6 Jenis Senam dan Penjelasannya

6 Jenis Senam dan Penjelasannya

6 Jenis Senam dan Penjelasannya - sakuilmu.net | Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan olahraga ini termasuk olahraga wajib yang dilakukan oleh sekolah, organisasi ataupun perusahaan. Umumnya olahraga senam ini dilakukan pada hari krida seperti hari Jumat atau hari Sabtu. Tidak jarang pula olahraga senam ini dilakukan ditempat umum atau mall mall pada hari minggu. Kemudahan dan manfaat yang didapat dari olahraga senam ini menjadi faktor sehingga olahraga ini menjadi cukup populer.

Sebelum mengenal jenis-jenis senam yang ada saat ini, ada baiknya kita mengenal pengertian senam menurut para ahli berikut ini :

1. Pengertian Senam Menurut Ahli


Berikut ini beberapa pengertian senam menurut para ahli :
  • Imam Hidayat (1982:2) menyatakan bahwa Senam merupakan suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
  • Agus Mahendra (2001:2) menyatakan bahwa Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan Keterampilan dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

2. Jenis-Jenis Senam 

Saat ini olahraga senam sangat populer dan banyak dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Olahraga senam ini bisa dilakukan dimana saja, baik didalam maupun diluar ruangan. Namun tahukah Sobat bahwa senam yang dilakukan oleh masyarakat berbeda? Memang saat ini ada jenis-jenis senam baik yang populer maupun yang kurang populer dilakukan oleh masyarakat umum.

Dan dibawah ini adalah jenis-jenis senam yang ada dikenal :

a. Jenis Senam Artistik (Artistic Gymnastic)

Senam Artistik merupakan  senam yang  memiliki gerakan yang cepat dan Eksplosif, pada umum nya Senam ini menonjolkan gerakan kelentukan dan keseimbangan dengan gerakan yang relatif lambat dan terkontrol yang akan menghasilkan gerakan yang indah dan mengejutkan bagi semua yang melihat.

b. Jenis Senam Akrobatik ( Acrobatic Gymnastic) 

Senam Akrobatik ini merupakan jenis senam yang sangat mengandalkan Kelentukan dan Keseimbangan dan memiliki gerakan yang cepat dan Eksplosif, senam ini banyak biasanya memiliki gerakan-gerakan yang berbahaya seperti Salto dan putaran sehingga untuk melakukan senam akrobatik ini sangat dianjurkan didampingi oleh Instruktur senam Akrobatik.

c. Jenis Senam Ritmik Sportif (Sportive Ritmik Gymnastic)

Senam Ritmik ini adalah  Senam yang dilakukan dengan mengikuti tuntunan musik tertentu sehingga senam ini akan menghasilkan gerakan tubuh yang indah, biasanya senam ritmik ini menggunakan peralatan seperti pita agar menambah keindahan gerak pesenam.

d. Jenis Senam Aerobik ( Sport Aerobic)

Senam Aerobik adalah senam yang memiliki serangkaian gerak yang telah dipadukan dengan Irama Musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu, Aerobik duga mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan Oksigen di dalam jaringan tubuh, karena pemasukan Oksigen didalam tubuh kita ditentukan oleh kapasitas maksimal Paru-paru saat mengirup udara. Bagi Sobat yang ingin menjaga kesehatan Jantung dan Paru-paru maka lakukanlah senam Aerobik ini secara teratur.  

e. Jenis Senam Trampolin ( Trampolinning) 

Senam Trampolin adalah pengembangan dari suatu latihan senam yang dilakukan diatas trampolin, yaitu dengan menggunakan sejanis pemantul yang memiliki daya pantul yang sangat besar.

 f. Jenis Senam Umum (General Gymnastic) 

Senam Umum ini merupakan segala jenis senam diluar senam yang telah saya cantumkan diatas.
 
Senam umum inilah yang banyak dilakukan di Indonesia. Salah satunya jenis senam yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia yaitu Senam Kesegaran Jasmani atau disingkat dengan SKJ dan Senam Pagi Indonesia (SPI). 

Senam Kesegaran Jasmani atau sering disingkat dengan SKJ adalah merupakan jenis senam massal yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Senam ini biasanya diiringi oleh lagu berirama dari berbagai provinsi yang diaransemen ulang dan biasanya dilakukan oleh sekelompok peserta besar. SKJ biasa dilakukan di tempat-tempat umum di Indonesia di hari-hari tertentu dalam satu minggu, yaitu hari Jumat pagi. Senam ini beserta musik yang mengiringinya menjadi sangat populer pada tahun '80-an dan '90-an saat masa pemerintahan Orde Baru.
Sedangkan Seri Senam Pagi Indonesia (SPI) diperkenalkan di akhir '70-an dengan SPI seri A, B, C, dan D untuk anak-anak sekolah. Senam Kesegaran Jasmani diperkenalkan pada awal 1984 berdasarkan Surat Perintah Menpora untuk diajarkan ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Adapun pengembangan dari kedua senam diatas sangat pesat sehingga dikenal pula beberapa senam seperti SKJ 84, SKJ 88, SKJ 92, SKJ 94, SKJ usia SD 96, Senam Sajojo, Senam Poco Poco, Senam Kubro Siswo, Senam Ayo Bersatu Beni dan Senam Lansia serta senam-senam lainnya yang dikembangkan oleh pemerintah daerah dari berbagai provinsi di Indonesia

Demikian Sobat sakuilmu, sedikit ulasan mengenai jenis-jenis senam beserta penjelasannya, semoga bermanfaat bagi Sobat sakuilmu semua. Ayoo kita mulai senamnya !! :D

Read More
Ukuran Lapangan Lompat Galah

Ukuran Lapangan Lompat Galah

Ukuran Lapangan Lompat Galah | sakuilmu.net - Kemarin kita sudah mengenal pengertian lompat galah dan sejarah lompat galah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa lompat galah adalah salah satu olahraga atletik, khususnya dalam nomor lompat selain lompat tinggi, lompat jauh dan lompat jungkit. Artikel kali ini, sakuilmu.net akan mengajak Sobat untuk mengenal ukuran lapangan lompat galah.

Sebelum melangkah mengenal ukuran lapangan Lompat Galah, ada baiknya sobat juga mengunjungi cabang olahraga atletik dibawah ini :
  1. Lompat Tinggi (High Jump)
  2. Lompat Jauh (Long Jump)
  3. Lompat Galah (Pole Vault), dan
  4. Lompat Jangkit (Triple Jump)

Ukuran Lapangan Lompat Galah

Ukuran lapangan lompat galah dapat kita ketahui dari beberapa gambar dan penjelasan dibawah ini :

1. Gambar Lapangan Lompat Galah

Gambar Lapangan Lompat Galah

2. Ukuran Lapangan Lompat Galah

Lapangan lompat galah terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah: lintasan lari, kotak tancap galah, tiang penyangga palang, dan bantalan untuk mendarat. Adapun ukuran lapangan lompat galah sebagaimana tersebut diatas dapat diketahui dari penjelasan dan gambar lapangan lompat galah dibawah ini :

  • Lintasan lari - area ini memiliki panjang sejauh 45 meter atau 147 ft 7 in dari titik awal hingga kotak tancap galah.
  • Kotak tancap galah - memiliki panjang 1 m - 1,084m, lebar 60cm. Dengan panjang daerah miring 80cm. untuk kedalaman bagian tancap adalah 20cm / 8 in.
  • Tiang penyangga palang - panjang palang 4,5m
  • Bantalan untuk mendarat - terbuat dari busa yang berukuran 5m x 5m
 

3. Ukuran Kotak Tancap Galah pada Olahraga Lompat Galah

Sebagaimana gambar skema ukuran lapangan lompat galah diatas, bahwa dalam olahraga lompat galah diperlukan suatu kotak untuk menancapkan galah, dimana berfungsi untuk menahan galah sehingga seorang atlet akan bisa melompat mencapai ketinggian yang maksimal. Adapun ukuran kotak tersebut adalah sebagai berikut :

  • Panjang = 1 m - 1,084m
  • Lebar bagian muka = 60 cm
  • Panjang daerah miring 80cm.
  • Lebar bagian belakang = 15 cm
  • Kedalaman bagian belakang = 20 cm
  • Dasarnya terbuat dari besi atau logam dengan lebar 2,5 mm.

