Belajar Menulis Buku Harian dan Contohnya

Belajar Menulis Buku Harian dan Contohnya

Belajar Menulis Buku Harian yang Baik dan Benar dan Contoh Buku Harian - Buku harian adalah catatan pengalaman yang ditulis dalam sebuah buku khusus (diary). 

Belajar Menulis Buku Harian dan Contohnya

Unsur-unsur dalam catatan buku harian yaitu :
  • Peristiwa kejadian yang dialami atau dirasakan.
  • Waktu berlangsungnya peristiwa atau kejadian tersebut.
  • Tempat terjadinya peristiwa atau kejadian.
  • Hikmah dari peristiwa atau kejadian tersebut.
Dalam buku harian, kita dapat mengungkapkan kejadian-kejadian menarik yang kita alami, kita dengar, kita lihat, bahkan apa yang sedang kita pikirkan.

Tujuan penulisan buku harian adalah merekam kejadian sehari-hari yang menyenangkan, mengharukan, atau menyedihkan. Melalui buku harian, kita dapat mengungkapkan pengalaman, pemikiran, dan perasaan kita dalam catatan harian dengan menggunakan bahasa sehari-hari.

Untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan, seseorang dapat menyatakan dalam kalimat yang ekspresif. Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang mengungkapkan pikiran atau perasaan kita. Karena buku harian merupakan hasil rekaman kejadian, maka apapun dapat diungkap senyatanya. 

Contoh Buku Harian

Sabtu, 28 Mei 2011, udara menyelinap ke pori-pori membuat badanku kedinginan. Padahal malam itu baru pukul 20.00.

Udara di Puncak saat itu dingin sekali. Aku tergolek di kamar kalau mau jujur kurang nyaman. Tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk. Kupikir paling hanya room boy yang ingin menawarkan ini dan itu. Ternyata..., aku tersadar dan berada di ruangan yang serba putih. Kata orang aku pingsan beberapa jam. Ihh, aku merinding jadinya kalau ingat semalam. Lain waktu saya harus siap fisik dan mental.

Pada contoh di atas, pokok-pokok atau unsur-unsur catatan buku harian adalah sebagai berikut :
  • Peristiwa pingsannya si Aku di Puncak.
  • Waktu terjadinya pada hari Sabtu, 28 Mei 2011.
  • Tempatnya di hotel di Puncak Bogor dan di rumah sakit.
  • Hikmahnya bagi si Aku harus lebih siap fisik dan mental.
  • Pada contoh tersebut juga sudah menggunakan kalimat ekspresi. �Ihh, aku merinding jadinya ingat semalam.�
Latihan � Contoh ke 2

Cermatilah catatan buku harian ini dengan seksama !

Semarang, 12 Juli 2011

Pukul 14.00, turun dari travel jurusan Purwokerto-Semarang. Saya, bapak, ibu, dan adik turun persis di depan kampusku. Aku memasuki gang berdebu, kami tidak berbicara sepatah kata pun. Aku sangat sedih karena harus meninggalkan kampungku dan teman-temanku.

Aku harus bersekolah dan kos di sana. Tiga tahun aku harus menyelesaikan sekolahku. Aku tidak bisa membayangkan. Tapi kalau sekolah ini tidak saya ambil, sangat disayangkan. Ini adalah sekolah favorit. Aku harus meneguhkan hati, karena bagaimanapun ini untuk masa depanku.
  1. Tuliskan unsur-unsur yang ada pada catatan harian di atas dengan tepat !
  2. Tulislah ungkapan perasaan yang muncul pada catatan harian di atas !
  3. Apa hikmah yang diungkapkan oleh penulis ?
  4. Buatlah sebuah catatan harian hasi rekaman yang kamu alami hari ini !
Baca ini juga : Pengertian Iklan, Syarat, Jenis, dan Manfaatnya
    Demikianlah artikel singkat mengenai Belajar Menulis Buku Harian yang Baik dan Benar, semoga bermanfaat bagi kita semua.

    Read More
    Pengertian Iklan, Syarat, Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Manfaatnya

    Pengertian Iklan, Syarat, Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Manfaatnya

    Pengertian Iklan, Ciri-ciri Iklan, Syarat, Jenis-jenis Iklan, dan Manfaat Iklan - Pernahkah sobat melihat iklan-iklan di televisi ? Apa sih definisi dari iklan ? Untuk apa sih sebenarnya iklan itu ? Yuk cari tahu jawabannya !

    Pengertian Iklan, Syarat, Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Manfaatnya

    A. PENGERTIAN IKLAN


    Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan.

    Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum.

    Kata Iklan berasal dari kata Yunani yang artinya menggiring orang-orang kepada gagasan. Pengertian iklan secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas untuk mendatangkan dan menawarkan penemu/ide, barang dan/atau jasa secara bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor tertentu.

    Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang menguntungkan pihak yang membuat iklan.

    B. CIRI-CIRI IKLAN

    • Komunikatif
    • Informatif
    • Bahasanya mudah dimengerti dan diingat masyarakat
    • Menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton/pembaca untuk membeli/menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan

    C. SYARAT IKLAN

    • Kata dan bahasanya tertata dan tidak memiliki tafsir ganda.
    • Bahasa yang dipakai menarik dan mudah diingat-ingat oleh masyarakat.
    • Tidak boleh merendahkan atau menghina produk sejenis dari perusahaan lain.
    • Tidak boleh berbohong, harus apa adanya.
    • Iklan harus dibuat dengan memperhatikan tata bahasa, etika, sopan santun, target pasar, dan lain-lain.

    D. MANFAAT IKLAN


    Seperti yang kita tahu, iklan sangat berperan dalam aktivitas bisnis. Adapun manfaat iklan yaitu :
    • Produk menjadi lebih terkenal di mata masyarakat
    • Keuntungan yang diperoleh dalam bisnis dapat melonjak naik karena produk dipromosikan

    E. JENIS-JENIS IKLAN MENURUT PARA AHLI


    #1. Bitner

    Menurut Bitner, iklan ada 2 jenis yaitu :
    • Iklan standar, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan produk atau barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan.
    • Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang sifatnya non profit dan berupaya memperoleh keuntungan sosial di dalam masyarakat.
    #2. Frank Jefkins

    Menurut Frank Jefkins, secara garis besar iklan bisa digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, diantaranya :
    • Iklan konsumen : iklan yang mempromosikan barang-barang konsumsi yang umum/biasa dibeli oleh masyarakat.
    • Iklan antar bisnis : iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non konsumen. Maksudnya, yang memasang iklan dan yang menjadi sasaran iklannya sama-sama perusahaan.
    • Iklan perdagangan : iklan yang secara khusus ditujukan untuk kalangan distributor, pedagang, agen dan lain sebagainya.
    • Iklan eceran : iklan-iklan yang dibuat dan dibiayai oleh pihak pemasok/perusahaan dan dilancarkan kepada pihak pengecer.
    • Iklan keuangan : iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi dan investasi. Untuk pelengkap terkadang disertai juga laporan keuangan perusahaan.
    • Iklan langsung : iklan yang memakai medium pos (direct mail).
    • Iklan lowongan kerja : iklan yang mempunyai tujuan merekrut calon pegawai atau pekerja untuk dipekerjakan.
    #3. Courtlan L. Bovee

    Menurutnya, iklan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :
    • Berdasarkan khalayak sasaran psikografis.
    • Berdasarkan khalayak sasaran geografis : iklan internasional, nasional, regional, dan lokal.
    • Berdasarkan tempat media : iklan media cetak dan media elektronik.
    • Berdasarkan fungsi dan tujuannya iklan : iklan barang/bukan barang, iklan komersial/non komersial, iklan dampak langsung/tidak langsung.
    #4. Alo Liliweri

    Menurut Alo Liliweri, iklan dibedakan menjadi beragam kategori. Kategori tersebut yaitu :

    Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dikelompokan menjadi dua kategori besar yaitu :
    • Media above the line
    Memiliki karakteristik yang khas, antara lain : informasi yang disebarkan secara serempak atau bebarengan, halayak yang menerima pesan cenderung anonim (tanpa nama), dan dapat merangkul khalayak yang luas.
    • Media below the line
    Sementara itu, media below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus seperti leaflet, poster, spanduk, bus stop, stiker baliho, dan lain-lainnya.

    Nah itulah pengertian iklan menurut para ahli, sedangkan secara garis besar, jenis-jenis iklan dapat kita kategorikan menjadi dua kelompok yaitu iklan cetak dan iklan elektronik.

    F. JENIS-JENIS IKLAN BERDASARKAN MEDIANYA


    #1. Iklan Cetak

    Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak. Teknik ini dapat berupa letterpess, photolitography, sablon, inkjet, laser dan lain sebagainya.

    Wujudnya iklan cetak ini antara lain koran, majalah, baliho, poster, stiker, dan lain-lainnya. Berdasarkan luas space atau ukuran koran, majalah dan tabloid memiliki 3 wujud iklan, yaitu :
    • Iklan baris biasanya tidak lebih dari 3-4 baris, sampai luas tidak melebihi dari sekolom.
    • Iklan kolom memiliki luas satu kolom, tetapi lebih tinggi dibanding iklan baris.
    • Iklan display memiliki ukuran lebih lebih luas jika dibandingkan iklan kolom.
    #2. Iklan Elektronik

    Iklan elektronik, adalah iklan yang menggunakan media berbasis elektronik. Secara spesifik, iklan elektronik dapat berupa :

    a.) Iklan Radio

    Iklan radio memiliki karakteristik yang hanya bisa didengar melalui audio (suara). Suara itu bisa berupa suara manusia yang teratur, musik, perpaduan suara-suara yang teratur menggunakan ritme dan harmonis, sound effect serta suara-suara yang tidak beraturan atau efek suara alam.

