Asal Usul Manusia Menurut Islam

Asal Usul Manusia Menurut Islam

Asal Usul Manusia Menurut Islam | Sakuilmu.net - Asal Usul Manusia Menurut Islam sangat bertentangan dengan teori asal usul manusia berdasarkan terori Charles Darwin. Kita mungkin sudah mengenal teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin yang mengemukakan pendapat bahwa asal usul manusia adalah merupakan hasil evolusi mahluk sebelumnya yang berhasil bertahan hidup dari seleksi alam serta berevolusi yang dibentuk dari alam sekitarnya.

Sobat Sakuilmu, Islam adalah agama yang sempurna dan satu-satunya agama yang telah diridhoi Sang Maha Pencipta untuk menjadi agama dan pedoman hidup seluruh umat manusia. Allah Azza wa Jalla berfirman:

 ????????? ?????????? ?????? ????????? ???????????? ?????????? ????????? ????????? ?????? ???????????? ?????? ��
Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu �� [Al-Maa-idah: 3]

Oleh karena itu, kita wajib mengakui bahwa Alqur'an benar-benar diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui utusan (Rosul) Allah yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Demikian pula mengenai asal usul penciptaan manusia, telah diterangkan didalam Alqur'an yang wajib kita imani kebenarannya. Karena hal tersebut difirmankan langsung oleh Sang Maha Pencipta yang menciptakan jagad raya beserta isinya. Bukan berdasarkan teori-teori yang masih mengandung azas praduga.

 Asal Usul Manusia Menurut Islam

Allah Subhanahu Wata'Ala telah memberikan keterangan mengenai penciptaan manusia dan mengabadikan hal tersebut didalam Alqur'an. Hal ini dimaksudkan agar manusia mengetahui hakekat penciptaan dirinya beserta mahluk hidup lainnya (Jin) yang semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah.

Allah Azza wa Jalla berfirman:
�Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.� (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 56)

Manusia Pertama yang Diciptakan Tuhan (Tahap Primordial)

Sobat semua pasti sudah mengetahui siapa manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan. Dia adalah Nabi Adam 'Alaihis Salam. Hal ini dapat kita temukan dalam Alqur'an  dan hadist nabi Muhammad sebagai berikut :

Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah�. (QS. As Sajdah : 7)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk�. (QS. Al Hijr: 26)

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud� (QS. Al Hijr : 28-29)

Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah�. (HR. Bukhari)

Di dalam ayat-ayat Al-Quran tersebut diatas menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari bahan dasar tanah yang kemudian dengan kekuasaan dan hukum-hukumnya dibentuk rupa dan beragam fungsi dari fisik yang ada dalam tubuh manusia. Hal ini tentunya dilakukan Allah pada manusia pertama yaitu Nabi Adam. Hingga setelah itu ada proses penciptaan manusia berupa hukum biologis.

Manusia Kedua yang Diciptakan Tuhan

Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya :

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui� (QS. Yaasiin: 36)

Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa� ayat 1 yaitu :

Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak...� (An Nisaa 1)

Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :

�Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam� (HR. Bukhari-Muslim)

Secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.

Tahap Biologis Penciptaan Manusia 


Tahapan biologi adalah sunnatullah atau hukum Allah melalui proses biologis yang terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala perangkatnya.

Proses biologi ini membedakan hakikat manusia menurut islam dengan makhluk lainnya yang tidak memiliki ruh dan akal untuk mengambil keputusan saat dewasanya. Proses tersebut adalah sebagai berikut :

  • Nuthfah (inti sari tanah yang dijadikan air mani)
  • Rahim (tersimpan dalam tempat yang kokoh)
  • Alaqah (darah yang beku menggantung di rahim)
  • Mudgah (Segumpal daging dan dibalut dengan tulang belulang)
  • Ditiupkan ruh
Di dalam Al Qur�an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.� (QS. Al Mu�minuun : 12-14).

Proses penciptaan manusia secara biologis juga telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam :
Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).� (HR. Bukhari-Muslim)

 

1. Proses Setetes Mani dipancarkan


Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?� (QS Al Qiyamah:36-37)

Di dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia berawal dari air mani atau sperma yang terpancar. Namun hanya setitik yang menjadi manusia. Sehingga Allah memberikan nikmat hidup melalui proses tersebut.

Sebelum adanya proses pembuahan dalam rahim wanita, ada kurang lebih 250 juta sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu. Dari 250 juta sperma yang terpancar hanya ada satu yang bisa bertemu dengan sel telur wanita atau ibu melalui saluran reproduksi wanita .

Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat. Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina.� (QS 32:7-8).

2. Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim


Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah� (QS Al Alaq : 2)

Setelah melalui proses selama 40 hari, maka terjadilah gumpalan darah yang ada di dalam rahim ibu. Proses ini berawal dari sperma yang bertemu dengan sel telur, menjadi sel tunggal yang dikenal sebagai zigot. Setelah munculnya zigot, ia akan berkembang biak dengan membelah diri menjadi gumpalan daging.

Zigot melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di tanah. Zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu sebagai proses pertumbuhannya. Saat zigot yang tumbuh ini ada dalam tubuh ibu maka Allah SWT menggunakan istilah alaqah yang artinya sesuatu yang menempel pada suatu tempat. Secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.

3. Pembungkusan Tulang oleh Otot

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik� (QS Al Mu�minun:14)

Penelitian Terhadap Penciptaan Manusia

Ungkapan ilmiah dari Al Qur�an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur�an dengan �saripati berasal dari tanah� sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).

Para ahli dari Barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur�an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : �Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur�an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu�.

Setelah 9 bulan dalam kandungan lahirlah bayi dengan izin Allah

Dalam rangka memperjelas proses penciptaan manusia dari setetes sperma sampai terbentuk manusia seutuhnya, berikut kami sampaikan sebuah tayangan video dari youtube.com.




Demikian Sobat, Asal Usul Manusia Menurut Islam. Semoga tulisan yang tiada berarti ini ada manfaatnya untuk Sobat semua. Yang benar hanya datang dari Allah, Yang salah karena kebodohan dan kekurangan penulis.
Read More
Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alqur'an

Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alqur'an

Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alqur'an | Sakuilmu - Hari Kiamat adalah merupakan hari akhir dimana semua mahluk hidup akan binasa serta berakhirnya kehidupan di dunia ini dengan kehancuran yang maha dahsyat. Umat Islam diwajibkan untuk mempercayai akan adanya kiamat yang merupakan akhir zaman tersebut.

Namun sampai dengan saat ini, Manusia tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya hari kiamat tersebut. Bahkan dikisahkan dalam Alqur'an bahwa pengetahuan mengenai waktu terjadinya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah Azza Wazalla saja.

Lalu Apa sebenarnya definisi Hari Kiamat berdasarkan Alqur'an? Dan kapan waktu terjadinya Hari Kiamat tersebut? Mari kita renungkan beberapa firman Allah Subhanahu Wata'Ala mengenai Hari Kiamat ini yang bisa kita temukan dalam Kitab Pedoman Umat Islam Alqur'an Nur Karim..

Definisi Hari Kiamat Menurut Alqur'an

Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alqur'an


Allah Subhanahu Wata'ala telah menerangkan mengenai hari kiamat ini secara jelas didalam Qur'an Surat Al-Qaari'ah Ayat 1 sampai dengan 11 sebagai berikut :

?????? ??????? ???????????? ??????????

???????????? [???:?]
Hari Kiamat,

??? ???????????? [???:?]
apakah hari Kiamat itu?

????? ????????? ??? ???????????? [???:?]
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

?????? ??????? ???????? ???????????? ???????????? [???:?]
Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,

????????? ?????????? ??????????? ??????????? [???:?]
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

???????? ??? ???????? ???????????? [???:?]
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,

?????? ??? ??????? ?????????? [???:?]
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.

???????? ???? ??????? ???????????? [???:?]
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

????????? ????????? [???:?]
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

????? ????????? ??? ?????? [???:??]
Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

????? ????????? [???:??]
(Yaitu) api yang sangat panas. 

Dari ayat diatas Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menggambarkan mengenai kejadian hari kiamat, dimana pada hari itu menjadi titik perhitungan bagi manusia atas amal yang diperbuatnya selama hidup di dunia. Berikut tafsir Ibnu Katsir terkait ayat Al - Qaariah yang merupakan penggambaran Hari Kiamat :

Al-Qaari�ah adalah salah satu nama hari kiamat, seperti nama lainnya; al-Haaqqah, ath-Thaammah, ash-ShaakhkhaH, al-Ghaasyiyah, dan lain-lain. Kemudian dengan mengagungkan urusan hari kiamat ini serta membesarkan keadaanya, Allah Ta�ala berfirman: wa maa adraaka mal qaari�ah (�Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?�) lebih lanjut, Dia menafsirkan melalui firman-Nya: yauma yakuunun naasu kalfaraasyil mabtsuuts (�Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.�) yakni dalam hal ketersebaran, perpecahan, kepergian dan kedatangan mereka karena perasaan bingung atas apa yang mereka alami, seakan-akan mereka itu seperti kapas yang dihamburkan, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta�ala dalam ayat yang lain: ka-annaHum jaraadum muntasyir (�Seakan-akan mereka itu belalang yang bertebaran.�) (al-Qamar: 7).