 

4. Ukuran Tongkat Galah

Seorang atlet lompat galah akan mencapai lompatan tertinggi ketika teknik lompat dikuasai dengan baik. Teknik lompat galah tersebut tertumpu pada kecepatan, kelincahan dan kekuatan. Akan tetapi hal tersebut masih harus ditunjang oleh alat berupa tongkat galah. Tongkat lompat galah yang baik terbuat dari bahan fiber dengan kelenturan khusus yang disesuaikan dengan berat badan pelompat. Jika pelompat memiliki berat badan 60kg maka galah yang dipakainya khusus untuk kelenturan bagi berat 60 kg, apabila dipakai dengan berat atlet yang lebih dari 60 kg, tongkat tersebut dapat patah. demikian juga jika dipakai oleh pelompat dengan berat badan 50 kg, maka galah tidak akan melenting dengan optimal untuk membantu lompatan. Galah ini di gunakan hanya untuk lompat tinggi galah.

Adapun ukuran tongkat galah sebagai berikut :
  • Panjang bilah: sekitar 3,86 meter sampai dengan 4,52 m.
  • Berat: maksimum 2,26 kg. 
Demikian Sobat Sakuilmu.net, informasi mengenai ukuran lapangan lompat galah. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang olahraga lompat galah. Sampai jumpa pada artikel olahraga lainnya.
Read More
Pengertian dan Sejarah Lompat Galah

Pengertian dan Sejarah Lompat Galah

Pengertian dan Sejarah Lompat Galah | sakuilmu.net - Lompat Galah termasuk dalam kategori olahraga atletik khususnya nomor lompat. Selain lompat galah, dikenal pula nomor-nomor olahraga lompat dari cabang olahraga atletik antara lain Lompat Tinggi, Lompat Jauh, Lompat Jangkit dan Lompat Galah sendiri. Pada artikel kali ini, sakuilmu.net ingin mengajak Sobat semua mengenal olahraga lompat galah, terutama mengenai pengertian dan sejarah lompat galah yang bisa menambah wawasan Sahabat semua.

Sebelum melangkah mengenal pengertian dan sejarah Lompat Galah, ada baiknya sobat juga mengunjungi cabang olahraga atletik dibawah ini :
  1. Lompat Tinggi (High Jump)
  2. Lompat Jauh (Long Jump)
  3. Lompat Galah (Pole Vault), dan
  4. Lompat Jangkit (Triple Jump)

1. Pengertian Lompat Galah

Pengertian Lompat Galah adalah suati event dimana seseorang melakukan lompat tinggi yang dibantu dengan mengunakan galah / tongkat panjang yang fleksibel (saat ini tiang lompat galah banyak dibuat dari fibreglass dan carbon fiber) dengan tujuan untuk melewati mistar. Tujuannya adalah untuk melompat yang setinggi-tingginya.

Lompat Galah atau Pole Vault ini merupakan olahraga lompat yang menggunakan galah, dipercaya telah ada sejak zaman dahulu. Simak Sejarah Lompat Galah pada artikel dibawah ini.

Lompat Galah | Gambar : http://www.everythingtrackandfield.com

 2. Sejarah Lompat Galah

Sejarah Lompat Galah dipercayai berasal dari Benua Eropa tepatnya dari Provinsi Friesland di Negeri Belanda. Pada zaman dahulu galah dipergunakan sebagai alat untuk melompati dan melewati rintangan alam seperti sungai dan rawa-rawa.

Negara Belanda memang merupakan negara yang daratannya banyak yang berada dibawah laut. Sehingga tidak heran apabila di negara ini banyak terdapat sungai dan danau. Akibatnya tentu saja masyarakat Belanda harus menyeberangi sungai atau danau tadi untuk bepergian.

Masyarakat Belanda pada zaman itu selalu menyimpan galah sebagai alat untuk melompat dan menyeberangi rintangan alam hingga dikenalah istilah Fierljeppen atau lompat galah danau. Sebelum cara melompat rintangan dengan galah ini diperlombakan, ketinggian tidaklah menjadi perhitungan.

Fierljeppen sebagai cikal bakal Lompat Galah Gambar : en.wikipedia.org
Pertandingan lompat galah tercatat didalam buku The Mechanics of the Pole Vault karya Richard Ganslen yang melaporkan bahwa London Gymnastic Society dibawah Professor Voelker held melakukan pengukuran pada event lompat galah pada tahun 1826, pada waktu itu dengan  melibatkan 1.300 partisipan mencatat ketinggian hingga 10 ft 10 in (3,3 m).

Pada zaman dahulu olahraga lompat galah ini menggunakan galah yang terbuat dari bambu dan alumunium. Penggunaan galah fleksibel yang terbuat dari fibreglass dan serat karbon  mulai dikenalkan pada tahun 1950an.  Olahraga lompat galah memang membutuhkan keahlian dan kekuatan fisik seperti kecepatan, kelincahan dan kekuatan. Namun hal tersebut tidaklah cukup, untuk mencapai tinggi yang maksimal dibutuhkan galah yang fleksibel dan kuat.

Demikian Sobat sakuilmu, informasi mengenai pengertian dan Sejarah Lompat Galah. Semoga bermanfaat.

Referensi :
https://en.wikipedia.org

Read More
4 Unsur Seni Tari Yang Wajib Ada

4 Unsur Seni Tari Yang Wajib Ada

4 Unsur Seni Tari yang Wajib Ada | sakuilmu.net - Pengertian Seni Tari secara umum merupakan gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Seni Tari memiliki setidaknya 4 unsur pokok selain unsur lainnya yang merupakan penunjang dari pertunjukan seni tari yang ada saat ini.

4 Unsur Seni Tari yang wajib ada dalam sebuah tarian tersebut adalah :

1. Unsur Seni Tari - Gerak atau Wiraga

Gerak merupakan unsur paling pokok dalam seni tari. Bisa dibilang gerak adalah Unsur Seni Tari yang paling wajib ada dalam seni tari yaitu meliputi gerak tubuh dari kaki sampai kepala,gerak yang ditata untuk disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan oleh penari.

2. Unsur Seni Tari - Irama atau Wirama

Unsur selanjutnya yang harus / wajib ada dalam sebuah seni tari adalah Irama (Wirama). Unsur Seni Tari Irama atau Wirama membantu penari dalam mengatur gerak dan menguatkan gerak dalam sebuah karya seni tari. Irama biasanya dibentuk oleh alat musik (baik alat musik tradisional, maupun modern) dan irama yang disusun tersebut harus disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan oleh penari.

3. Unsur Seni Tari - Perasaan atau Wirasa

Unsur Seni Tari selanjutnya dapat menjelaskan ekspresi perasaan,seperti marah,sedih,senang sesuai karakter tokoh yang dibawakan dalam sebuah seni tari adalah merupakan unsur Perasaan atau Wirasa. Sama seperti unsur wajib lainnya, unsur seni tari Wirasa ini mutlak harus dimiliki oleh seorang penari profesional.

4. Unsur Seni Tari - Wujud atau Wirupa

Rupa atau tampilan tarian harus dapat menjelaskan karakter tokoh yang dibawakan. Wujud atau Wirupa tersebut dapat diwujudkan melalui penataan busana dan tata rias penari. Wujud atau Wirupa tersebut merupakan salah satu unsur seni tari yang wajib ada dan melengkapi sebuah seni tari.

Demikian Sobat sakuilmu, artikel mengenai 4 Unsur Seni Tari yang wajib ada. Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi Sobat sakuilmu dimana saja berada.
Read More
7 Fungsi Seni Tari

7 Fungsi Seni Tari

7 Fungsi Seni Tari | sakuilmu.net - Kita sudah mengenal berbagai pengertian seni tari menurut para ahli, tahukah Sobat Sakuilmu, bahwa seni tari ternyata memiliki 7 fungsi sehingga seni tari selalu eksis dari zaman dahulu (tari primitif) hingga saat ini (tari modern). Seperti kita ketahui, bahwa Indonesia mempunyai berbagai tari daerah dari 34 provinsi

Fungsi Seni Tari secara umum adalah sebagai sarana upacara, hiburan, media pergaulan, penyaluran terapi, media pendidikan, pertunjukan, dan seni tari sebagai media katarsis. Dan berikut penjelasan 7 Fungsi Seni Tari yang bisa Sobat ketahui adalah :

  1. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana upacara. Jenis tari sebagai sarana upcara ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia.
  2. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Hiburan.  Adapun jenis seni tari sebagai sara hiburan ini menggunkan tema-tema yang sederhana tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dari tata panggungnya dipersiapkan dengan cara menarik.
  3. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Penyaluran Terapi. Dalam hal ini, fungsi seni tari sebagai sarana penyaluran terapi biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental.
  4. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Pendidikan � Contoh seni tari yang berfungsi sebagai sarana pendidikan seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah perasaan seseorang.
  5. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Pergaulan � Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan.
  6. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Pertunjukan � Tari yang dipentaskan, lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung ide-ide, interpretasi, konsepsional, dan memiliki tema serta tujuan. Jenis tari ini bisa sengaja dibuat untuk dan berfungsi sebagai media pertunjukan.
  7. Fungsi Seni Tari sebagai Sarana Katarsis � Katarsis merupakan pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang telah mencapai taraf atas dalam penghayatan seni. Oleh karena itu, biasanya jenis tari ini dilakukan oleh seniman yang hakiki. 
 
