi yang merupakan daya imajinasi atau perasaan hati dari sang penulis yang diungkapkan dalam bentuk kata � kata puitis sehingga memiliki nilai � nilai estetika yang tinggi.

Puisi bebas ini dijadikan sebagai media untuk mengungkapkan segala macam bentuk perasaan yang dirasakan  oleh pemiliknya, seperti marah, kesal, senang, bahagia, jatuh cinta, dan lain � lain, atau pun pengalaman � pengalaman penulisnya akan suatu hal. Temanya pun bermacam � macam, misalnya tentang alam, kehidupan, percintan, maupun sosial. Di bawah ini adalah contoh � contoh puisi bebas terlengkap. 

Contoh Puisi Bebas



AKU

Aku bukanlah burung kenari
Yang terbang bebas ke seluruh penjuru 
Hinggap di semua dahan, tanpa peduli sekitar 
Aku bukanlah sang Lebah 
Yang berani melawan sang musuh 
Menghampiri setiap bunga di taman, tanpa rasa malu
Aku bukanlah kupu � kupu 
Yang dipuja � puji akan keindahan tubuhnya
Menari � nari menggoda sang kuntum,  tanpa henti
Aku bukankah sang ular
Yang tenang datang menghampiri tanpa hawa kehadiran
Kemudian mematuk dalam diam

Tapi, aku hanyalah sebongkah batu karang
Diam, tenang dalam amukan sang badai
Aku hanyalah setangkai bunga lalang
Hilang, tertutup bayangan bunga mawar
Aku hanyalah sebuah kursi kayu tua
Keropos, terpinggirkan, dimakan usia
Menunggu ajal tiba di peraduan senja 



Advertisement
Secangkir Kopi

Secangkir kopi di penghujung hari
Menyambut tenggelamnya sang mentari
Menanti dirimu yang tak kunjung datang

Di manakah dirimu wahai kekasihku
Termenung aku sendiri di dalam sedihku
Tanpa seorang pun yang mau menyapaku
Di manakah dirimu wahai kekasihku
Meninggalkan aku tanpa senyummu
Senyum yang menghiasi hari � hari ku

Secangkir kopi menyambut mentari
Tetap menemaniku menatap kelamnya hari
Tanpa dirimu di sisiku wahai kekasih



Nyanyian Pagi

Berbisik angin masuk melalui kupingku
Membangunkan jiwa yang tertidur pulas
Tersenyum mentari kepadaku
Menerobos jendela kamar tidur ini

Dengan hati riang ku sambut pagiku
Yang penuh dengan kehangatan
Kehangatan dari sang mentari pagi 
Tak akan pernah habis hingga nanti


Masa itu telah pergi

Awan putih menghiasi langit biru
Menjaga sekumpulan bocah � bocah di tanah ini
yang tertawa lepas tanpa henti
Bermain bersuka ria di tengah padang ilalang 
Kaki kecil nan lincah itu berlari � lari menerjang 
Bagaikan kaki kijang menerobos padatnya hutan
Tubuh mungil yang gesit bergerak ke sana � kemari
Bagaikan ikan diberi nasi

Sungguh indah masa itu 
Masa � masa tanpa beban yang menggantung di pundak
Masa -  masa tanpa resah yang memuncak
Yang ada hanyalah kesenangan
Kegembiraan yang mengisi hari � hari
Sayang, masa itu telah pergi 
Meninggalkan kenangan yang sangat berarti
Membawakan hari � hari yang tak pernah berhenti


Hilang sudah tak tersisa
Tanah permai nan indah
Pagi yang sejuk berlinang embun
Dan senja yang tenang tenggelam hilang
di antara tangis dan gemuruh alam

Hilang sudah tak tersisa
Hutan yang asri penyejuk hati
Di tebang oleh orang � orang yang tak peduli
Peduli terhadap alam ini

Hilang sudah tak tersisa
Udara sejuk penyeka lara
Tergerus oleh asap dan debu durjana

Hilang sudah tak tersisa
Bumiku yang dahulu entah kemana 
Read More