Dan firman Allah Ta�ala: wa takuunul jibaalu kal�iHnil mangfuusy (�Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.�) maksudnya, gunung-gunung itu seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan yang mudah terbang dan robek.

Kemudian Allah Ta�ala memberitahukan akibat dari apa yang pernah mereka perbuat serta apa yang akan mereka terima selanjutnya, baik kemuliaan maupun kehinaan, sesuai dengan amal perbuatan mereka. Dimana Dia berfirman: fa ammaa mang tsaqulat mawaaziinuH (�Dan adapun orang-orang yang berat timbangan [kebaikan]nya.�) yakni kebaikannya lebih unggul daripada keburukannya, fa huwa fii �iisyatir raadliyah (�Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.�) yakni di dalam syurga. Wa ammaa man khaffat mawaaziinuhu (�Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan [kebaikannya]�) yakni amal keburukannya lebih unggul daripada kebaikannya.

Adapun firman Allah ta�ala: Fa ummuHuu Haawiyah (�Maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah�) ada yang mengatakan: �Artinya, maka dia akan jatuh ke neraka jahanam dengan kepala di bawah. Dia mengungkapkan dengan menggunakan kata �ummuhu� yang berarti �otaknya�. Hal senada diriwayatkan dari Ibnu �Abbas, �Ikrimah, Abu Shalih, dan Qatadah. Ada juga yang berpendapat: �Artinya tempat yang menjadi rujukan dan kembalinya pada hari kebangkitan kelak adalah Neraka Hawiyah.� Hawiyah ini adalah salah satu nama neraka. Ibnu Jarir mengatakan: �Hawiyah disebut dengan sebutan ummuhu [induknya], karena tidak ada tempat kembali baginya kecuali neraka tersebut. Oleh karena itu, Allah Ta�ala berfirman seraya menafsirkan kata Hawiyah, firman-Nya: Wa maa adraaka maa HiyaH naarun haamiyaH (�Dan tahukah kamu apakah neraka hawiyah itu? yaitu api yang sangat panas.�) firman-Nya: naarun haamiyaH karena api itu benar-benar sangat panas dan mempunyai kobaran dan sengatan yang sangat kuat. Abu Mush�ab meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. Pernah bersabda: �Api anak cucu Adam yang biasa kalian nyalakan itu hanya satu bagian dari tujuh puluh bagian neraka jahanam.�)

Para shahabat bertanya: �Wahai Rasulallah, satu bagian saja sudah sangat cukup?� Beliau menjawab: �Sesungguhnya satu bagian api itu masih ditambah lagi dengan enampuluh Sembilan bagian.� Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

Kapan Terjadinya Hari Kiamat Menurut Alqur'an

Setelah kita mengetahui definisi dan gambaran yang akan terjadi pada saat hari kiamat, pasti dalam benak kita akan muncul sebuah pertanyaan mengenai kapan terjadinya hari kiamat tersebut?

Dalam Sebuah Ayat Alqur'an yaitu ayat ke 79 An-Naazi'aat mulai pada surat 34 - 46, diceritakan bahwa orang-orang kafir bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai hari kebangkitan, kapan terjadinya?

Ketika orang kafir bertanya mengenai kapan terjadi waktu kiamat (hari kebangkitan), Allah Subhanahu Wata'Ala berfirman :

Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit) 
Dalam ayat tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa, orang sekaliber Nabi Muahammad Shalallahu Alaihi wasalam yang merupakan orang istimewa sebagai utusan Allah saja tidak diberitahu kapan terjadinya hari kiamat, apalagi orang lain?