    Ada 3 jenis iklan radio, yaitu :
    • Ad lib : disampaikan oleh penyiarnya secara langsung yang hanya berupa siaran suara. Biasanya durasi tidak lebih dari 60 detik.
    • Spot : disampaikan dengan teknik rekaman sebelumnya, sehingga membutuhkan naskah terlebih dahulu. Durasi waktu anata 15-60 detik.
    • Sponsor program : pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai suatu program acara radio.
    b.) Iklan Televisi

    Iklan televisi memiliki karakteristik memiliki suara, gambar dan gerak. Karakteristik inilah yang membuat pemirsa ingin membeli produk yang ditawarkan. Berdasarkan wujudnya, iklan televisi dapat dikelompokkan menjadi 13 jenis, yaitu :
    • Live action : video klip yang memadukan unsur gambar, suara dan gerak secara serempak.
    • Animation : iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun (2 D/3D), dapa digambar dengan keterampilan tangan atau teknologi komputer.
    • Stop Action : iklan televisi yang wujudnya berupa perpaduan antara live action dan teknik animasi sehingga menghasilkan efek dramatik iklan, dimana ilustrasi yang rumit bisa digambarkan dengan bagus dan menarik.
    • Musik : disampaikan melalui musik yang menjadi penyampai pesan. Maksudnya, iklan dibungkus di dalam alunan musik yang menjadi kekuatan pesan iklan.
    • Superimposed : iklan televisi berwujud gambar iklan yang ditontonkan di atasnya gambar lain. Di bab ini, gambar yang terlihat biasanya ditontonkan di pojok layar, sementara siaran televisi tetap berjalan.
    • Sponsor program : iklan televisi di mana pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi tertentu dan yang menjadi imbalannya bisa menyampaikan pesan iklan dengan lebih variatif.
    • Running text : iklan di mana pesan ditampilkan keluar masuk secara perlahan, dari sisi kakan keluar sisi kiri. Biasanya running text ada di sebelah bawah layar dan acara utamanya tetap berjalan.
    • Property endorsement : iklan yang berwujud dukungan sponsor yang ditontonkan melalui berbagai bab yang digunakan menjadi kelengkapan properti siaran atau berbagai bab yang dipakai para artis atau penyiar.
    • Caption : iklan yang mirip dengan superimposed, namun pesan yang digunakan hanya berupa tulisan. Umumnya dipakai untuk mendukung iklan property endorsement.
    • Backdrop : iklan televisi di mana pesan iklan ditontonkan di latar belakang acara yang diadakan.
    • Credit Title : iklan di mana pesan iklan ditontonkan di bagian akhir ketika acara sudah selesai.
    • Ad lib : iklan televisi di mana pesan iklan disampaikan dan disiarkan melalui penyiar secara langsung. Bisa di antara satu acara dan acara lainnya atau disampaikan oleh pembawa acara.
    • Promo ad : iklan yang dibuat oleh pengelola televisi untuk mempromosikan acara-acaranya, hal ini untuk mengajak pemirsa tertarik mengenai acara yang ditayangkan. Harapannya, acara tersebut dapat dilihat oleh pemirsa yang banyak.
    c.) Iklan Film

    Iklan film wujudnya produk film/cinema. Umumnya, jenis iklan yang muncul yaitu iklan property endorsement dan live action yang tampil sebelum film utama diputar (dirilis). Seringnya juga, suatu film ikut mempromosikan film-film lainnya sebelum film utamanya diputar (promo ad).

    d.) Iklan Media Digital Interaktif (Internet)

    Dalam iklan digital interaktif, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, antara lain :
    • Website : iklan yang secara keseluruhan berwujud website di semua fitur dalam situs tersebut, yaitu iklan. Terkadang suatu perusahaan juga membuat semua situs perusahaannya menjadi ladang iklan.
    • Banner dan tombol : banner di sini berupa billboard mini yang tersebar di semua halaman web. Sementara itu, button sering berwujud icon ukuran kecil. Keduanya jika diklik akan membawa ke situs dari pengiklan atau halaman yang baru.
    • Sponsorship : iklan yang dibiayai pihak sponsor secara penuh di halam dari pembuat situs.
    • Classified ads : iklan yang berwujud seperti iklan baris dalam koran dan umumnya gratis.
    • E-mail advertising : iklan yang dikirimkan melalui e-mail kepada para customer yang memang meminta. Iklan ini harus dibedakan dengan SPAM. Apa itu SPAM ? SPAM adalah iklan massal di dalam e-mail yang dikirimkan oleh entitas yang tidak diketahui.
    e.) Iklan Luar Ruangan (Out of Home)

    Iklan yang termasuk dalam kategori ini adalah iklan yang medianya mencakup audiens yang berada di luar rumah. Iklan ini muncul dan berpisah dari iklan media cetak, lalu perkembangannya yang dramatis. Jenis iklan ini, antara lain yaitu :
    • Iklan outdoor standar
    • Display : iklan yang ada di layar-layar display di luar ruangan.
    • Mobile billboard : iklan yang memadukan antara billboard tradisional dan transit.
    • Iklan transit : berupa penjelasan dari out of home media yang meliputi iklan di bus, taxi, terminal, stasiun dan lain-lainnya.
    • Iklan ini berupa baliho standar sampai beragam ukuran. Jika berupa tanda elektronik raksasa yang bisa menggambarkan gerak, warna dan gambar yang mengeluarkan cahaya, maka iklan ini dapat disebut dengan spectaculars. Iklan ini bisa berupa gambar 2D atau 3D.

    G. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya


    Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi 2 yaitu :

    #1. Iklan Komersial
    • Iklan Komersial utawa bisnis memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi, yang utamanya meningkatkan penjualan. Iklan komersial ini bisa dibagi lagi menjadi :
    • Iklan konsumen : dimaksudkan untuk mencari keuntungan bisnis, di mana pesan atau isinya iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu yang memakai terakhir suatu produk.
    • Iklan bisnis : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan ekonomi, sasaran pesan yang dituju yaitu lembaga yang akan mengolah/menjual produk yang sudah diiklankan kepada konsumen akhir.
    • Iklan professional : iklan yang disampaikan dengan maksud mencari keuntungan bisnis di mana khalayak sasarannya yaitu segmen khusus (para professional).
    #2. Iklan non komersial

    Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk atau mendidik khalayak di mana tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial.

    Keuntungan sosial di sini bisa diartikan sebagai tambahan ilmu, kesadaran masyarakat terhadap perkara yang diiklankan, serta mencari citra bagus di mata masyarakat.

    Baca ini juga sob : Cara Menulis Puisi dengan Pilihan Kata yang Sesuai 

    Demikianlah artikel tentang Pengertian Iklan, Ciri-ciri, Syarat, Jenis, Manfaatnya, semoga bermanfaat.

    ^Referensi :
    • Buku LKS Bahasa Jawa Kelas X semester 2

    Read More
    Cara Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang Sesuai

    Cara Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang Sesuai

    Cara Menulis/Membuat Puisi Bebas Menggunakan Pilihan Kata yang Sesuai � Menulis puisi tidaklah sulit, yang penting kamu bisa menentukan tema atau masalah yang akan ditulis dalam puisimu. 

    Cara Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Pilihan Kata yang Sesuai

    Kamu dapat menulis puisi berdasarkan pengalaman, menulis puisi berdasarkan membaca puisi, atau menulis puisi karena kamu mengartikan/mengalihkan bahasa, misalnya puisi bahasa Inggris dijadikan menjadi puisi dengan bahasa Indonesia.

    Menulis puisi sebenarnya tidak perlu ditakuti, karena puisi merupakan karangan yang tidak jauh beda dengan bentuk karangan lain. Hanya karena bentuk dan bahasalah, karangan itu disebut puisi. 

    Bahasa puisi memiliki kekhasan tersediri. Bahasa puisi singkat, tapi menuh makna. Oleh karena itu, diksi merupakan pilihan kata yang sangat diutamakan untuk ketepatan makna. Di samping itu, unsur bunyi harus diperhatikan serta mungkin juga memanfaatkan potensi majas agar suasana puisi menjadi lebih berasa.

    Menulis puisi membutuhkan proses. Artinya, seseorang yang pandai menulis puisi termasuk para penyair besar, itu tidak serta merta menjadi pandai, tetapi memerlukan latihan. Kali ini kamu akan diajak belajar menulis puisi yang baik dan benar. 

    Cara Menulis/Membuat Puisi Bebas


    Untuk tahap awal menulis puisi, dapat dilakukan dengan beberapa rangsang kegiatan. Hal-hal yang dapat merangsang kreativitas kamu agar dapat memulai menulis puisi antara lain :
    • Menulis puisi dengan rangsang gambar.
    • Menulis puisi dengan memperhatikan objek.
    • Menulis puisi dengan menuangkan pengalaman.
    • Menulis puisi dengan berpedoman pada peristiwa.
    • Menulis puisi dengan iuran kata.
    • Menulis puisi dengan rangsang iklan.
    Mari kita coba salah satu dari beberapa rangsang di atas, yaitu menulis puisi dengan teknik iuran kata. Menulis puisi dengan teknik iuran kata dilakukan dengan cara terlebih dahulu mendaftar kata-kata yang berkenaan dengan tema tertentu. 

    Untuk tahap awal iuran, kamu bisa melakukannya berdasarkan kata-kata yang telah disusun tadi. Setelah itu, pikirkanlah kata-kata yang berkesan dalam dirimu mengenai puisi yang akan dibuat. Kemudian, jadikanlah kata-kata tersebut sebagai modal untuk dikembangkan menjadi puisi.

    Sebagai contoh, kamu menuliskan kata-kata yang berhubungan dengan warna, kata yang ada dalam pikiranmu : hitam, merah, jingga, biru, putih. Dari deretan kata-kata itu, dapat disusun menjadi baris-baris puisi.