Baca Juga : Fungsi Musik dalam Seni Tari


Demikian Sobat, penjelasan mengenai 7 Fungsi Seni Tari yang dapat Sobat ketahui. Semoga menambah wawasan Sobat mengenai Seni Tari.
Read More
22 Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

22 Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli | sakuilmu.net - Kebudayaan Indonesia tidak lepas dari tradisi tari daerah atau tari tradisional. 34 Provinsi di Indonesia masing-masing memiliki tari daerah yang khas dan menjadi ikon tari tradisional Indonesia. Selain tarian tradisional, tari klasik, tari rakyat dan tari kreasi baru yang berasal dari kebudayaan Nusantara, kita juga mengenal beragam tari kreasi serta tari-tari modern yang juga diadobsi dari kebudayaan barat. Dalam artikel ini kita akan mebahas berbagai pengertian seni tari.

Pengertian seni tari menurut para ahli maupun pengertian seni tari secara umum dapat Sobat dapatkan dalam artikel kali ini, dengan harapan Sobat sakuilmu bisa menyimpulkan pengertian seni tari tersebut secara tepat. Berikut ini pengertian seni tari yang dapat Sobat ketahui :


1. Pengertian Seni Tari Secara Umum

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. (id.wikipedia.org)

2. Pengertian Seni Tari Menurut Aristoteles

Menurut Aristoteles menyatakan bahwa seni tari yaitu sebuah gerakan ritmis yang mempunyai tujuan untuk menghadirkan sebuah karakter manusia, yang sebagaimana mereka bertindak dan menderita.

3. Pengertian Seni Tari Menurut  Suadarsa Pringgo Broto

Menurut Suadarsa Pringgo Broto mendefinisikan bahwa seni tari yaitu suatu ketentuan bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang.

4. Pengertian Seni Tari Menurut Jazuli

Menurut Jazuli mendefinisikan bahwa seni tari yaitu irama musik yang sebagai pengiring bisa digunakan untuk mengungkapkan maksud dan suatu tujuan yang ingin disampaikan oleh pencipta tari melalui penari.

5. Pengertian Seni Tari Menurut  Hawkins

Menurut Hawkins mendefinisikan bahwa seni tari yaitu suatu ekspresi perasaan manusia yang diubah ke dalam sebuah imajinasi ke dalam bentuk media gerak yang sehingga gerak yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya.

6. Pengertian Seni Tari Menurut  Soedarsono

Menurut Soedarsono menyatakan bahwa seni tari ialah sebuah ekspresi jiwa manusia yang melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis.

7. Pengertian Seni Tari Menurut  S. Humardani

Menurut S. Humardani mendefinisikan seni tari yaitu sebuah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis.

8. Pengertian Seni Tari Menurut  K M A Theodora Retno Maruh

Menurut K M A Theodora Retno Maruh mendefinisikan bahwa seni tari ialah suatu kesenian yang tidak akan pernah mempunyai sifat kontemporer, baik yang pernah terlupakan sekalipun.

9. Pengertian Seni Tari Menurut Drs. I Gede Ardika

Menurut Drs. I Gede Ardika mendefinisikan bahwa seni tari ialah sesuatu yang bisa disatukan ke dalam berbagai hal sehingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskannya menurut cara pandang nya masing-masing.

10. Pengertian Seni Tari Menurut  Irmgrad Bartenieff & Forrestine Paulay

Menurut mereka mendefinisikan bahwa seni tari ialah suatu bentuk seni yang ekspresionostis yang menjembatani sebuah reaksi jiwa seseorang dengan sebuah konflik dan problem dunia modern.

11. Pengertian Seni Tari Menurut  C. Sachs

Menurut C. Sachs mendefinisikan bahwa seni tari yaitu suatu pengucapan jiwa manusia yang melalui gerak-geri berirama yang indah. Dalam kebudayaan melayu terdapat berbagai jenis tarian, dan ada tarian asli maupun tarian yang sudah dipengaruhi oleh unsur � unsur modern.

12. Pengertian Seni Tari Menurut  Dr. J Verkuyl

Menurut Dr. J Verkuyl mendefinisikan bahwa seni tari ialah suatu gerak-gerak tubuh dan anggotanya yang disusun sedemikian rupa, yang sehingga berirama.

13. Pengertian Seni Tari Menurut   La Mery

Menurut La Mery menyatakan bahwa seni tari yaitu suatu ekspresi yang berbentuk sebuah simbolis dalam wujud yang lebih tinggi yang harus diinternalisasikan untuk menjadi suatu bentuk yang nyata.

14. Pengertian Seni Tari Menurut  John Martin

Menurut John Martin mendefinisikan bahwa seni tari yaitu suatu gerak yang sebagai pengalaman yang paling awal pada kehidupan manusia.

15. Pengertian Seni Tari Menurut  Franz Boas

Franz Boas mendefinisikan bahwa seni tari yaitu suatu gerak-gerak ritmis setiap bagian tubuh, lambaian lengan, gerak dari torso atau kepala, atau pada gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

16. Pengertian Seni Tari Menurut Andre Levinson

Andre Levinson mendefinisikan bahwa seni tari ialah suatu gerak tubuh yang berkesinambungan yang melewati ruang yang telah ditentukan yang sesuai dengan ritme tertentu serta mekanisme, yang radar.

17. Pengertian Seni Tari Menurut H�Doubler

Menurut H�Doubler mendefinisikan seni tari ialah suatu ekspresi gerak ritmis dari suatu keadaan-keadaan perasaan yang secara estetis dinilai, yang lambang-lambang geraknya dengan sadar dirancang untuk kenikmatan serta pada kepuasan dari pengalaman-pengalaman ulang, ungkapan, berkomunikasi, melaksanakan, serta dari suatu penciptaan bentuk-bentuk�.

18. Pengertian Seni Tari Menurut Waterman

Menurut Waterman mendefinisikan bahwa seni tari terdiri dari sebuah gerak-gerak tubuh yang secara artistik yang secara kultural dipola serta distilasi.

19. Pengertian Seni Tari Menurut Kealiinomohoku

Menurut Kealiinomohoku mendefinisikan bahwa seni tari ialah seni sesaat dari sebuah ekspresi yang dipertunjukkan dengan sebuah bentuk serta gagasan tertentu lewat suatu tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.

20. Pengertian Seni Tari Menurut Walter Sarrel

Menurut Walter Sarrel mendefinisikan seni tari ialah suatu gerakan badan yang seimbang menurut irama tertentu dan dalam suatu tempat tertentu.

21. Pengertian Seni Tari Menurut Ensiklopedia

Menurut Ensiklopedia seni tari ialah setiap pada saat mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.

22. Pengertian Seni Tari Menurut Susan K. Lenger

Menurut Susan K. Lenger, mendefinisikan seni tari ialah suatu gerak-gerak tubuh yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk bisa dinikmati.

Demikian Sobat sakuilmu, 22 pengertian seni tari menurut para ahli. Semoga bermanfaat..
Read More
Contoh Latar Belakang untuk Laporan Prakerin

Contoh Latar Belakang untuk Laporan Prakerin

Hai sobat, jumpa kembali dengan blog ini. Kali ini kami akan memberikan contoh latar belakang untuk pembuatan laporan prakerin. Bagi sobat yang telah menyelesaikan PKL (Praktik Kerja Lapangan) atau Prakerin (Praktik Kerja Industri), maka contoh ini sangat direkomendasikan untuk sobat pergunakan. 

Contoh Latar Belakang untuk Laporan Prakerin

Sobat bisa copy paste, tapi kami harap sobat memberi link URL untuk artikel ini.

Baiklah, berikut ini adalah contoh latar belakang prakerin.....

     Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

    Program pembelajaran dapat berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat. Program pembelajaran yang berlangsung di masyarakat dapat berupa Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Program Praktik Kerja Industri disusun bersama antara sekolah dan masyarakat (dunia kerja) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK.

    Ada tiga alasan yang mendasar perlunya penerapan Praktik Kerja Industri di Sekolah Menengah Kejuruan yaitu :
  1. Kehidupan global yang transparan dan menuntut jati diri bangsa dalam hubungan dengan Negara-negara lain.
  2. Persaingan yang semakin ketat hingga memerlukan profesionalisme yang tinggi dalam penguasaan IPTEK tepat guna dalam berbagai aspek Kehidupan yang dilandasi dengan Iman dan Taqwa.
  3. Saling ketergantungan yang tidak dapat dihindari, sehingga menuntut kemitraan yang luas.
    Dengan pembelajaran dan bimbingan di sekolah bertujuan untuk mengembangkan  potensi akademis dan kepribadian peserta didik sehingga menjadi SDM yang berkepribadian baik dan menguasai IPTEK serta iman dan taqwa agar mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntunan perkembangan globalisasi.