Keterangan Alquran ini senada dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut :


???? ?????? ?????? ????? ?????? ??????? ????? : ????????? ?????? ???????? ?????? ???????? ????? ?????? ????? ???????? ????????? ????? ?????? ???? ?????? ????????? ?????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ??????? ?????????? ??? ????? ???????? ?????? ?????????? ????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ?????? ????? ?????????? ??? ???? ???? ???? ?????????? ???????????? ????? ???????????? ???????? ????????? ????? ?????????? ???????: ??? ???????? ??????????? ???? ????????????? ??????? ???????? ????? ??? ???? ???? ???? : ???????????? ???? ???????? ???? ??? ?????? ?????? ????? ??????? ?????????? ???????? ????? ?????????? ?????????? ?????????? ?????????? ?????????? ????????? ????????? ????????? ???? ??????????? ???????? ????????? ????? : ????????? ??????????? ???? ?????????? ?????????????? ?????: ????????????? ???? ???????????? ????? : ???? ???????? ??????? ??????????????? ?????????? ?????????? ??????????? ??????? ?????????? ??????????? ???????? ?????????. ????? ????????? ????? ????????????? ???? ????????????? ?????: ???? ???????? ????? ????????? ??????? ?????? ???? ?????? ??????? ????????? ??????? . ?????: ????????????? ???? ??????????? ?????: ??? ????????????? ??????? ?????????? ???? ??????????. ????? ????????????? ???? ?????????????? ????? ???? ?????? ????????? ?????????? ?????? ????? ?????????? ?????????? ?????????? ??????? ???????? ??????????????? ??? ????????????? ????? ????????? ?????????? ????????? ????? ????? : ??? ?????? ????????? ???? ?????????? ? ?????? : ????? ???????????? ???????? . ????? ????????? ?????????? ?????????? ????????????? ?????????? .

[???? ????]

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu�alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu�alaihi wasallam) seraya berkata: � Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?�, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu�alaihi wasallam : � Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu �, kemudian dia berkata: � anda benar �. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: � Beritahukan aku tentang Iman �. Lalu beliau bersabda: � Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk �, kemudian dia berkata: � anda benar�. Kemudian dia berkata lagi: � Beritahukan aku tentang ihsan �. Lalu beliau bersabda: � Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau� . Kemudian dia berkata: � Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)�. Beliau bersabda: � Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya �. Dia berkata: � Beritahukan aku tentang tanda-tandanya �, beliau bersabda: � Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya �, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: � Tahukah engkau siapa yang bertanya ?�. aku berkata: � Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui �. Beliau bersabda: � Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian �. (Riwayat Muslim)

Demikianlah dapat kita simpulkan bahwa pengetahuan mengenai kapan terjadinya kiamat hanya ada pada Allah Subhanahu Wata'Ala. Jadi tidak seorangpun termasuk nabi Muhammad atau bahkan Malaikat Jibril (sebagaimana hadist diatas) yang mengetahuinya.

Hari Kiamat merupakan salah satu hal yang ghaib, hanya Allah lah yang mengetahuinya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surah Al-An'am 59 :

? ????????? ????????? ????????? ??? ??????????? ?????? ???? ? ?????????? ??? ??? ???????? ??????????? ? ????? ???????? ??? ???????? ?????? ??????????? ????? ??????? ??? ????????? ????????? ????? ?????? ????? ??????? ?????? ??? ??????? ???????? [?:??]


"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" 
Walaupun waktu terjadinya hari kiamat adalah merupakan hal yang ghaib, namun dari hadis diatas Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam menyebutkan pula tanda-tanda terjadinya kiamat. Terhadap tanda-tanda kiamat ini, kita akan bahas pada artikel tersendiri.

Demikian Sobat Sakuilmu, informasi mengenai terjadinya hari kiamat  menurut Alqur'an. Semoga bermanfaat bagi Sobat semua yang sedang mempelajari agama Islam
Read More
Mengapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Disebut dalam Alqur'an?

Mengapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Disebut dalam Alqur'an?

Mengapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Disebut dalam Alqur'an? | Sakuilmu - Mungkin pertanyaan seperti pada judul diatas akan muncul dibenak insan yang sedang mempelajari Kisah Nabi Musa Alaihissalam.

Sebagaimana 6 Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun Berdasarkan Alqur'an yang telah kita posting pada kesempatan yang lalu, disebutkan bahwa sosok Musa merupakan figur yang paling sering disebut di Al-Quran, yakni sebanyak 136 kali. Bahkan Nabi Musa memiliki gelar sebagai Kalimulloh yaitu sosok nabi yang berbicara langsung dengan Allah Subhanahu Wata'Ala di dunia. Mengapa demikian?

Untuk menjawab pertanyaan, Mengapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Disebut dalam Alqur'an? Berikut kami cuplik dari website konsultasisyariah.com jawaban dari Ust.  Ammi Nur Baits :

Mengapa kisah Musa banyak berulang di al-Quran? Apa latar belakangnya?