    Contoh :
    Pagi yang Cerah
    Kabut hitam menyelimuti bumi
    Langit di ufuk timur
    Mulai memunculkan sinar merah membara
    Sang surya mulai menggeliat
    Langit pancarkan warna jingga
    Tak berapa lama
    Langit biru terlihat di atas sana
    Dihiasi awan putih bersih di angkasa
    Kamu juga bisa mengumpulkan deret kata yang berhubungan dengan hal-hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dapat berupa perasaan, benda, kegiatan, dan lain-lain.

    Kita contohkan lagi, misal kita mencari iuran kata yang berhubungan dengan sawah. Kata-kata yang terkumpul di antaranya : tanah, sawah, padi, sungai, air, gubuk, pak tani, dan lumpur. Kata-kata tersebut dapat disusun menjadi puisi, misalnya seperti contoh di bawah ini :
    Sawah 
    Tanah basah terhampar luas
    Hamparan padi bak permadani
    Sawah subur di pinggir kali
    Gemerincik air menemani para petani
    Bila panas memanggang
    Gubuk bambu jadi tumpuan
    Tempat berlindung pak tani
    Setelah bergelut dalam lumpur
    Hingga senja hari
    Perlu kamu ketahui bahwa deret kata yang kamu kumpulkan tadi berfungsi sebagai modal dan pembuka ide. Bia tidak diperlukan, beberapa kata boleh diabaikan dan tidak dipakai. 

    Selain itu, kamu juga boleh menambahkan kata atau mengganti satu kata dengan kata lain yang menurut kamu lebih bermakna dan berkesan.

    Setelah tersusun puisi, kegiatan selanjutnya adalah mengedit puisi. Mengedit maksudnya adalah meneliti kata per kata dalam puisi. Bila puisi masih terlalu panjang dan terdapat kata-kata yang tidak perlu, pemadatan kata perlu dilakukan. Hilangkan kata-kata yang tidak diperlukan kehadirannya tanpa mengurangi nilai dan maksud puisi. 

    Ganti kata-kata yang kurang menyentuh dengan kata lain yang kamu anggap lebih berkesan. Masukkan juga beberapa kata  yang mengandung unsur simbolik sehingga puisi yang kalian susun mampu membuat orang ain berpikir dan merenung. 

    Kamu juga bisa menambahkan berbagai majas di dalamnya. Hal ini akan membuat puisi jauh lebih menarik untuk didengarkan. Akhirnya, jangan lupa mengoreksi permainan bunyi dari kata-kata yang kamu pilih. 

    Puisi bebas tidak mensyaraktan rima tertentu, tetapu bunyi akhir yang tertata akan membuat puisi enak dinikmati.
    Pada dasarnya semua orang dapat menulis puisi termasuk kamu. Hanya saja, memang dibuthkan latihan. Latihan yang berulang-ulang dan berkesinambungan akan membuat kalian mahir memaniikan kata-kata yang akan disusun menjadi puisi yang hebat. 

    Kamu dapat menulis puisi berangkat dan bersumber dari mana saja. Bila sudah tergerak ingin menulis, jangan ditunda ! Nantinya, kalau ditunda keinginan itu belum tentu muncul lagi. Saat sudah mulai menulis, biarkan goresan penamu merangkai kata. Jangan dulu berpikir puisimu jelek. 

    Jangan berpikir akan menulis beberapa baris, beberapa bait ! Bila semua yang ingin dituangkan sudah terasa terwakili oleh pilihan kata dalam puisimu, itulah sebenarnya puisi yang paling orisinil. Pengalaman ini sebagai modal untuk menulis dan menulis puisi selanjutnya.

    Mari Berpuisi !

    Cobalah sobat menuliskan hal-hal yang kamu dengarkan, rasakan dan lihat, Kemudian buatlah larik-larik puisi yang mengandung kata-kata yang telah dituliskan !

    Setelah tersusun, bacalah susunan larik yang telah kamu buat ! Cermatilah larik-larik tersebut dengan kepekaan rasamu, hingga kamu menemukan kata atau larik yang harus diperbaiki atau diganti dengan kata lain.

    Baca Juga Materi : Cara Menulis Teks Berita yang Baik dan Benar

    Kamu juga bisa memindahkan posisi larik dengan yang lain, sehingga puisimu akan lebih bermakna dan menarik. Untuk memperindah puisi, perhatikan gaya bahasam pilihan kata, rima/bunyi-bunyi akhir di setiap larik.

    Tertarik untuk mencoba ?
    Read More
    Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas

    Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas

    Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas � Apa itu berita ? Berita adalah laporan tentang kejadian yang baru atau keterangan yang terbaru tentang suatu peristiwa. Berita berupa suatu fakta yang menarik perhatian atau gagasan yang perlu disampaikan kepada khalayak melalui media massa.

    Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas

    Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kejadian dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif, sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan dan tanpa adanya kesalahan tafsir.

    A. Unsur-unsur yang memengaruhi suatu fakta atau gagasan sehingga dapat dijadikan berita 

    • Kepentingan (significance)
    Kepentingan yaitu kejadian yang dapat memengaruhi orang banyak atau kejadian yang punya dampak terhadap para pembaca.
    • Besar (magnitude)
    Besar yaitu kejadian yang menyangkut  angka-angka berarti bagi kehidupan orang banyak atau kejadian-kejadian yang dapat digabungkan dalam rangka menarik pembaca.
    • Waktu (timeless)
    Kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau baru ditemukan.
    • Dekat (proximity)
    Kejadian yang dekat bagi pembaca. Baik secara geografis maupun emosional.
    • Tenar/populer, luar biasa (prominence)
    Menyangkut hal-hal yang terkenal atau sangat terkenal oleh pembaca.
    • Manusiawi (human interest)
    Kejadian yang memberikan sentuhan perasaan bagi para pembaca, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa atau orang besar dalam situasi biasa.

    B. Syarat-syarat Berita yang Baik 


    Syarat-syarat Berita yang Baik meliputi :
    • Harus benar, apa yang diberitahukan itu sesuai fakta dengan bukti-bukti yang konkret.
    • Sederhana, berita yang ditulis harus sederhana. Baik dalam isi maupun bahasanya sehingga dapat dimengerti berbagai lapisan masyarakat.
    • Singkat, berita yang baik adalah tidak bertele-tele, langsung pada pokok permasalahan, singkat, jelas, dan padat sehingga tidak menimbulkan kebosanan kepada pembaca. 
    • Jelas, apa yang diberitakan itu tidak semu, jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
    • Hidup, apa yang diberitakan harus mendorong minat pembaca untuk terus membaca dan mengikuti perkembangan berikutnya.
    Apakah smeua peristiwa dapat atau layak dijadikan sebuah berita ? Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa atau perihal yang layak untuk dijadikan berita. Hal ini bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi orang atau masyarakat pembaca. 

    Apakah sobat juga demikian ? Tentu dalam menulis berita, sobat harus dapat memilih berita yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

    Simaklah teks berita berikut ini !

    Minggu ini, kelompok diskusi kamu mendapat tugas untuk mengisi kolom pada majalah dinding sekolah. Suatu kebetulan, kemarin di aula kantor Depdiknas Provinsi Jawa Tengah berlangsung pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Jawa Tengah. Pameran yang diadakan dalam rangka menyambut Hardiknas tersebut dibuka oleh Gubernur Kepala Daerah.

    Layakkah teks di atas dibuat menjadi sebuah teks berita ? Untuk menjawabnya, sobat perlu memahami dan menjawab 5W+1H (apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa).

    Ingatlah pula bahwa berita yang sobat peroleh ditulis oleh wartawan. Yang paling penting kita ingat bahwa berita bukanlah sekadar fakta, tetapi fakta yang sudah ditafsirkan. Maksudnya, walaupun berita yang disajikan benar-benar merupakan fakta atau benar-benar terjadi, tetapi oleh wartawan disajikan dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus cermat dalam menangkap esensi berita. 

    C. Latihan � Menulis Berita


    Sekarang sobat akan belajar menulis berita. Untuk tahap awal, sobat dapat berlatih menulis kalimat berita terlebih dahulu. Buatlah kalimat berita dengan mencari gambar-gambar berita di internet.

    Setelah membuat satu kalimat berita tentang gambar-gambar tersebut, kembangkan kalimat tersebut menjadi satu paragraf berita. Unsur-unsur berita (5W+1H) dapat sobat modifikasi sesuai dengan kreasi.
    Penyusunan berita memiliki gaya tersendiri bagi setia penyusunnya. Ada penyusun berita yang cenderung meletakkan peristiwanya (apa) di awal berita, ada yang meletakkan tempat terjadinya berita (di mana) di awal berita, ada yang mendahulukan waktu berita itu terjadi (kapan), dan seterusnya. Unsur berita yang diletakkan di awal dianggap memiliki kepentingan yang lebih.
    Jangan lupa jika sudah selesai, berilah judul berdasarkan berita yang telah sobat buat. Penulisan judul berita mempunyai karakteristik tertentu, antara lain : 
    • Bersifat bombastis, untuk menarik perhatian pembaca.
    • Cenderung dibuat singkat, yang kadang tanpa memperhatikan kelengkapan unsur-unsur kaimat.
    • Terkadang, judul berita terpisah dari konteks isi keseluruhan, karena hanya diambil bagian yang menarik perhatian.
    Baca ini juga bro : Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar
      Nah demikianlah artikel tentang Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas, semoga bermanfaat bagi kita semua.

      Tertarik untuk mencoba menulis teks berita ? Ayo lakukan !

      Read More
      Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar

      Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar

      Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar � Apakah sobat ingin menjadi seorang wartawan ? Jika iya, maka sobat harus memahami bahwa pekerjaan sehari-hari wartawan adalah memburu berita dan informasi. 

      Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar

      Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencari informasi. Salah satunya dengan mewawancarai narasumber.

      Siapa itu narasumber ? Narasumber adalah tokoh masyarakat atau seorang yang mempunyai keahlian di bidang tertentu dan mempunyai kemampuan menerangkan hal-hal yang diketahuinya. 