    Proses pelatihan di Dunia Usaha dilakukan agar peserta didik menguasai kompetensi terstandar pada bidangnya, mampu mengembangkan dan menginternalisasi sikap-sikap kerja yang professional sebagai tenaga kerja yang berkualitas unggul. Keahlian professional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu yang ada di Dunia Usaha. 

Oleh sebab itu, pembelajaran Praktik Kejuruan yang lengkap dan modern hanya mampu menyajikan simulasi, tidak akan mampu memberikan keahlian professional.

    Oleh sebab itu, SMK yang menciptakan kurikulum 2013 memiliki ciri antara lain :
  1. Materi / bahan pembelajaran didasarkan atas pertimbangan tuntutan pencapaian kemampuan kerja yang diperoleh melalui analisis pekerjaan.
  2. Kegiatan pembelajaran lebih mengutamakan pada prinsip belajar melalui perbuatan (learning by doing).
  3. Kegiatan pembelajaran tidak hanya di sekolah tetapi mengutamakan dalam bentuk kerja langsung di Dunia Usaha / Dunia Industri tempat Praktik Kerja Industri.
  4. Keberhasilan belajar siswa ditetapkan oleh suatu tingkat penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan oleh Industri kerja.
Baca juga :
Nah itu adalah salah satu contoh latar belakang  prakerin semoga bisa membantu sobat yan sedang membuat laporan prakerin.
Read More
Ukuran Bola Voli

Ukuran Bola Voli

Ukuran Bola Voli | sakuilmu.net - Ukuran Bola Voli merupakan hal penting dalam permainan bola voli. Kita yang ingin menguasai olahraga bola voli wajib tahu mengenai ukuran bola voli standar nasional yang telah ditetapkan PBVSI maupun ukuran bola voli standar internasional.

Olahraga bola voli merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia. Sakuilmu beberapa waktu kebelakang sudah membahas beberapa artikel yang berkaitan dengan olahraga bola voli atau volleyball, antara lain :

Dari beberapa artikel diatas, sakuilmu belum membahas mengenai ukuran bola voli. Dimana bola voli yang digunakan pada pertandingan bola voli memiliki spesifikasi dan ukuran khusus. Dan berikut beberapa spesifikasi atau ukuran bola voli yang harus kita ketahui :

Ukuran Bola Voli Standar Internasional (FIVB / F�d�ration Internationale de Volleyball)

Ukuran Bola Voli pada olahraga bola voli baik didalam ruangan maupun diluar ruangan memiliki sedikit perbedaan. Ukuran Bola Voli pada voli didalam ruangan bersifat padat putih atau kombinasi dari dua atau tiga warna agar mudah dibedakan. Bola voli didalam ruangan dibuat dalam dua versi: versi muda sedikit lebih kecil dan memiliki berat dari bola voli dewasa dan dari versi standar untuk mengakomodasi penggunaan pemuda.

Sedangkan Ukuran Bola Voli pada olahraga voli Pantai sedikit lebih besar dari bola standar pada olahraga voli dalam ruangan, memiliki tekstur eksternal yang kasar, dan tekanan internal yang lebih rendah. Adapun warna bola pada olahraga voli pantai dapat berwarna cerah atau putih solid.

Berikut Spesifikasi dan Ukuran Bola pada olah raga bola voli

Lingkar
cm (inci)
Massa
gram ( ons )
tekanan internal
kgf / cm� ( psi )
Standar dalam ruangan 65-67 (25,5-26,5) 260-280 (9,2-9,9) 0,3-0,325 (4,3-4,6)
Pemuda dalam ruangan 63-65 (25-26) 260-280 (9,2-9,9) 0.3 (4.3)
Pantai 66-68 (26-27) 260-280 (9,2-9,9) 0,175-0,225 (2,5-3,2)

Ukuran Bola Voli Standar Nasional (PBVSI / Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)

Adapun ukuran bola voli berdasarkan standar nasional PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) adalah sebagai berikut :

Ukuran Bola Voli Nasional :
  • Bola voli memiliki ukuran keliling lingkaran 65 � 67 cm.
  • Berat bola voli 260 hingga 280 gram
  • Tekanan bola voli sekitar 294,3 hingga 318,82 mbar atau hPa 

Harga dan Merek Bola Voli

Berikut ini beberapa merek bola voli yang banyak digunakan, akan tetapi tidak terbatas pada merek dibawah. Kemungkinan masih ada beberapa merek bola voli yang beredar dipasaran.
  • Tachikara
  • Molten
  • Wilson
  • Mikasa
  • Mizuno
  • Nike
  • Spalding
  • Beta
  • Gala
  • Proteam
  • Myuno

Adapun harga bola voli bervariasi tergantung merek dan spesifikasi bahan dan tentu ukuran bola voli tersebut. Sebagai contoh bisa dilihat dibeberapa situs toko online seperti bhineka.com, lazada.co.id dan elevania.com harga bola voli berkisar antara Rp. 120.000 sampai dengan Rp. 1.500.000 (Posisi bulan November 2016)

Read More
4 Gaya Lompat Tinggi

4 Gaya Lompat Tinggi

4 Gaya Lompat Tinggi | sakuilmu.net - Lompat Tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang telah kita ketahui pada artikel sejarah lompat tinggi yang lalu. Selain sejarah lompat tinggi, dalam artikel tersebut kita bisa mengenal pengertian lompat tinggi, sarana prasarana dan sekilas peraturan lompat tinggi. Kali ini kita akan mengenal macam-macam gaya lompat tinggi atau tepatnya ada 4 macam gaya lompat tinggi.

Lompat tinggi tercatat pertamakali diadakan pada olimpiade di Skotlandia pada abad ke 19. Adapun gaya lompat pada masa olimpiade itu adalah gaya gunting. Setelah itu berbagai gaya lompat tinggi berkembang sehingga menghasilkan lompatan yang semakin tinggi. Apa saja gaya lompat tinggi yang ada sampai dengan saat ini? mari kita simak penjelasan 4 gaya lompat tinggi dibawah ini.


1. Gaya Lompat Tinggi - Gaya Gunting (Scissors)

Gaya lompat tinggi yang pertamakali digunakan pada olimpiade Skotlandia adalah gaya gunting atau Scissors. Gaya gunting pada olahraga lompat tinggi ini merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney sehingga Gaya gunting disebut juga dengan gaya Sweney. Sebelumnya pada tahun 1880, Sweney menggunakan gaya jongkok, namun karena kurang ekonomis maka Gaya Jongkok diubah menjadi Gaya gunting.

Gaya Gunting samping (Belanda : Sijschaar) diciptakan oleh michael Sweeney sekitar tahun 1895. Selanjutnya tahun 1896 sweney mengubah gaya jongkok menjadi gaya gunting.

Cara melakukan Gaya Gunting: Mula-mula seorang atlet mengambil awalan dari tengah. Bila Seorang Pelompat pada saat akan melompat menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan lalu memakai kaki kanan sebagai ayunan, maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki kanan juga. Untuk mengenal gaya gunting ini, sobat sakuilmu bisa melihat ilustrasi gambar gaya gunting dibawah ini :

Gaya Lompat Tinggi Scissors
Gaya Lompat Tinggi Scissors

2. Gaya Lompat Tinggi - Gaya Guling Sisi (Western Roll)


Gaya sisi atau samping (westren roll/westren form) pada olahraga lompat tinggi diciptakan oleh G. Horin (Amerika) pada tahun 1912. Gaya western roll ini mendominasi Olimpiade Berlin pada tahun 1936, akan tetapi gaya lompat tinggi ini tidak dapt berkembang, karena terbentur adanya peraturan perlombaan yang berlaku saat ini. Pada Gaya guling sisi, saat melewati mistar posisi kepala cenderung lebih rendah dari pinggul, hal ini tidak syah/dis. Oleh sebab itu gaya ini tidak pernah dipakai dalam perlombaan.

Untuk memahami gaya lompat tinggi guling sisi (western roll), sobat sakuilmu bisa memperhatikan penjelasan gambar gaya lompat tinggi dibawah ini :
Gaya Lompat Tinggi Western Roll
Gaya Lompat Tinggi Western Roll

3. Gaya Lompat Tinggi - Gaya Guling (Straddle)


Gaya guling perut pada olahraga lompat tinggi atau dikenal pula dengan Gaya Straddle adalah gaya dimana ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga sikap badan di atas mistar telungkup.