Bismillah was shalatu was salamu �ala Rasulillah, wa ba�du,

Musa �alaihis salam adalah nabi paling mulia di kalangan Bani Israil. Beliau bergelar kalimullah � orang yang diajak bicara langsung oleh Allah di dunia �. Dan beliau termasuk salah satu nabi ulul azmi. Dalam al-Quran, perjalanan beliau paling banyak disebutkan  oleh Allah, setelah Nabi Muhammad shallallahu �alaihi wa sallam. Sebagian yang menghitung, nama beliau disebutkan sebanyak 136 kali dalam al-Quran.

Kisah Musa Allah sebutkan secara terperinci ada di 4 surat: al-Baqarah, al-A�raf, Thaha, dan al-Qashas. Umat beliau, Bani Israil, adalah umat yang paling afdhal di zamannya. Allah berfirman,

??? ????? ???????????? ????????? ?????????? ??????? ?????????? ?????????? ???????? ????????????? ????? ?????????????

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. (QS. al-Baqarah: 47)
Dan perlu dipahami, umat Muhammad shallallahu �alaihi wa sallam lebih baik dari mereka. Karena Allah sebut umat Muhammad sebagai khoiru ummah. Allah berfirman,

???????? ?????? ??????? ?????????? ?????????
�Kalian adalah sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia.� (QS. Ali Imran: 110).

Agar Direnungkan

Mengapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Disebut dalam Alqur'an?

Ketika kisah Musa banyak disebutkan dalam al-Quran, menunjukkan bahwa Allah menghendaki agar kita banyak merenungkan perjalanan hidupnya. Mengambil pelajaran tentang bagaimana ujian berat yang dialami Musa. Dari mulai menghadapi Firaun, hingga menghadapi Bani Israil yang keras kepala.
Allah sebut Musa dalam al-Quran, sebagai Nabi yang mendapatkan banyak ujian,

???????????? ????????
�Aku akan mengujimu dengan berbagai macam ujian.� (QS. Thaha: 40)

Ujian yang dialami Musa adalah ujian menjalani hidup di tengah masyarakat. Bukan ujian kemiskinan, ujian sakit, atau musibah bencana alam. Yang ujian ini, sangat mirip dengan apa yang akan dialami Nabi shallallahu �alaihi wa sallam dan kaum muslimin yang menjadi umatnya.
Said bin Jubair pernah bertanya kepada Ibnu Abbas radhiyallahu �anhuma, apa yang dimaksud futun (banyak ujian).

Lalu Ibnu Abbas membaca ayat-ayat yang menceritakan Musa dari awal. Beliau sebutkan kisah Firaun, upaya pembantaian yang dia lakukan terhadap bayi lelaki, kemudian kisah Musa dilempar di sungai dan ditemu oleh keluarga Firaun. Kemudian kisah Musa menarik jenggotnya firaun, hingga Musa diberi pilihan antara kurma dan bara. Termasuk kisah dia membunuh orang mesir, lalu dia lari ke Madyan dan menikah dengan salah satu putri orang tua di Madyan. Kemudian Musa kembali ke Mesir, dan beliau salah jalan di kegelapan malam, hingga beliau melihat api dan mendapat wahyu dari Allah.

Kata Ibnu Zubair,
???? ??? ???? ?? ????? ???? ???? ??? ?? ?????? ?? ??? ????
Setelah Ibnu Abbas menyebutkan semuanya,  dia mengatakan, �Inilah fitnah-fitnah itu wahai Ibnu Jubair.� (Tafsir Ibn Katsir, 5/285).

Allahu a�lam.


Sumber :
Read More
6 Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun berdasarkan Alqur'an

6 Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun berdasarkan Alqur'an

Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun Berdasarkan Alqur'an | Sakuilmu.net - Kisah Nabi Musa Alaihisalaam sudah ada didalam Alqur'an. Didalam Alqur'an telah diceritakan kisah Nabi Musa mulai dari kisah perjuangannya menegakan tauhid sampai pada kisah mukzizat yang diberikan Allah kepada Nabi Musa.

Nabi Musa adalah seorang Nabi dan Rosul yang diutus oleh Allah pada zaman raja Fir'aun, serta membebaskan penderitaan bangsa Bani Israil yang ada di Mesir. Musa merupakan figur yang paling sering disebut di Al-Quran, yakni sebanyak 136 kali serta termasuk golongan Ulul Azmi. Oleh Karena itulah pada kesempatan ini, sakuilmu ingin berbagi kisah nabi musa tersebut khusus untuk Sobat semua. Hal ini bertujuan agar kisah-kisah Nabi Musa memang benar-benar ada dan langsung kita mengetahuinya dari sumber kitab Alqur'an sekaligus untuk melurukan kisah Nabi Musa yang mungkin saja sudah dimodifikasi bahkan mungkin menyimpang dari tujuan.