      Narasumber yang banyak kita saksikan di televisi atau yang tertulis di koran misalnya politisi, artis, negarawan, atlet, tokoh agamawan, budayawan, ilmuwan, sastrawan, dokter, ahli bahasa, master IT, dan profesi-profesi lainnya.

      Pada pembelajaran kali ini, kita akan bersama-sama mempelajari cara mewawancarai narasumber. Agar kegiatan mewawancarai dapat berjalan dengan baik, wawancara harus direncanakan dengan matang.

      #1. Persiapan Awal - Pahami Hal-hal yang Harus dilakukan


      Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan wawancara adalah :

      a.) Menentukan topik wawancara

      Sebelum melakukan wawancara, kita harus menentukan topiknya. Misalnya topik kesehatan, pendidikan, hiburan, olahraga, pemerintahan, dan kedisiplinan. Penentuan topik wawancara menjadi dasar kuat untuk menentukan siapakah narasumber yang nanti akan diwawancarai.

      b.) Menentukan narasumber

      Setelah topik wawancara ditentukan, barulah narasumber dipilih. Narasumber harus dipilih sosok yang benar-benar menguasai bidangnya. Dengan begitu, informasi yang diperoleh benar-benar informasi yang akurat dan diakui kebenarannya.

      c.) Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara

      Daftar pertanyaan disusun dengan tujuan agar wawancara dapat berjalan dengan lancar. Apabila wawancara dilakukan secara serta merta dan tanpa persiapan, apa yang seharusnya ditanyakan mungkin justru tidak ditanyakan saat wawancara berlangsung. Dengan demikian, informasi yang diperoleh pun juga tidak lengkap.

      d.) Melakukan wawancara dengan bahasa yang santun, baik, dan benar

      Pada saat melakukan wawancara, pewawancaraperlu mempertimbangkan aspek bahasa. Bahasa yang digunakan dalam wawancara harus mendukung sikap sopan serta baik dan benar. Artinya, pewawancara juga perlu mempertimbangkan situasi atau tingkat keresmian, serta latar belakang narasumber (usia, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain).

      e.) Mencatat pokok-pokok informasi berdasarkan jawaban narasumber

      Pewawancara perlu mencatat pokok-pokok informasi yang disampaikan narasumber. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk dapat mengungkapkan kembali informasi dari narasumber dengan benar. Dalam hal ketepatan dan kecepatan menyimpan informasi dari narasumber, pewawancara dapat menggunakan alat bantu perekam.

      f.) Menulis laporan hasil wawancara

      #2. Membuat Rancangan - Contoh Kerangka Laporan Hasil Wawancara


      Laporan Hasil Wawancara
      Topik :.............
      Narasumber : ........... (nama dan profil sekilas)
      Waktu : .............
      Tempat : .............
      Hasil wawancara :
      Judul
      Kalimat-kalimat pengantar sesuai topik
      Pertanyaan 1
      Jawaban
      Pertanyaan 2
      Jawaban
      Dan seterusnya.

      #3. Memahami Kembali Bentuk Pertanyaan yang Hendak diajukan


      Bentuk-bentuk pertanyaan yang dapat kamu ajukan dalam berwawancara diantaranya yaitu :

      a.) Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara

      Setelah kamu mengamati contoh wawancara di atas, kamu dapat menyusun daftar pertanyaan sesuai dengan topik wawancara yang akan dilakukan. Daftar pertanyaan dalam wawancara perlu disusun terlebih dahulu agar pertanyaan yang diajukan dapat terfokus pada permasalahan yang sedang dibahas. Selain itu, pertanyaan yang akan diajukan dapat menyeluruh dan mencakup semua informasi yang akan dibutuhkan.

      b.) Melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara

      Setelah semua persiapan wawncara dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan wawancara yang sesungguhnya. Perlu diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan sebelum kegiatan wawancara itu berlangsung, misalnya, sampaikan maksud dan tujuanmu kepada narasumber dengan bahasa yang komunikatif dan santun. Buatlah kesepakatan mengenai hari, tanggal, waktu dan tempat wawancara. 

      Setelah semuanya siap, lakukan wawancara dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan. Bersikaplah sopan ketika wawancara berlangsung. Catatlah pokok-pokok atau hal-hal penting yang disampaikan narasumber. Pada akhir wawancara, sampaikan ucapan terimakasih atas kerelaan narasumber meluangkan waktu untuk wawancara serta penjelasan-penjelasan yang disampaikan.

      c.) Merangkum dan menyampaikan hasil wawancara dengan bahasa yang mudah dipahami

      Pokok-pokok wawancara yang sudah ditulis, tulislah kembali dengan cara merangkum dengan bahasa yang mudah dipahami. Buatlah rangkuman dalam bentuk narasi dengan memperhatikan penggunaan bahsa balu serta penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar.

      Gunakan bahasa yang sederhana, dengan kalimat-kalaimat tunggal, hindari bahasa yang dapat menimbulkan penafsiran ganda. Gunakan kalimat-kalimat yang sederhan dan lugas.

      Setelah menanyakan sesuatu kepada narasumber, sebaiknya sobat mempelajari ini : Cara Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas

      Nah demikianlah artikel singkat mengenai Cara Mewawancarai Narasumber yang Baik dan Benar, semoga bermanfaat.

      AYO BERTANYA, DAN JADILAH CALON WARTAWAN YANG BAIK !

      Read More
      Petunjuk Melakukan Sesuatu : Pengertian, Syarat, Ciri Bahasa, dan Contohnya

      Petunjuk Melakukan Sesuatu : Pengertian, Syarat, Ciri Bahasa, dan Contohnya

      Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu : Pengertian, Syarat, Ciri Bahasa, dan Contohnya � Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan tantang sesuatu yang harus dilakukan. Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk operasional, dan petunjuk pemakaian. 

      Petunjuk Melakukan Sesuatu : Pengertian, Syarat, Ciri Bahasa, dan Contohnya

      Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah menemukan petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan, kemasan barang, dan lain-lain. Akan lebih baik jika petunjuk tersebut dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi petunjuknya.

      Petunjuk berarti juga arah, bimbingan, atau pedoman. Jadi, petunjuk melakukan sesuatu berarti arah, bimbingan, atau pedoman yang harus dilakukan untuk melakukan sesuatu, seperti petunjuk penggunaan mikroskop. 

      Petunjuk membuat sesuatu berarti arah, bimbingan atau pedoman yang harus dilakukan untuk membuat sesuatu, misalnya petunjuk pembuatan skripsi. Petunjuk memakai sesuatu berarti arah, bimbingan atau pedoman yang harus dilakukan untuk memakai sesuatu, seperti petunjuk memakai sepatu.

      A. Syarat Petunjuk Melakukan Sesuatu


      Bahasa petunjuk harus :
      • Singkat, padat dan informatif
      Bahasa petunjuk harus singkat, berarti dalam petunjuk tersebut hanya mencantumkan hal-hal yang dianggap penting dan bahasa yang digunakan pun harus informatif, artinya berisi langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
      • Tidak menyesatkan dan logis
      Bahasa petunjuk juga tidak boleh menyesatkan. Artinya, langkah-langkah diberikan itu harus urut dan sistematis. Antara urutan yang satu dan urutan yang lain harus praktis, logis dan tidak menimbulkan penafsiran ganda pada pemakai.
      • Langsung menuju kepada hal yang akan dilakukan
      Bahasa petunjuk pun harus langsung kepada hal-hal yang akan dilakukan. Artinya, langkah-langkah yang dicantumkan hanya langkah-langkah yang penting dan tidak bertele-tele. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi ketumpangtindihan informasi. 

      Bahasa yang digunakan harus jelas dan lugas atau menggunakan kata-kata yang sudah umum digunakan. Tidak lupa untuk menambahkan gambar agar petunjuk tersebut lebih jelas dan menarik.
       

      B. Contoh Petunjuk Melakukan Sesuatu


      Contoh 1 � Membuat Mainan Terjun Payung
      • Buatlah lingkaran pada plastik sampul buku !
      • Gunting sesuai pola, kemudian beri lima lubang untuk benang pada pinggirnya !
      • Ikatkan benang sepanjang 30 cm ke semua lubang pada plastik !
      • Gabungkan ujung benang kemudian kaitkan batu atau boneka !
      • Lemparkan ke udara, tampaklah orang terjun !
      Contoh 2 � Membuat Jus Mangga
      1. Kupas mangga yang sudah masak dan lepaskan daging buahnya dari bijinya !
      2. Masukkan ke dalam blender !
      3. Beri air matang dingin secukupnya !
      4. Tambahkan es batu !
      5. Tambahkan gula pasir dan susu secukupnya !
      6. Hidupkan blender selama tiga menit !
      7. Tuangkan jus mangga ke dalam gelas !
      8. Jus mangga siap diminum.

       C. Ciri Bahasa Petunjuk Melakukan Sesuatu

      Berdasarkan contoh petunjuk di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri bahasa petunjuk yaitu :
      • Bersifat menjelaskan atau memaparkan.
      • Bahasanya singkat, padat, dan jelas.
      • Penggunaan kata-katanya mudah dipahami.
      • Berupa kalimat perintah halus.
      • Untuk memperjelas petunjuk tertulis, digunakan gambar.
      Baca juga materi ini : Cara Mewawancarai Narasumber dengan Baik dan Benar
        Nah demikianlah artikel singkat mengenai Pengertian, Syarat, Ciri Bahasa, dan Contoh Petunjuk Melakukan Sesuatu, semoga bermanfaat.

        Read More
        Belajar Menulis Slogan dan Poster yang Baik dan Benar

        Belajar Menulis Slogan dan Poster yang Baik dan Benar

        Belajar dan Memahami Cara Menulis Slogan dan Poster � Sobat pasti sudah sering mendengar istilah poster dan slogan. Apa itu poster dan slogan ? Yuk cari tahu perbedaannya.....