Cara melakukan Gaya Guling atau straddle ini yaitu : Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.  Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkup. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu. 

Untuk lebih memahami gaya lompat tinggi straddle ini, sobat sakuilmu bisa memperhatikan penjelasan gambar gaya straddle dibawah ini :

Gaya Lompat Tinggi Straddle
Gaya Lompat Tinggi Straddle

4. Gaya Lompat Tinggi - Gaya Fosbury Flop


Gaya Flop diciptakan oleh Dick (Ricarod) Fosbury, seorang pelompat tinggi dari Amerika. Dalam Olympiade Mexico tahun 1968 dengan gaya tersebut Fosbury berhasil menduduki juara pertama. Mulai saat itu pula perhatiaan para ahli atletik tertuju pada gaya baru yang unik itu. Dikatakan unik, karena saat melewati mistar posisi badan dalam keadaan terlentang dan mendarat dengan bagian punggung terlebih dahulu dalam posisi terlentang.

Cara melakukan Gaya Flop:

  • Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira � kira 7-9 langkah.
  • Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya.Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.
  • Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.
  • Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 � 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala.
Untuk lebih memahami gaya lompat tinggi fosbury flop ini, sobat sakuilmu bisa melihat penjelasan gambar gaya lompat tinggi fosbury flop dibawah ini :
Gaya Lompat tinggi fosbury flop
Gaya Lompat tinggi fosbury flop
 Demikian sobat sakuilmu, 4 macam gaya lompat tinggi yang harus kita ketahui. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel olahraga kami selanjutnya.
Read More
Lompat Tinggi

Lompat Tinggi

Lompat Tinggi (High Jump)| sakuilmu.net - Olahraga Lompat Tinggi adalah salah satu cabang olahraga lompat pada atletik selain lari dan lempar. Olahraga lompat pada cabang atletik dibagi menjadi 4 macam khususnya yang dilombakan pada event olimpiade, yaitu :
  1. Lompat Tinggi (High Jump)
  2. Lompat Jauh (Long Jump)
  3. Lompat Galah (Pole Vault), dan
  4. Lompat Jangkit (Triple Jump)
Pada artikel yang telah lalu kita sudah membahas mengenai salah satu cabang olahraga loncat yaitu lompat jauh (Long Jump),  dan kali ini kita akan mencoba mengungkap olahraga lompat tinggi, khususnya dari sisi pengertian olahraga lompat tinggi, sejarah olahraga lompat tinggi, serta sarana dan prasarana olahraga lompat tinggi.

1. Pengertian Olahraga Lompat Tinggi

Lompat Tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang akan menguji keterampilan melompat dengan melewati tiang mistar. Tujuan olahraga lompat tinggi ini adalah untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu. 

Adapun tinggi mistar yang harus dilewati oleh seorang atlet lompat tinggi minimal 2,5 meter dengan panjang mistar minimal 3,15 meter. 

Olahraga Lompat Tinggi dilakukan pada lapangan atletik dengan tanpa menggunakan bantuan alat tertentu.
Lompat Tinggi : Sumber gambar : dailymail

2. Sejarah Olahraga Lompat Tinggi

Lompat tinggi tercatat pertamakali diadakan pada olimpiade di Skotlandia pada abad ke 19. Pada saat itu tercatat lompatan tertinggi yang dilakukan oleh atlet adalah 1,68 meter. Gaya lompat pada masa itu adalah gaya gunting.

Kemudian pada sekitar abad ke 20, gaya lompat tinggi telah dimodernisasi oleh seorang warga Irlandia - Amerika bernama Michael Sweeney. Pada tahun 1895, Michael Sweeney berhasil melakukan lompatan setinggi 1,97 meter gaya eastern cut-off, dimana mengambil off seperti gunting, tapi memperpanjang punggungnya dan mendatar di atas bar.
Warga Amerika lainnya bernama George Horine mengembangkan teknik lompat yang lebih efisien bernama Western Roll. Melalui teknik ini, Horine bisa mencapai lompatan setinggi 2,01 meter pada tahun 1912. Kemudian pada Olimpiade Berlin (Tahun 1936), teknik lompatan ini menjadi dominan dilakukan dan untuk cabang lompat tinggi telah dimenangkan oleh Cornelius Johnson yang mencapai ketinggian 2.03 m

Kemudian pada empat dekade berikutnya, pelompat Amerika dan Sovyet telah merintis evolusi teknik straddle. Charles Dumas adalah orang pertama yang menggunakan teknik ini mencapai ketinggian 2,13 m, pada tahun 1956. Kemudian warga Amerika, John Thomas meningkatkan rekor dunia dengan ketinggian lompatan 2.23 m (7 ft 3 3/4 in) pada tahun 1960. Dan akhirnya Valeriy Brumel mengambil alih pencapaian dalam empat tahun ke depan. Jumper Soviet ini mencatat ketinggian lompatan hingga 2,28 m (7 ft 5 3/4 in), dan berhasil memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 1964, sebelum kecelakaan sepeda motor mengakhiri karirnya

Dari Brumel inilah para atlet mencoba belajar dan mengembangkan olahraga lompat tinggi hingga saat ini terdapat berbagai gaya dalam olahraga lompat tinggi di dunia antara lain gaya gunting (Scissors), gaya guling sisi (Western Roll), gaya guling Straddle dan gaya Fosbury Flop.

3. Sarana dan Prasarana Olahraga Lompat Tinggi

1. Untuk Awalan:

  • Daerah awalan panjangnya. tidak terbatas minimum 15 m
  • Daerah tumpuan harus datar dan tingkat kemiringanya 1 : 100

2. Tiang LompatTiang lompat harus kuat dan kukuh,dapat terbuat dari apa saja asal kuat dan kukuh.jarak kedua tiang tersebut adalah 3,98 � 4,02 m.

3. Bilah LompatTerbuat dari kayu,metal atau bahan lain yang sesuai dengan :a) Panjang mistar lompat 3,98 � 4,02 m dan berat maksimal mistar adalah 2,00 kgb) Garis tengah mistar antara 2,50 � 3,00 m, dengan penampang mistar terbentuk bulat dan permukaannya harus datar dengan ukuran 3cm x 15 cm x 20 cm c) Lebar penopang bilah 4 cm dan panjang 6 cm

4. Tempat Pendaratan Tempat pendaratan tidak boleh kurang dari 3 x 5 m yang terbuat dari busa dengan ketinggian 60 cmdan di atasnya ditutupi oleh matras yang tebalnya 10 � 20 cm.

4. Peraturan Olahraga Lompat Tinggi

Dalam pertandingan olahraga Lompat Tinggi (High Jump), mistar akan dinaikkan setelah peserta lompat tinggi berhasil melewati ketinggian mistar. Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki Peserta juga boleh mulai melompat di mana ketinggian permulaan yang disukainya. Lompatan atlet lompat tinggi akan dinyatakan batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang pada saat membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat. 

Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan dikeluarkan dari pertandingan. Seseorang peserta lompat tinggi berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat meneruskannya lagi mengikut peraturan. Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.

Setiap peserta akan diberi peluang sebanyak tiga kali untuk melakukan lompatan. Jika peserta tidak berhasil melewati mistar sebanyak tiga kali berturut-turut, dia dinyatakan gagal.Untuk menentukan kemenangan, para peserta harus berusaha melompat setinggi mungkin yang dapat dilakukan. Pemenang ditentukan dengan lompatan tertinggi yang dilewati. 

Demikian Sobat Sakuilmu.net, sekilas mengenai olahraga Lompat Tinggi. Semoga bermanfaat. 

Referensi :
  • https://en.wikipedia.org/wiki/High_jump
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Lompat_tinggi
Read More
Arti Penting dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Arti Penting dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan tentang makna proklamasi kemerdekaan yang meliputi Makna Proklamasi Kemerdekaan, pengertian proklamasi, makna proklamasi kemerdekaan indonesia, makna kemerdekaan, makna proklamasi bagi bangsa indonesia, makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia, pengertian proklamasi kemerdekaan, makna kemerdekaan bagi bangsa indonesia, sebutkan makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia, makna kemerdekaan indonesia, arti penting proklamasi bagi bangsa indonesia.

Kemerdekaan adalah hak asasi yang paling mendasar bagi setiap bangsa. Sejarah peradaban bangsa di dunia, sebagian besar diisi oleh perjuangan suatu bangsa yang terjajah untuk menjadi bangsa yang merdeka. Hal ini berarti bebas dari kekuasaan bangsa lain.

Pada saat menyusun konstitusi pertama (UUD 1945) Pendiri bangsa (the founding father) menyadari bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Hal ini tercantum dengan jelas dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945.