        Belajar Menulis Slogan dan Poster yang Baik dan Benar

        Secara singkat, ini dia perbedaannya :
        • Poster : plakat yang dipasang di tempat publik/umum.
        • Slogan : perkataan atau kalimat pendek yang bersifat mencolok, unik dan menarik serta mudah diingat orang banyak dengan tujuan memberitahukan sesuatu.
        • Reklame : pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan (dengan kata-kata menarik, gambar, dan sebagainya) supaya laku. Reklame juga dapat diartikan sebagai iklan.

        A. Belajar Menulis Poster


        Poster adalah plakat yang dipasang di tempat publik/umum/banyak orangnya. Poster ini dapat ditemukan di koran, majalah, atau papan-papan reklame yang ada di berbagai tempat strategis seperti jalan raya, persimpangan jalan, stasiun, terminal, dan sebagainya.

        Dilihat dari tujuannya, psoter dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu poster pengumuman dan poster iklan. Poster pengumuman berisikan pemberitahuan kepada khalayak ramai tentang suatu kegiatan yang akan diselenggarakan sehingga orang-orang mengikuti kegiatan sesuai isi pengumuman.

        Poster iklan berisi penawaran suatu produk tertentu agar orang-orang tertarik untuk memiliki/membeli produk yang ditawarkan.

        Menulis atau membuat poster iklan/pengumuman pada dasarnya berbeda. Dengan demikian, langkah-langkahnya pun berbeda.

        Jenis-jenis poster
        • Poster Niaga, yaitu poster yang berisi informasi tentang suatu barang yang diperjualbelikan.
        • Poster Pendidikan, yaitu poster yang berisi informasi tentang hal yang berhubungan dengan pendidikan.
        • Poster Penerangan, yaitu poster yang berisi tentang penjelasan suatu hal kepada masyarakat.
        • Poster Kegiatan, yaitu poster yang berisi informasi tentang berbagai kegiatan.
        Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun poster, antara lain yaitu :
        • Menentukan hal yang akan dicantumkan dalam poster.
        • Merumuskan ide yang akan disampaikan.
        • Menggunakan kata-kata yang mudah dikenal dan diingat.
        • Menggunakan bentuk tulisan yang mudah di baca dan berukuran besar.
        • Memberikan gambar yang menarik orang banyak.
        • Memberikan warna yang menarik dan mencolok.
        • Menempelkan poster di tempat yang strategis dan bisa dilihat masyarakat luas.
        Latihan 1 : Belajar membuat poster pengumuman
        • Tentukan kegiatan yang kamu umumkan, misalkan lomba membuat cerita konyol, baca puisi, stand up comedy dan lain sebagainya.
        • Tentukan unsur-unsur yang akan kamu umumkan. Unsur-unsur yang terdapat dalam kegiatan yang satu, tentu berbeda dengan unsur-unsur yang terdapat dalam kegiatan yang lain.
        • Perhatikan unsur-unsur kegiatan tersebut.
        • Catatlah unsur-unsur tersebut menjadi psoter yang baik dengan memperhatikan unsur huruf, jenis huruf, tata letak, dan pemilihan jenis warna huruf dengan memperhatikan unsur artistik agar tampilan poster menjadi menarik.
        • Lengkapi poster yang kamu buat dengan gambar yang sesuai dan menarik.
        Latihan 2 : Membuat Poster Iklan
        • Tentukan barang atau jasa yang akan diiklankan. Barang atau jasa dapat berupa apa saja, misalnya makanan, obat, sabun, sampo, jasa pengobatan, perbankan, dan lain sebagainya.
        • Pilihlah kata-kata yang singkat, padat untuk menawarkan barang atau jasa yang dimaksud. Gunakan kata-kata yang indah dan mudah dikenal masyarakat. Kata-kata indah dan mudah dikenali seperti itu dapat berupa slogan.
        • Carilah atau buatlah gambar yang mendukung untuk lebih memperindah dan menambah daya tarik poster yang kamu buat.

        B. Belajar Membuat Slogan

        Banyak sekali poster atau iklan jasa maupun barang yang menggunakan slogan-slogan tertentu untuk memikat pelanggan atau pembelinya. Slogan berupa ungkapan yang khas, indah, unik dan mudah dikenali. Adapun contoh slogan tersebut bisa sobat lihat di sini :

        *bukan ikut mempromosikan produk, hanya memberi contoh
        • Pakai hitam, siapa takut ?
        • Yang lain pasti ketinggalan
        • Buat anak kok coba-coba
        • Untuk Anda kami ada
        • Kebanggaan bersama milik bangsa
        • Tiada tanding, tiada banding
        • Satu untuk semua
        • Yang lebih mahal, banyak kan ?
        • Dan masih banyak lagi yang lainnya.
        Dengan mengamati berbagai slogan tersebut, apa yang ada dibenakmu ? Tentu kamu akan mengingat atau setidaknya terbayang dengan produk atau jasa tertentu yang ditawarkan.

        Kalau kamu amati, slogan yang menawarkan produk atau jasa selalu menonjolkan kelebihan-kelebihan produk atau jasa yang dimiliki. Slogan tersebut tentunya dikemas dengan kata-kata yang khas, unik, indah, dan mudah dikenali masyarakat.

        Latihan 3 : Menulis Slogan
        • Buatlah slogan yang berkaitan dengan keunggulan sekolahmu.
        • Carilah kekhususan sekolahmu yang merupakan kelebihan-kelebihan dari sekolahmu.
        • Pilih salah satu kekhususan itu untuk ditonjolkan yang merupakan kelebihan yang tidak dimiliki sekolah lain.
        • Pilihlah kata-kata atau ungkapan khusus yang menarik dan indah untuk mengungkapkan kekhususan yang dimiliki sekolahmu.
        Materi menarik lainnya : Pengertian, Syarat dan Ciri Bahasa Petunjuk Melakukan Sesuatu
          Nah demikianlah penjelasan mengenai poster dan slogan, semoga bermanfaat.

          Jaya Terus Pelajar Indonesia !
          Read More
          Jangan Anggap Nilai itu Segalanya, Nilai itu Dapat dimanipulasi !

          Jangan Anggap Nilai itu Segalanya, Nilai itu Dapat dimanipulasi !

          Jika nilai dapat dimanipulasi, mau jadi apa negeri ini ? Tapi, memang seperti inilah adanya. Ijazah, SKHU, Raport, Ulangan Harian, UTS, UAS, US, UN, IPK adalah beberapa hal yang sangat erat kaitannya dengan nilai. 

          Jangan Anggap Nilai itu Segalanya, Nilai itu Dapat dimanipulasi !


          Saat ini, nilai seakan-akan sangat dianak emaskan oleh berbagai kalangan, baik itu pelajar, orang tua, guru, pemerintah maupun perusahaan semuanya mengidolakannya. Miris !

          Nilai bagus, berarti pintar.....
          Nilai 95 dan 100, berarti pintar....
          Nilai 35, berarti bodoh....

          Tapi benarkah yang demikian itu ? Hmmm entahlah. 

          Nilai bagus tidak menjamin bahwa itu adalah murni hasil kerja sendiri. Banyak sudah kasus manipulasi nilai yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Kita ilustrasikan saja dengan cerita berikut ini :

          Nama saya Jono, saya adalah pelajar dari salah satu sekolah negeri di Indonesia. Saya tidak begitu pintar, tapi juga tidak terlalu bodoh, saya sedang-sedang saja. Jadi, begini ceritanya.....

          Ketika ada ulangan harian, UTS, atau UAS, saya belajar dengan sungguh-sungguh. Saya belajar dengan menggunakan teknik SKS (Sistem Kebut Semalam). Yah, cara ini memang kurang bagus, tapi beginilah saya belajar. 

          Walaupun begitu, saya berusaha untuk belajar dan terus belajar. Pada akhirnya, saya pusing 7 keliling dalam menghafal dan memahami berbagai hal.

          Kemudian pada saat aku ke sekolah, aku masih tetap mempelajari materi yang sangat sulit dipahami. Di tengah kesibukanku belajar, saya melihat situasi yang kurang mengenakkan. 

          Teman-temanku bukannya belajar malah membuat contekan. Contekan itu diselipkan ke dalam kertas/sobekan kecil, disamarkan di papan berjalan bahkan di kotak pensil. 

          Seketika, bel berbunyi menandakan ujian akan segera dimulai. Saya dan teman-teman masuk ke ruangan dan duduk. Ketika soal dibagikan, saya langsung mengerjakannya. Dan dugaanku benar, soalnya benar-benar sulit. Pusing sekali mengerjakannya. Saya bingung. Saya pun frustasi menghadapi soal yang begitu susah.

          Sejenak saya mengambil nafas dan melihat sekeliling. Apa yang saya saksikan ? Teman-temanku mulai beraksi untuk mencontek. Mereka bertanya ke sana-kemari, ada yang membuka contekan yang sudah dibuat, lirik sana lirik sini dan trik aneh lainnya. 

          Saya tidak berani melaporkannya karena saya takut dijauhi dan dikucilkan teman. Saya tidak berani karena takut dikata �MUNAFIK�. Jadi, saya hanya bisa diam. Berdiam diri dan membisu, hal itulah yang hanya bisa saya lakukan.

          Tanpa disadari, waktu terus berlalu dan teman-teman sudah keluar ruangan. Mereka bergantian keluar ruangan dan tinggal saya seorang diri. Setelah berjuang dengan kerasnya, akhirnya saya menyelesaikannya juga dan keluar ruangan.

          Seminggu berselang, nilai-nilai pun dibagikan. Terlihat semua temanku berwajah ceria dan bangga. Terkecuali diriku. Ya, hanya aku yang dapat nilai jelek. Nilaiku 45. Gila ! Jelek banget. 180 derajat, berbanding terbalik dengan teman-temanku. 

          Rasa sakit, kecewa, marah dan sebal menggerogoti hatiku. Sejenak batinku berkata �Ulangan macam apa ini ? Inikah yang namanya keadilan ? SHIT !�.

          - end. �

          Oke, cerita tersebut saya yakin benar-benar terjadi di sekolah sobat. Jika memang seperti itu adanya, adakah pelajar yang benar-benar jujur di dalam kelas ? Adakah mereka ? 

          Nah tidak dapat dipungkiri, pelajar itu memang berbeda-beda. Ada yang jujur, ada juga yang tidak. Itu semua tergantung dari kepribadian masing-masing.

          Intinya.....

          Bangga karena nilai bagus itu boleh, tapi jangan berlebihan. Jangan terlalu bangga juga jika mendapat nilai bagus karena menyontek, karena menyontek itu payah. Membodohi diri sendiri !

          Saya sebagai pelajar biasa juga pernah menyontek. Saya tidak ingin munafik di sini. Jujur, saya pernah menyontek. Tapi itu dulu. Sekarang ? Sepertinya sangat jarang.

          Saya menyadari, menyontek adalah kegiatan yang merugikan banyak pihak, termasuk diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, saya benar-benar berusaha untuk menjauhi kegiatan yang namanya �MENYONTEK� ketika ulangan. 

          Baca juga : Percuma Sekolah Kalau Bisanya Cuma Nyontek

          Tekad itu alhamdulillah masih saya jaga dan saya pertahankan. Jadi, untuk urusan contek mencontek sudah sangat jarang saya lakukan saat ini. 

          Semoga dengan adanya artikel ini, kita semua sadar bahwa menyontek adalah sesuatu yang merugikan. Nah dari sini, kita juga harus berpikir 2 kali tentang nilai-nilai kita. 

          Benarkah itu murni hasil dari usaha keras sendiri atau manipulasi semata ?

          Tentunya hanya sobatlah yang bisa menjawab. Kesimpulannya kita harus mengintrospeksi diri kita masing-masing agar menjadi manusia yang lebih baik.

          Oke, cukup sekian dan terimakasih.....

          Salam Pelajar Indonesia !
          Read More
          Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2

          Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2

          Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2

          Soal Kelas X semester 2

          Bacalah teks di bawah ini.

          Membayar dengan Suara

          Di suatu desa bernama Qoryatun Kabir di daerah Timur Tengah, ada seorang pengembara bernama Abu Nawas. Ia sudah jauh berjalan menyusuri padang pasir yang luas hingga bekalnya menipis. Saat Abu Nawas singgah di Qoryatun Kabir, ia dalam keadaan lapar. Ia hanya memiliki sepotong roti dan sedikit uang koin.

          Di tengah rasa lapar yang mendera perutnya, Abu Nawas mencium aroma masakan yang sedap. Aroma tersebut muncul dari sebuah kedai makanan yang ada di desa. Ia lalu menghampiri kedai tersebut. �Pak, boleh aku duduk di sini? Aku pengembara yang kelelahan setelah berjalan jauh,� ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. �Ya, boleh. Duduk saja,� sambut pemilik kedai. �Terima kasih Pak. Ngomong-ngomong, aroma makanan di kedai ini sedap sekali ya Pak,� ucap Abu Nawas kepada pemilik kedai. �Hahaha, tentu saja. Itu adalah makanan buatanku. Rasanya sangat lezat, aromanya menggugah selera, dan harganya mahal. Apa kau mau membelinya?� tanya pemilik kedai pada Abu Nawas. �Tidak Pak. Aku tidak punya cukup uang untuk membeli makanan di sini,� jawab Abu Nawas. Muka pemilik kedai berubah kecut. �Kalau begitu kau jangan lama-lama di sini ya,� ujar pemilik kedai kepada Abu Nawas. Ia lalu pergi menuju dapurnya.

          Abu Nawas yang kelaparan mengeluarkan sisa rotinya. Ia lalu berpikir, �Roti ini pasti akan terasa lebih enak kalau kumakan sambil menghirup aroma makanan yang lezat.� Ia lalu memakan rotinya sambil menghirup aroma makanan. Saat dia melakukan hal tersebut, diam-diam pemilik kedai memperhatikannya.

          Setelah menghabiskan roti, Abu Nawas pamit untuk melanjutkan perjalanan. �Pak, saya mau pergi untuk melanjutkan perjalanan. Terima kasih atas tumpangannya,� ujar Abu Nawas pada pemilik kedai. �Eit, tidak bisa. Sebelum pergi, kau harus membayar,� sahut pemilik kedai pada Abu Nawas. Abu Nawas kebingungan. �Bukannya tadi Bapak mengizinkan saya untuk duduk sebentar di sini?� tanya Abu Nawas. �Iya, saya mengizinkan kau untuk duduk di sini. Bukan itu yang harus kau bayar. Kau harus membayar karena makan sambil mengirup aroma makanan yang aku buat,� ujar pemilik kedai. �Ta..tapi saya hanya menghirup aroma makanan Bapak. Saya tidak memakannya,� ujar Abu Nawas. Pemilik kedai tetap bersikeras menyuru Abu Nawas membayar.

          Saat keributan antara Abu Nawas dan pemilik kedai berlangsung, lewat sang kepala desa. Kepala Desa Qoryatun Kabir terkenal adil dan bijak. Ia menghampiri Abu Nawas dan pemilik kedai, lalu meminta mereka menceritakan duduk permasalahan yang terjadi.

          Kepala desa yang telah mengetahui masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai lalu meminta mereka duduk bersama. Setelah duduk, kepala desa berkata,�Abu Nawas, kau perlu membayar sang pemilik kedai. Keluarkan kantung uangmu.�  Abu Nawas tidak dapat menolak permintaan kepala desa. Ia pun mengeluarkan kantung uang miliknya. �Guncangkan kantung uangmu,� perintah kepala desa. �Krincing, krincing,� terdengar suara uang koin yang beradu dalam kantung uang Abu Nawas. �Kau dengar suara uang itu?� tanya kepala desa kepada pemilik kedai. �Ya, saya mendengarnya, Tuan,� ujar pemilik kedai.  �Nah, itu bayaran untukmu. Sekarang kau dan pemuda ini sudah impas. Masalah kalian pun sudah selesai,� ujar kepala desa pada pemilik kedai.

          Kepala Desa Qoryatun Kabir menyelesaikan masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil. Aroma makanan pemilik kedai yang dihirup Abu Nawas cukup dibayar oleh Abu Nawas dengan suara gemerincin uangnya. Setelah kejadian itu, pemilik kedai pun merasa malu dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Abu Nawas pun berterima kasih kepada kepala desa dan kembali melanjutkan perjalanannya.

          Dikutip dari www.svaio.wordpress.com/2012/10/08/bayar-bau-dengan-suara/ (dengan pengubahan)

          1. Qoryatun Kabir dalam teks tersebut adalah nama . . . .
          A. desa
          B. kedai
          C. kepala desa
          D. pemilik kedai

          2. �Kepala Desa Qoryatun Kabir menyelesaikan masalah antara Abu Nawas dan pemilik kedai dengan cara unik namun adil.�
          Pola kalimat tersebut adalah . . . .
          A. K-S-P-O
          B. S-P-O-K
          C. S-P-O
          D. S-P-K

          3. Berikut ini adalah partisipan dalam teks � Membayar dengan Suara,� kecuali . . . .
          A. pemilik kedai
          B. kepala desa
          C. Abu Nawas
          D. raja

          4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks �Membayar dengan Suara� adalah . . .
          A. Pemilik kedai adalah orang yang jago memasak.
          B. Kepala desa tidak ikut makan roti bersama Abu Nawas.
          C. Abu Nawas membayar pemilik kedai dengan seluruh uang yang dimilikinya.
          D. Kepala desa membantu memecahkan masalah Abu Nawas dan pemilik kedai.

          5. Dialog yang tepat yang diucapkan kepala desa saat menghampri Abu Nawas dan pemilik kedai yang sedang bertikai adalah . . .
          A. Hmm, aku mencium bau masaka yang gosong. Siapa yang sdang memasak?
          B. Hai kalian berdua, sudah, jangan ribut lagi. Sebenarnya apa yang terjadi?
          C. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, kalian ini selalu saja bertengkar.
          D. Wah, siang ini panas sekali. Aku ingin minum es kelapa.

          Bacalah teks di bawah ini.

          Harga Bahan Sayur Asam

          Di sebuah pasar tradisional di jantung kota, ada seorang ibu yang sedang berbelanja. Ibu itu bernama Mawar. Dengan membawa sebuah dompet yang berisi uang belanjaan, Mawar menghampiri seorang pedagang sayur. Pedagang sayur yang ia datangi bernama Bu Minah. Bu Minah adalah pedagang sayur yang menjual sayuran dengan kualitas paling baik. Selain sayur, Bu Minah juga menjual bumbu dapur, minyak goreng, dan kebutuhan dapur lainnya. Setelah Mawar dan Bu Minah bertemu muka, mulai terjadi dialog antara penjual dan pembeli.

          Bu Minah : Eh, Mbak Mawar. Mau masak apa Mbak kali ini? Dipilih saja sayurnya. Saya jamin segar Mbak.
          Mawar : Ini Bu Minah, saya mau masak sayur asam. Langganan warung saya, Mbak Prima, Mbak Ade, dan teman-teman kantornya, lagi suka sayur asam. Jadi mereka request sayur asam ke saya.
          Bu Minah : Wah, semoga laris ya dagangan Mbak Mawar.
          Mawar  : Amin Bu. Saya pilih sayuran dulu ya, Bu.

          Advertisement
          Mawar memilih sayuran yang ia butuhkan untuk membuat sayur asam. Mawar pun mengambil beberapa sayuran segar di lapak dagangan Bu Mirna. Setelah selesai memilih, ia pun akan membayar sayurannya.