Perjuangan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan tidaklah diperoleh dengan cara yang mudah, tetapi harus ditebus dengan nyawa para pahlawan bangsa.

Tahukah kamu, apa sebenarnya makna proklamasi kemerdekaan bagi sebuah bangsa. Bagaimanakah hubungan proklamasi kemerdekaan dengan konstitusi? Apa yang harus dilakukan generasi muda untuk memaknai dan mengisi kemerdekaan ini.

Mankna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Mengapa Indonesia memerlukan kemerdekaan? Apakah kemerdekaan yang saat ini kita nikmati merupakan pemberian dari penjajah? Nah, pada pembahasan ini kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan arti penting suatu kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia mengalami penjajahan oleh bangsa-bangsa eropa dan Jepang yang begitu panjang, yaitu kurang lebih selama 350 tahun. Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa eropa dan Jepang di Indonesia telah menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.

Negara-negara penjajah menjadikan wilayah Indonesia sebagai daerah penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk memenuhi kepentingan negaranya dan menjadikan wilayah Indonesia sebagai tempat pemasaran barang-barang yang dihasilkan oleh penjajah.

Rakyat Indonesia dipaksa untuk memenuhi kebutuhan perang negara penjajah, seperti membantu membuat tempat persembunyian senjata atau membuat jalan raya dan jalan kereta api. Banyak korban yang tewas akibat kerja paksa tersebut.

Banyak korban dari rakyat Indonesia yang telah gugur untuk merebut kemerdekaan. Keadaan demikian menimbulkan bangkitnya keinginan rakyat untuk memperjuangkan hak-hak dan ingin bebas dari kesengsaraan, penderitaan, kemiskinan, dan dari kesewenangwenangan kaum penjajah.

Hal tersebut dilakukan dengan kemampuan dan kekuatan yang ada untuk memerdekakan diri. Upaya-upaya tersebut menumbuhkan motivasi untuk melepaskan diri dari penjajahan dan merebut kemerdekaan.

Rakyat Indonesia tetap ingin kemerdekaan. Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Akhirnya, proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dapat dicapai. Proklamasi kemerdekaan sebagai sebuah pernyataan untuk merdeka lepas dari penjajahan.

Proklamasi kemerdekaan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membangun Negara Republik Indonesia.

Bagaimana jika bangsa Indonesia tidak memproklamasikan kemerdekaannya? Padahal, proklamasi dijadikan sebagai alat untuk mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara, yaitu membentuk masyarakat adil dan makmur.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang dicapai bukan tujuan akhir, melainkan harus dilanjutkan dengan perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.

Proklamasi yang dideklarasikan oleh Soekarno-Hatta merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sebelumnya terjajah.

Melalui Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia ingin mengatakan bahwa bangsa dan negara Indonesia sejajar dengan negara-negara lain sebagai bangsa yang berdaulat.

Makna Proklamasi Kemerdekaan Ditinjau dari Beberapa Aspek

Untuk lebih jelasnya, makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat ditinjau dari berbagai aspek yaitu:

a. Aspek Hukum

Proklamasi merupakan pernyataan yang isinya berupa keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial (bangsa penjajah) dan diganti dengan hukum nasional (Indonesia), yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian, semua produk hukum bangsa penjajah diganti dengan produk hukum bangsa Indonesia.

b. Aspek Historis

Proklamasi merupakan titik akhir sejarah pen jajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain. Sejarah membuktikan bangsa Indonesia mampu melawan dan mengusir penjajah walaupun dengan peralatan yang sederhana.

c. Aspek Sosiologis

Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. Jiwa rakyat Indonesia pun berubah menjadi masyarakat yang bebas membangun kembali bangsa yang setelah sekian lama dijajah dan porak poranda akibat peperangan, khususnya jiwa mengisi kemerdekaan dengan yang bermanfaat.

d. Aspek Kultural

Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada masa penjajahan Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia yang sama.

Setelah proklamasi, bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan setelah pada masa penjajahan begitu banyak pemaksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk melakukan suatu pekerjaan.

e. Aspek Politis

Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia dapat menentukan sikapnya tanpa ada yang memaksa.

f. Aspek Spiritual

Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridai perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Mahakuasa untuk segera terlepas dari penjajahan. Kemerdekaan tidak akan tercapai jika tidak ada izin dan kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke gerbang kehidupan yang adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan seluruh rakyat yang telah berlangsung sangat lama. Kemerdekaan yang telah diperoleh tersebut merupakan satu proses panjang perebutan kemerdekaan dari penjajahan Belanda, perjuangan melawan penjajahan Jepang, dan perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dari serangan Sekutu yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Motivasi Rakyat Indonesia dalam Merebut Kemerdekaan

Adapun motivasi rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan, antara lain sebagai berikut.
  1. Timbulnya perasaan senasib dan sepenanggungan akibat belenggu penjajahan yang berabad-abad, serta kesengsaraan lahir batin bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
  2. Timbulnya kesadaran bangsa Indonesia tentang hak kemerdekaan setiap bangsa.
  3. Pengaruh dari nilai-nilai luhur agama yang menjiwai dan memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, seperti persamaan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan serta hak dan kewajiban sesama umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Keinginan luhur budaya bangsa Indonesia supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas dalam rangka mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara.

Akibat motivasi yang tumbuh tersebut, kemerdekaan Indonesia yang merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia dapat tercapai. Gerakan perjuangan itu, dimulai dari perjuangan secara fisik dan nonfisik.

Apakah motivasi tersebut dapat diterapkan dalam usaha mengisi kemerdekaan agar memiliki etos kerja dan daya saing dengan bangsa lain pada saat ini?

Read More
3 Teori Kepatuhan terhadap Hukum dan Norma

3 Teori Kepatuhan terhadap Hukum dan Norma

Berikut ini adalah pembahasan tentang teori kepatuhan pengertian kepatuhan, teori kepatuhan, definisi kepatuhan, konsep kepatuhan, pengertian teori kepatuhan.

Menjunjung Tinggi Norma Hukum

Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang dianjurkan untuk tetap menjunjung tinggi nilai norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Selain harus menaati norma hukum, kita juga harus tetap menjunjung tinggi norma-norma yang lain, antara lain sebagai berikut.

a. Nilai norma agama, misalnya dengan menjalankan ajaran agama sebaik-baiknya. Contohnya, menjalankan salat lima waktu bagi umat Islam atau mengikuti kebaktian setiap Minggu bagi umat Kristiani.

b. Nilai norma kesopanan, seperti:
  1. berlaku sopan terhadap orangtua, guru, atau teman-teman sebaya;
  2. bersikap, berbuat, berbicara, berpakaian, berjalan, makan, minum, hendaknya sesuai dengan norma-norma kesopanan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat;
  3. mengamalkan tatakrama atau etika, baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau di masyarakat umum.

c. Nilai norma kesusilaan, misalnya orang hendaknya menghindari perbuatan berbohong, menghina orang lain, memfitnah, membuat orang lain malu, menipu, atau melakukan penyimpangan seksual.

Menurut pendapatmu, apakah masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang memiliki kepatuhan terhadap norma-norma yang berlaku? Tentu jawabannya dapat beragam.

Namun, mungkin seringkali kamu melihat perilaku tidak taat pada aturan hukum. Contohnya, orang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan, memberhentikan kendaraan di tempat terlarang, atau merokok di tempat umum.

3 Teori Kepatuhan pada Hukum

Terdapat tiga teori atau ajaran mengapa hukum harus dipatuhi. Teori-teori tersebut adalah sebagai berikut.

1. Juridische Geltungslehre

Menurut ajaran ini, hukum adalah himpunan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan dalam bentuk undang-undang atau bentuk perjanjian yang dibuat oleh lembaga atau orang yang mempunyai wewenang.

2. Philosophische Geltungslehre

Menurut ajaran ini, hukum yang berlaku di dalam masya rakat harus mengandung filsafat hidup yang mempu nyai nilai tinggi bagi kemanusiaan. Dengan demikian, hukum tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

3. Sosiologische Geltungslehre

Menurut ajaran ini, peraturan perundang-undangan hanya dapat dikatakan sebagai hukum positif jika diterima dengan baik dan diikuti secara nyata dalam masyarakat oleh orang-orang yang dikenakan kaidah-kaidah tersebut.

Berdasarkan teori-teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa berlakunya hukum harus memiliki dasar-dasar yang baik.

Baca juga: Kepatuhan pada Hukum
Read More
Pengertian Ketaatan dan Kepatuhan pada Hukum serta Penyebab Rendahnya Kepatuhan dan Cara Menumbuhkannya

Pengertian Ketaatan dan Kepatuhan pada Hukum serta Penyebab Rendahnya Kepatuhan dan Cara Menumbuhkannya

Berikut ini adalah pembahasan tentang kepatuhan pada hukum yang meliputi ketaatan kepada peraturan, kepatuhan kepada peraturan, pengertian kepatuhan, definisi kepatuhan, teori kepatuhan, kepatuhan pada hukum.