          Mawar : Bu, saya beli pepaya muda satu, melinjo dua, daun melinjo, kacang panjang seikat, kol satu, jagung manis satu, labu siam satu, terung satu. Jadi berapa, Bu?
          Bu Minah : Jadi lima belas ribu rupiah.
          Mawar  : Waduh, bisa kurang Bu? Dua belas ribu boleh?
          Bu Minah : Wah, tidak bisa Mbak Mawar. Sudah harga pas itu.
          Mawar  : Biasanya lebih murah, Bu. Boleh ya dua belas?
          Bu Minah : Sekarang sayur lagi sulit Mbak. Musim hujan banyak sayur yang layu.
          Mawar : Hmm, kalau saya juga beli satu set bumbu sayur asam jadi lima belas ribu bagaimana?
          Bu Minah : Hmm, tambahin sedikit deh Mbak Mawar. Jadi tujuh belas ribu.
          Mawar  : Hmm, lima belas ribu deh, Bu. Dua ribu untuk ongkos angkot.
          Bu Minah : Ya, boleh-boleh. Ini bahan-bahan sayur asam dan telur pesanan Mbak Mawar sudah saya bungkus.
          Mawar  : Wah, terima kasih ya, Bu. Ini uangnya.
          Bu Minah : Iya, sama-sama.

          6. Pihak yang bernegosiasi pada teks �Harga Bahan Sayur Asam�  adalah . . . .
          A. Mawar dan Bu Minah
          B. Bu Minah dan Istri Pak Mul
          C. Mbak Prima dan Mbak Ade
          D. Mawar, Mbak Prima, dan Bu Minah

          7. Penulisan nominal dua belas ribu rupiah yang tepat adalah . . . .
          A. Rp 12.000, 00
          B. Rp.12.000,00
          C. Rp.12,000,00
          D. Rp12.000,00

          8. Jenis sayuran untuk membuat sayur asam yang tidak dibeli Mawar adalah . . . .
          A. kacang tanah
          B. jagung manis
          C. labu siam
          D. kol

          9. Negosiasi pada teks �Harga Bahan Sayur Asam� bertujuan untuk . . . .
          A. menentukan kenaikan harga sayur di pasaran
          B. mencapai kesepakatan harga beli bahan sayur asam
          C. mengurangi inflasi yang terjadi di kalangan pedagang sayur di pasar
          D. menyepakati jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat satu mangkuk sayur asam

          10. Sinonim dari kata �dialog� adalah . . . .
          A. transaksi
          B. negosiasi
          C. penawaran
          D. percakapan

          Bacalah teks di bawah ini.

          Teks A

          Komodo

          Komodo (Varanus Komodoensis) adalah spesies kadal besar yang hidup di lima pulau di Indonesia, yaitu Pulau Komodo, Rintja, Gilimontang, Padar, dan Pulau Flores. Komodo adalah hewan karnivora. Panjang tubuh komodo dewasa berkisar 2�3,1 meter. Berat tubuh komodo dapat mencapai 150 kilogram. Perkiraan jumlah populasi komodo di saat ini adalah tiga ribu sampai lima ribu ekor. 

          Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian) 

          Teks B

          Komodo

          Komodo adalah hewan yang unik dan mengingatkan kita pada dinosaurus.  Sebagai kadal terbesar, komodo memiliki tubuh yang sangat panjang. Panjang komodo dewasa dapat mencapai tiga meter lebih.  Berat komodo juga dapat mencapai 150 kilogram. Walau merupakan hewan kadal terbesar, jumlah populasi komodo tidak banyak seperti populasi kadal pada umumnya. Komodo saat ini termasuk hewan yang dilindungi karena jumlah populasinya yang sedikit, yaitu hanya berkisar tiga ribu sampai lima ribu ekor. 

          Dikutip dari http://www.florafauna.web.id (dengan penyesuaian)

          11. Berdasarkan ciri penyampaian isi, teks A dan teks B  merupakan teks . . . .
          A. teks A adalah teks deskripsi dan teks B adalah teks argumentatif
          B. teks A adalah teks argumentatif dan teks B adalah teks deskripsi
          C. teks A adalah teks laporan dan teks B adalah teks deskripsi
          D. teks A adalah teks deskripsi dan teks B adalah teks laporan

          12. Informasi yang tidak sama-sama terdapat dalam dua teks tersebut adalah informasi. . . .
          A. berat komodo
          B. panjang tubuh komodo
          C. jumlah populasi komodo
          D. lokasi persebaran komodo

          13. Arti kata �karnivora� adalah pemakan . . . .
          A. daging
          B. kacang
          C. segalanya
          D. tumbuhan

          14. �Berat tubuh komodo dapat mencapai 150 kilogram.�
          Pola kalimat tersebut adalah . . . .
          A. S-P-K
          B. S-P-O
          C. S-P-O-K
          D. K-S-P-O

          15. Salah satu kalimat argumentatif pada dua teks tersebut adalah . . .
          A. Komodo adalah hewan karnivora.
          B. Berat komodo juga dapat mencapai 150 kilogram.
          C. Panjang tubuh komodo dewasa berkisar 2�3,1 meter.
          D. Sebagai kadal terbesar, komodo memiliki tubuh yang sangat panjang.

          Kunci Jawaban:

          1. A
          2. B
          3. D
          4. C
          5. B
          6. A
          7. D
          8. A
          9. B
          10. D
          11. C
          12. D
          13. A
          14. B
          15. D
          Read More
          Bingung Pilih SMA atau SMK ? Inilah Tips dan Solusi Terbaiknya

          Bingung Pilih SMA atau SMK ? Inilah Tips dan Solusi Terbaiknya

          Bingung Pilih Sekolah SMA/SMK ? Inilah Tips dan Solusi Terbaik untuk Memilih Sekolah - Bagi sobat kelas 9 SMP yang masih bingung memilih sekolah SMA/SMK, maka artikel inilah jawabannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai berbagai hal sehubungan dengan pemilihan sekolah (SMA dan SMK). 

          Bingung Pilih SMA atau SMK ? Inilah Tips dan Solusi Terbaiknya

          Pembahasan tersebut meliputi :
          • Pengertian SMA dan SMK
          • Perbedaan SMA dan SMK
          • Kelebihan dan Kekurangan SMA dan SMK
          • Tips dan Solusi Memilih SMA atau SMK
          • Hal-hal yang Harus diperhatikan Saat Memilih SMA atau SMK
          Oke, langsung saja, berikut adalah pembahasannya....

          A. Pengertian SMA dan SMK


          Menurut SiswaMaster.com :

          Pengertian SMA

          SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah satuan pendidikan setelah jenjang SMP yang menjadi wadah pengembangan kualitas dan mutu peserta didik yang  mengedepankan kemampuan teoritis dengan harapan lulusannya menjadi seorang idealis ilmu pengetahuan.

          Pengertian SMK

          SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah satuan pendidikan setelah jenjang SMP yang menjadi wadah pengembangan kualitas dan mutu peserta didik  yang mengedepankan kemampuan praktik dengan harapan bahwa lulusannya menjadi seorang juru/ahli dalam suatu bidang.

          B. Perbedaan SMA dan SMK


          Seperti yang telah dijelaskan di atas, baik SMA maupun SMK memiliki tujuan masing-masing. Namun, secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa SMA dan SMK memiliki perbedaan yang mencolok, adapun perbedaannya yaitu :

          SMA
          • Lebih menekankan pada hal-hal yang berbau teoritis dibanding praktik.
          • Dalam hal teori, peserta didik SMA memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan peserta didik SMK. Sasaran utama SMA yaitu menjadikan peserta didik sebagai seorang disiplin ilmu, sehingga berbagai mata pelajaran akan diulas secara mendetail dan rinci. Hal ini tentu menjadikan peserta didik kaya akan ilmu pengetahuan.
          SMK
          • Lebih menekankan pada hal-hal yang berbau praktik dibanding teori.
          • Berbeda dengan SMA, SMK lebih menekankan pada nilai-nilai praktik. Peserta didik diajarkan kemampuan praktik secara langsung hingga akhirnya benar-benar mahir dalam bidangnya. Nantinya kemampuan tersebut dapat digunakan untuk masa depan (dunia kerja).

          C. Kelebihan dan Kekurangan SMA dan SMK


          Setelah kita mengetahui perbedaan antara SMA atau SMK, tak lengkap rasanya jika tidak tahu keunggulan dan kelemahannya. Yuk simak ulasannya....

          Kelebihan/Keunggulan SMA
          • Mengedepankan teori sehingga rata-rata lulusannya memperoleh nilai Ujian Nasional yang bagus dan memuaskan.
          • Peluang melanjutkan Perguruan Tinggi (kuliah) lebih terbuka, karena kemampuan akademis yang lebih menonjol dan seimbang.
          Kekurangan/Kelemahan SMA
          • Jika orang tua tidak mampu membiayai peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, maka akan membuntukan peserta didik menjadi mahasiswa (terkecuali jika mendapat beasiswa). 
          • Dan jika hal itu benar-benar terjadi, maka peserta didik akan sulit bersaing di dunia kerja. Mengapa ? Karena ketika bersekolah belum cukup untuk mendapat pembelajaran di dunia kerja secara langsung. 
          Dengan kata lain, peserta didik SMA belum memiliki skill/keahlian yang memadai jika memasuki dunia kerja.

          Kelebihan/Keunggulan SMK
          • Mengedepankan praktik kejuruan sehingga rata-rata lulusannya sudah memiliki skill/keahlian dalam  suatu bidang.
          • Jika setelah lulus tidak melanjutkan kuliah, kemungkinan menjadi pengangguran itu kecil (terkecuali malas mencari pekerjaan). Mengapa demikian ? Karena peserta didik SMK sudah siap memasuki dunia kerja (sudah memiliki skill yang dapat diaplikasikan di dunia kerja). 
          • Kesiapan peserta didik juga dipertambah dengan adanya Prakerin (Praktek Kerja Industri) atau PKL (Praktek Kerja Lapangan). Kegiatan tersebut membentuk mental dan menambah pengalaman peserta didik dalam dunia kerja secara langsung. Hal ini membuat peserta didik tidak kaget dalam mengahadapi dunia kerja.
          Kekurangan/Kelemahan SMK

          Jika peserta didik hendak melanjutkan kuliah, maka harus siap bersaing dan berusaha lebih keras lagi untuk mengimbangi mata pelajaran dasar SMA yang mungkin belum pernah diajarkan ketika bersekolah di SMK.
           