Pengertian Kepatuhan pada Hukum

Ketataan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Bukan disebabkan oleh adanya sanksi yang tegas atau hadirnya aparat negara, misalnya polisi. Kepatuhan adalah sikap yang muncul dari dorongan tanggung jawab kamu sebagai warga negara yang baik. 
Sikap patuh/taat akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kebiasaan. Di mana pun berada, tentunya kamu akan mematuhi aturan yang berlaku.

Penyebab Rendahnya Kesadaran terhadap Kepatuhan pada Hukum

Ada beberapa penyebab kesadaran terhadap kepatuhan pada hukum masih rendah, yaitu sebagai berikut.
  1. Faktor pribadi, yaitu berkaitan atau sifat dan karakter dalam diri sendiri yang belum terbiasa berbuat patuh.
  2. Faktor lingkungan, yaitu pengaruh lingkungan, baik keluarga maupun masyarakat yang belum memberikan daya dukung terhadap pembentukan watak patuh pada aturan. Misalnya, karena kurangnya perhatian dari orangtua, pergaulan dengan teman sebaya yang tingkah lakunya kurang baik, atau tinggal di lingkungan yang kurang teratur dan kumuh.

Cara Menumbuhkan Kesadaran terhadap Kepatuhan pada Hukum

Lalu, bagaimanakah cara menumbuhkan dan membina kepatuhan pada norma-norma yang berlaku? Dalam hal ini, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan, baik berupa undang-undang maupun peraturan daerah yang mengatur tingkah laku warga agar sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Misalnya, pemakaian helm bagi pengendara roda dua (sesuai dengan UU No. 14 Tahun 1994 tentang Lalu Lintas) atau larangan merokok di tempat umum (aturan Perda di wilayah DKI Jakarta).

Contohnya, pendidikan hukum atau kesadaran hukum, pembiasaan, pemberian teladan, dan pergerakan kepastian hukum dari pemerintah. Kamu mungkin sering melihat masyarakat yang masih melakukan pelanggaran.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu membina sikap dan budaya sebagai berikut.
  1. Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan. Misalnya, datang terlambat ke sekolah atau tidak menggunakan atribut sekolah.
  2. Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib di mana pun kamu berada. Misalnya, mengembalikan buku perpustakaan sesuai dengan jadwal pengembaliannya
  3. Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan dan berbuat baik dengan teman.

Read More
3 Landasan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

3 Landasan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Berikut ini adalah pembahasan tentang landasan pembuatan peraturan yang meliputi landasan pembuatan aturan, landasan yuridis, landasan pembentukan peraturan perundang undangan, asas asas peraturan perundang undangan, landasan filosofis, pembentukan peraturan perundang undangan.

Landasan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Pemberlakuan hukum dan aturan harus mempunyai dasar-dasar atau landasan yang baik. Untuk itu, diperlukan landasan yuridis, landasan filosofis, dan landasan sosiologis.

Oleh karena itu, setiap peraturan perundangan-undangan harus memenuhi ketiga landasan tersebut. Dalam sistem hukum yang berlaku di Indonesia, pembuatan peraturan perundang-undangan memuat ketiga macam landasan, yaitu sebagai berikut.

a. Landasan yuridis

Landasan yuridis yaitu berupa ketentuan hukum yang dijadikan dasar dalam pembuatan suatu peraturan. 
Contoh penerapan landasan yuridis, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 merupakan landasan yuridis bagi pembentukan undang-undang organik. Undang-Undang (UU) dijadikan landasan yuridis bagi pembuatan Peraturan Pemerintah (PP).

b. Landasan filosofis

Landasan filosofis yaitu landasan yang berisi filsafat atau ide yang dijadikan dasar dalam pembuatan suatu peraturan perundang-undangan.
Pancasila merupa kan dasar dalam filsafat perundang-undangan. Pancasila dijadikan sumber hukum nasional. Dengan demikian, setiap pembuatan perundang-undangan harus memperhatikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

c. Landasan sosiologis

Landasan sosiologis yaitu mencerminkan keadaan masyarakat atau kenyataan yang ada dalam pergaulan masyarakat. 
Dengan demikian, diharapkan peraturan akan diterima oleh masyarakat secara wajar dan memiliki daya berlaku yang efektif.

Read More
Macam-macam Pembagian Hukum Nasional dan Hukum Internasional

Macam-macam Pembagian Hukum Nasional dan Hukum Internasional

Berikut ini adalah pembahasan tentang pembagian hukum yang meliputi macam macam hukum, jenis jenis hukum, pembagian hukum, macam macam penggolongan hukum, macam macam hukum internasional, macam macam hukum nasional, pembagian hukum internasional, pembagian hukum nasional.

Pembagian Hukum

Pada dasarnya, peraturan hukum yang satu berkaitan dengan peraturan hukum yang lainnya. Hal ini disebabkan peraturan hukum merupakan suatu sistem hukum dalam suatu negara.

Contohnya, sistem hukum pidana, sistem hukum perdata, dan sistem hukum tata negara. Dengan demikian, norma hukum banyak jenisnya. Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang hukum, perhatikanlah pembagian hukum berikut.

a. Hukum Nasional

Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu pernah mendengar istilah hukum pidana, hukum perdata, dan hukum adat. Tahukah kamu perbedaan ketiga jenis hukum tersebut? Ketiga jenis hukum tersebut hidup dan berkembang di negara Indonesia, tetapi memiliki bentuk yang berbeda.

Hukum pidana dan perdata digolongkan sebagai hukum yang tertulis, artinya hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan.

Perlu kamu ingat, jika ada hukum yang tertulis, tentu ada pula hukum yang tidak tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat. Hukum semacam itu tidak tertulis, namun keberadaannya ditaati sebagai suatu peraturan perundangan (disebut juga hukum kebiasaan). Hukum yang digolongkan ke dalam hukum tidak tertulis adalah hukum adat.

Hukum tertulis sebenarnya bukan hanya pidana dan perdata, tetapi banyak macamnya, di antaranya sebagai berikut.

1) Hukum Pidana

Hukum pidana termasuk dalam hukum publik. Hukum pidana mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum.
Hukum pidana adalah keseluruhan aturan hukum yang menyangkut sanksi atau hukuman khusus yang dijatuhkan kepada pelanggar hukum.
Hukum pidana identik dengan hukum yang mengatur pelanggaran yang menyangkut kepentingan umum. Sebagai contoh, kamu tentu sering melihat tayangan kriminal di televisi, kasus-kasus seperti pembunuhan, pencurian, dan penipuan.

Kasus-kasus tersebut tergolong ke dalam pelanggaran pidana. Pelaku tindak pidana wajib mendapat hukuman yang setimpal. Tahukah kamu macam-macam hukumannya?

Dalam hukum pidana di Indonesia dikenal dua macam hukuman, menurut KUHP Pasal 10 hukuman atau pidana terdiri atas:

a) Hukuman pokok, terdiri atas:
  1. hukuman mati,
  2. hukuman penjara,
  3. hukuman kurungan, dan
  4. hukuman denda.

b) Hukuman tambahan, terdiri atas:
  1. pencabutan hak-hak tertentu,
  2. perampasan barang-barang tertentu, dan
  3. pengumuman putusan hakim.

2) Hukum Tata Negara

Hukum tata negara adalah keseluruhan aturan hukum yang mengatur bentuk-bentuk dan susunan negara, alat-alat perlengkapan negara, tugas-tugas negara, serta hubungan alat-alat perlengkapan negara. 
Tahukah kamu lembaga-lembaga tinggi negara yang ada di Indonesia seperti Presiden, DPR, dan DPD? Apa tugas lembagalembaga tersebut? Bagaimana hubungan antara lembaga tersebut? Semua hal tersebut diatur dalam hukum tata negara.

3) Hukum Tata Usaha Negara

Hukum tata usaha negara, termasuk bagian dari hukum tata negara dalam arti luas.
Hukum tata usaha negara atau disebut juga hukum tata pemerintahan, yaitu hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas (hak dan kewajiban) dari kekuasaan alat-alat perlengkapan negara.