          D. Tips dan Solusi Memilih SMA atau SMK


          Terlepas dari berbagai pertimbangan tersebut, SiswaMaster.com akan memberi sedikit tips dan rekomedasi untuk sobat lakukan dalam memilih sekolah. Berikut penjelasannya :

          #1. Kenali PASSION dan MINAT

          Sebelum sobat memilih, pastikan sobat mampu menjawab 2 hal ini dengan baik. �Apa passion saya ?� dan �Apa minat saya?�. Kedua hal ini berperan penting dalam menentukan pilihan sekolah. Keseuaian antara PASSION dan MINAT juga berpengaruh saat menjalani aktivitas di sekolah.

          #2. Konsultasikan dengan Orang Tua dan/atau Guru

          Pertimbangkanlah berbagai hal mengenai pilihan sekolah yang sobat bingungkan. Curhat dan keluarkanlah segala uneg-uneg yang dirasa masih belum yakin. Orang tua/guru pasti bisa membantu dan menemukan solusinya. Mereka dapat mengetahui pilihan terbaik untuk anaknya/anak didiknya. Setelah bertanya, tariklah kesimpulan dari penjelasan orang tua. Cenderung memilih SMA ataukah SMK, lalu pikirkan alasannya.

          #3. Cari Referensi Sekolah

          Jangan buru-buru menentukan pilihan sekolah, kita perlu tahu sekolah mana yang layak untuk kita tempati. Bertanyalah kepada teman atau kerabat mengenai pilihan sekolah yang sesuai denganmu. Sobat juga bisa mencari referensi melalui internet atau brosur-brosur PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

          #4. Putuskan Pilihan Sekolah

          Keputusan adalah hal yang paling menentukan posisi kita di masa depan, jadi jangan sampai salah memilih. Salah memilih sekolah berarti cambuk bagi diri sendiri, rasa sesal pasti akan datang pada waktunya.

          #5. Berdoa dan Berserah Diri

          Berdoalah bahwa pilihan tersebut merupakan pilihan yang terbaik. Berserah dirilah kepada Sang Pencipta untuk meyakinkan diri bahwa pilihan tersebut benar-benar berguna untuk masa depan.

          #6. Kuatkan TEKAD dan KEYAKINAN

          Tekad dan keyakinan harus sobat pupuk sedini mungkin. Kedua hal ini jangan sampai hilang, karena sangat berpengaruh terhadap semangat belajar seseorang.
           

          E. Hal-hal yang Harus diperhatikan Saat Memilih SMA atau SMK

          • Passion dan minat.
          • Dana/biaya sekolah.
          • Kualitas/mutu sekolah.
          • Fasilitas sekolah.
          • Tenaga pendidiknya.
          • Manfaat bersekolah di sana untuk jangka panjang.

          F. Jika Admin Harus Memilih, Admin Pilih yang Mana ?


          Kalau saya harus memilih, maka jawaban yang sesuai dengan kepribadian saya adalah SMK. Karena minat saya dalam hal teknologi, maka saya cenderung memilih SMK, terlebih jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan). 

          Alasan saya memilih SMK tentunya karena PASSION dan MINAT saya, selain itu juga soal biaya dan jangka panjang. Belum tentu nanti sehabis lulus saya bisa melanjutkan kuliah, jadi saya putuskan untuk memilih SMK (Antisipasi). Ini adalah pandangan saya, jika harus membandingkan.

          Baca  yang greget lainnya : Nilai itu dapat dimanipulasi

          Kesimpulan........

          Sebenarnya yang harus menjadi prioritas peserta didik adalah MENGUBAH POLA PIKIR, jadi tidak masalah mau bersekolah di SMA atau SMK. Tidak masalah jika kita bersekolah di SMA, tidak masalah juga jika kita bersekolah di SMK, yang penting dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.

          Namun, segala keputusan tetap berada di tangan sobat. Pilihlah sesuai hati nurani sobat dan jangan biarkan seseorang menghasut keputusanmu !

          Jaya Terus Pelajar Indonesia !
          Read More
          Peraturan Dasar Permainan Handball / Bola Tangan

          Peraturan Dasar Permainan Handball / Bola Tangan

          Peraturan Dasar Permainan Handball / Bola Tangan | sakuilmu.net - Pada kesempatan yang lalu kita sudah mengetahui sejarah olahraga handball / bola tangan. Kali ini, sakuilmu akan berbagi artikel mengenai peraturan dasar permainan handball / bola tangan.

          Bola tangan atau handball seperti yang sudah dibahas pada kesempatan yang lalu adalah merupakan olahraga permainan bola besar yang merupakan gabungan dari Olahraga Basket dan Olahraga Futsal karena untuk peraturan permainan hampir sama dengan Futsal sedangkan untuk anggota tubuh yang digunakan hampir sama dengan Basket. Untuk lebih detil mengenai permainan ini, mari kita simak beberapa peraturan dasar dari olahraga bola tangan / handball ini Sobat.

          1. Jumlah Pemain Handball / Bola Tangan

          Jumlah Pemain dalam permainan Hand Ball / Bola tangan ini adalah berjumlah tujuh (7) orang pemain dalam satu regu (Termasuk Penjaga Gawang)

          2. Ukuran Lapangan Olahraga Handball / Bola Tangan

          Ukuran Lapang Handball | image : volimaniak.com
          • Ukuran lapangan Handball / Bola tangan adalah 40 x 20 m dengan garis pemisah di tengah dan di sekitar daerah gawang dibuat garis untuk menandai daerah tersebut merupkan daerah yang hanya boleh dimasuki oleh penjaga gawang.
          • Tiang gawang harus terbuat dari kayu dengan lebar 12,5 cm dan lebar tiang gawang adalah 7,32 m dihitung dari sebelah dalam dari tiang gawang, sedangkan tinggi 2,44 m dihitung dari sebelah dalam Mistar gawang dan dilengkapi dengan Jaring.
          • Garis lemparan gawang diambil dengan menarik suatu lingkaran dari 13 meter.
          • Diluar garis lemparan gawang dengan jarak 6 meter ditarik suatu garis tipis, garis ini dinamakan garis lemparan Bebas.
          • Diluar garis lemparan gawang dengan jarak 6 meter ditarik suatu garis yang sejajar dengan garis gawang.
          • Diambil Garis tengah yang membagi dua lapangan yang menhubungkan kedua garis samping.
          • Ditengah lapangan dibuat suatu lingkaran dengan radius 9,15 meter, dan ditengah lingkaran tersebut dibut titik yang disebut titik awal lemparan permainan Hand Ball / Bola Tangan.
          • Tiap sudut lapangan Permainan harus ada bendera degan tinggi 1,5 meter.

           3. Lama Permainan Bola Tangan / Handball

          Dalam Permainan Hand Balll / Bola Tangan ini memiliki waktu yang berbeda antara Pemain Putra dan Pemain Putri yaitu : 
          • Lama Permainan Putra yaitu 2 x 35 menit, dengan lama istirahat selama 10 menit
          • Lama Permainan Putri Yaitu 2 x 30 menit, dengan lama Istirahat selama 10 menit.

          4. Kiper / Penjaga Gawang Handball / Bola Tangan

          Pada intinya peraturan untuk kiper Hand Ball hampir sama dengan peraturan pada permainan Sepakbola dan perminan Futsal yaitu :
          • Kiper hanya boleh membawa lari / Menangkap bola di dalam area Kiper.
          • Kiper boleh keluar dari area Kiper akan tetapi kehilangan Haknya sebagai Kiper (Apabila menangkap bola diluar area Kiper maka dinyatakan sebagai Pelanggaran).
          • Kiper boleh menahan Bola dengan seluruh anggota Badan.
          • Kiper boleh menendang bola sebelum disentuh.

          5. Daerah Kiper.

          • Daerah Kiper hanya untuk Kiper dan pemain lain tidak boleh memasuki daerah kiper.
          • Pemain Penyerang boleh menembak sambil melayang di atas daerah kiper akan tetapi bola harus sudah dilepas sebelum kaki mendarat.
          • Bola yang ada didaerah kiper menjadi kekuasaan Kiper.

          6. Pelanggaran Pada Permainan Handball / Bola Tangan

          Dalam Peraturan Hand Ball / Bola tangan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan karena apabila salah dalam teknik bermain maka akan dianggap sebagai pelanggaran, peraturan - peraturan tesebut diantaranya :
          • Pemain tidak diperbolehkan membawa bola lebih dari tiga (3) langkah 
          • Pemain tidak diperbolehkan memegang bola selama 3 detik.
          • Melempar bola keatas kemudian ditangkap kembali sebelum bola mengenai pemain lain.
          • Menyentuh bola dengan tungkai Bawah
          • Dengan sengaja melempar bola kepada lawan
          • Memasuki daerah Kiper
          • Memukul, Menarik, mendorong dan menjatuhkan lawan maka dianggap sebagai pelanggaran.
          • Segala tindakan yang menurut wasit merugikan lawan.
           Nah bagaimana Sobat sakuilmu? sedikit ada pencerahan ya mengenai Peraturan Dasar Permainan Handball / Bola Tangan. Sampai berjumpa pada artikel olahraga selanjutnya.

          Referensi : http://kumpulan-olahraga.blogspot.co.id/2015/05/peraturan-permainan-hand-ball-bola-tangan.html
          Read More