4) Hukum Acara Pidana

Hukum acara pidana adalah peraturan-peraturan (hukum) yang berisi tata cara penyelesaian perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum pidana. 
Hukum acara pidana mengatur proses penyelidikan, penangkapan, penahanan, pemeriksaan, persidangan, penuntutan, penjatuhan hukuman, dan pelaksanaan hukuman (eksekusi).
Hukum acara pidana adalah hukum yang mengatur proses penyelesaian kasus pidana di tingkat pengadilan.

b. Hukum Internasional

Dalam buku Pengantar Hukum Indonesia, karya C.S.T. Kansil, S.H. Hukum internasional terdiri atas hukum perdata internasional dan publik internasional.
  1. Hukum perdata internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga negara suatu negara dan warga negara dari negara lain dalam hubungan internasional.
  2. Hukum publik internasional (hukum antarnegara), yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara negara yang satu dan negara-negara lain dalam hubungan internasional.

Macam-macam hukum tersebut di atas termasuk dalam hukum publik, sedangkan hukum privat (sipil), di antaranya sebagai berikut.

1) Hukum Perdata

Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dan yang lain dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. 
Hukum perdata di Indonesia memuat hal-hal sebagai berikut.

a) Hukum perorangan (personenrecht), di antaranya memuat:
  1. peraturan-peraturan tentang manusia sebagai subjek hukum;
  2. peraturan-peraturan tentang kecakapan untuk memiliki hak-hak dan untuk bertindak sendiri melaksanakan hak-haknya itu.

b) Hukum keluarga (familierecht), yang di antaranya memuat:
  1. perkawinan beserta hubungan dalam hukum harta kekayaan antara suami atau istri;
  2. hubungan antara orangtua dan anak-anaknya;
  3. perwalian;
  4. pengampunan.

c) Hukum harta kekayaan yang mengatur tentang hubunganhubungan hukum yang dapat dinilai dengan uang. Hukum harta kekayaan terdiri atas:
  1. hak mutlak, yaitu hak-hak yang berlaku terhadap tiap orang;
  2. hak perorangan, yaitu hak-hak yang berlaku terhadap seorang atau suatu pihak tertentu saja.

d) Hukum waris (erfrecht), yang mengatur tentang benda atau kekayaan seseorang jika ia meninggal dunia (mengatur akibat-akibat dari hubungan keluarga terhadap harta peninggalan seseorang).

2) Hukum Dagang

Hukum dagang adalah hukum yang menurut sebagian sarjana ahli hukum merupakan bagian dalam hukum perdata. 
Hukum dagang merupakan perluasan dari Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yaitu tentang perikatan (hukum persetujuan).

Di samping berbagai peraturan hukum tersebut pemerintah telah menetapkan berbagai macam peraturan perundangan yang ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. III/MPR/2000. Ketetapan MPR tersebut telah diubah menjadi UU No.10 Tahun 2004 yang memuat tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundangan.

Adapun Peraturan Perundangan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.
  1. UUD 1945;
  2. Ketetapan MPR (Tap MPR);
  3. Undang-Undang (UU);
  4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu);
  5. Peraturan Pemerintah (PP);
  6. Keputusan Presiden (Keppres);
  7. Peraturan Daerah (Perda).

Tata urutan perundang-undangan yang dianut sekarang adalah Undang-Undang No. 10 Tahun 2004, tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Adapun tata urutannya secara nasional adalah sebagai berikut:
  1. UUD 1945;
  2. Undang-Undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu);
  3. Peraturan Pemerintah (PP);
  4. Peraturan Presiden (Perpres);
  5. Peraturan Daerah (Perda).

Setelah kamu mengetahui tentang pembagian hukum tersebut, cobalah kamu dan teman-temanmu membuat suatu peraturan atau hukum yang bersifat umum, bentuknya tertulis, tempat berlakunya di kelasmu, dan masa berlakunya pada saat ini. Jika hukum atau peraturan tersebut telah dibuat, apakah kamu dan teman-temanmu menaatinya atau melanggarnya?

Baca juga: Pengertian Hukum menurut Para Ahli
Read More
Pengertian Hukum Menurut Para Ahli, Fungsi dan Unsur-unsur Hukum

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli, Fungsi dan Unsur-unsur Hukum

Berikut ini adalah pembahasan tentang hukum yang meliputi pengertian hukum, pengertian hukum menurut para ahli, macam macam hukum, jenis jenis hukum, fungsi hukum, tujuan hukum, pembagian hukum, unsur unsur hukum, contoh hukum.

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan hukum? Mengapa hukum perlu ada di masyarakat? Apakah yang akan terjadi jika suatu masyarakat tidak memiliki hukum?

Tentu akan timbul perselisihan, kekacauan, bahkan kerusuhan dalam kehidupan di masyarakat. Pertanyaan ini akan mengantarkanmu untuk memahami hakikat hukum dengan sebenarnya.

Namun, setelah kamu memahami hakikat dan arti penting hukum akan tumbuh kearifan terhadap hukum yang berlaku di daerahmu dengan memperlihatkan sikap taat dan patuh.

Keberadaan hukum hanya terdapat dalam kehidupan manusia. Hukum tidak diperlukan jika di wilayah tersebut tidak terdapat kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan suatu istilah yang menyatakan ubi-societas-ibi-ius. Artinya, di mana ada hukum maka di sana ada masyarakat.

Oleh karena manusia hidup bermasyarakat, di sana terdapat hukum. Apabila di suatu wilayah dihuni oleh satu orang saja, maka tidak perlu ada hukum.

Bagaimanapun sederhananya bentuk masyarakat, mereka tetap memi liki hukum. Dengan demikian, hukum dan masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan hukum selalu selaras dengan perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan di masyarakat.

Para ahli telah memberikan pengertian yang berbeda-beda mengenai hukum. Perbedaan pengertian ini disebabkan oleh luasnya bidang hukum. Berikut ini pendapat para ahli yang mengemukakan pengertian hukum.
Van Kant menyatakan hukum adalah serumpun peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang dalam masyarakat.
J. T. C. Simorangkir, S.H. dan Woerjo Sastropranoto menyatakan hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib.
Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut berakibat diambilnya tindakan, yaitu hukuman.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hukum adalah himpunan peraturan hidup yang bersifat memaksa yang berisikan perintah dan larangan dan dibuat oleh badan resmi atau badan berwajib yang bertujuan mengatur ketertiban dalam kehidupan di masyarakat.
Setiap perbuatan seseorang harus sesuai dengan aturan hukum. Ketentuan-ketentuan hukum dibuat oleh pemerintah dan merupakan peraturanperaturan hidup yang berlaku di masyarakat sehingga harus ditaati oleh setiap orang. Apabila dilanggar, akan dikenakan sanksi yang tegas.

Unsur-unsur Hukum 

Setiap hukum memiliki empat unsur, yaitu sebagai berikut.
  1. hukum dibuat oleh satu, dua, atau lebih badan resmi;
  2. hukum merupakan peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat;
  3. hukum memiliki sifat memaksa;
  4. biasanya ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran hukum.

Salah satu perbedaan norma hukum dengan norma-norma lainnya, yaitu norma hukum mempunyai sanksi hukum yang tegas. Artinya, siapa saja yang melanggar hukum, akan dikenakan sanksi berupa hukuman.
Hukuman adalah sanksi yang dikenakan terhadap pelanggar hukum (terhukum) setelah diberikan keputusan (vonis) oleh majelis hakim dalam suatu persidangan.

Macam-macam Hukuman

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 10, disebutkan pembagian hukuman, yaitu sebagai berikut.
  1. Hukuman pokok yang terdiri atas hukuman mati, hukuman penjara, hukuman kurungan, hukuman denda, dan hukuman tutupan.
  2. Hukuman tambahan yang terdiri atas pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang-barang tertentu, dan pengumuman ke putusan hakim.

Selain dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pun terdapat sanksi berupa sanksi administrasi, yaitu berupa denda uang atau penyitaan barang Hukum memiliki peran yang penting dalam menjaga dan memelihara ketertiban pergaulan hidup di masyarakat.

Setiap orang harus mengetahui dan memahami hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat. Dengan adanya hukum, hak-hak serta kewajiban-kewajiban anggota masyarakat dapat dijaga dan dipelihara agar tercipta suatu kehidupan yang teratur, tertib, dan damai.

Fungsi Hukum

Secara umum, hukum memiliki empat fungsi, yaitu sebagai berikut:
  1. sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat;
  2. sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial;
  3. sebagai sarana penggerak pembangunan nasional;
  4. sebagai pengawasan bagi aparatur penegak hukum.

Terwujudnya keteraturan, ketertiban, dan kedamaian dalam masyarakat harus dimulai dengan tumbuhnya kesadaran hukum dari masyarakat.

Selain itu, diperlukan peran aparat penegak hukum dalam menjaga dan menjamin terlaksananya aturan hukum sehingga hukum ditaati dan dilaksakanan sebagaimana mestinya. Dengan demikian, suasana kehidupan yang teratur, tertib, dan damai hanya akan terwujud apabila semua warga negara mematuhi aturan hukum.

Read More