Nabi Musa A.S

Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun

1. Kisah Nabi Musa A.S - Kisah Kelahiran Nabi Musa

Kisah kelahiran Nabi Musa Alaihisalaam dapat kita temukan dalam Qur'an Surat Al-Qashash (28) Mulai dari Ayat 4 - 13

Sesungguhnya Fir�aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir�aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir�aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.

Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; �Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.

Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir�aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir�aun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.

Dan berkatalah isteri Fir�aun: �(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak�, sedang mereka tiada menyadari.

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).

Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: �Ikutilah dia� Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya, dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: �Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?�

Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

Kisah ini juga dikisahkan Allah swt dalam surat Thaha 37-41

Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain, yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan, yaitu: �Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir�aun) musuh-Ku dan musuhnya.

Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku, (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir�aun): �Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?� Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.

Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa, dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.

2. Kisah Nabi Musa A.S - Mukzizat Tongkat Nabi Musa yang Berubah Menjadi Ular dan Tangan Nabi Musa yang Bersinar

Allah telah memberikan dua mukzizat kepada Nabi Musa, sehingga Nabi Musa dan Saudaranya Harun bisa menghadapi Fir'aun. Dua Mukzizat tersebut adalah tongkat dan tangan nabi yang bisa bersinar.

Mukzizat Nabi Musa A.S tersebut diceritakan didalam AlQur'an Surat Al-Qashash (28) Ayat 29 - 35 :

Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan".

Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.

dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman
.

Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik".

Sejak Saat itu Nabi Musa Bersama Saudaranya Harun, diutus oleh Allah Subhanahu Wata 'Ala untuk mengingatkan Raja Fir'aun.

Kemudian pada surat Thaha ayat 60-64, Allah menceritakan tentang Fir�aun yang mengumpulkan semua tukang sihir untuk menghadapi Nabi Musa �alaihissalam.

Menurut Muhammad bin Kaab, jumlah penyihir tersebut adalah 80.000 orang. Sedangkan menurut Qasim bin Abi Bazzah berjumlah 30.000an orang. Abu Umamah mengatakan 19.000 orang, Muhammad bin Ishaq mengatakan 15.000 orang, dan Kaab Al-Ahbar mengatakan 12.000 orang. Sedangkan menurut riwayat Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Abbas, menyebutkan 70.000 orang. Ibnu Abbas juga meriwayatkan bahwa mereka berjumlah 40.000 pemuda Bani Israil, yang sebelumnya memang diperintahkan oleh Fir�aun untuk belajar sihir (namun riwayat ini diragukan).

Setelah semuanya berkumpul, termasuk seluruh penduduk, �pertarungan� pun dimulai. Dalam surat Thaha 65-69, diceritakan mengenai terjadinya �pertarungan� ini. Tali-tali dan tongkat-tongkat para penyihir berubah menjadi ular.


Namun, sihir tersebut sebenarnya hanyalah teknik menipu/mengelabui pandangan orang yang melihat. Para penyihir tersebut �merekayasa� pandangan semua orang sehingga mata mereka melihat seolah-olah tali dan tongkat tersebut berubah menjadi ular. Yang tidak tertipu tentu saja adalah para penyihir tersebut. Nabi Musa �alaihissalam yang sebelumnya juga merasa takut ditenangkan oleh Allah, bahwa dialah yang kemudian akan menang.

Setelah diperintahkan oleh Allah, Nabi Musa �alaihissalam kemudian melemparkan tongkatnya. Tongkat tersebut kemudian berubah menjadi ular raksasa (sejumlah ulama salaf bahkan menyebut ular tersebut mempunyai kaki) yang kemudian melahap semua ular jadi-jadian yang diciptakan para penyihir.

Para penyihir yang terkaget-kaget itu kemudian menyadari bahwa yang dilakukan Nabi Musa �alaihissalam bukanlah sihir, karena tongkatnya memang benar-benar berubah menjadi ular. Mereka kemudian meyakini bahwa itu merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah subhaanahu wata�aala. Mereka pada akhirnya berserah diri dan bersujud, dan berkata, �Kami beriman kepada Tuhan Musa dan Harun.�

Para penyihir itu kemudian dihukum dengan sangat berat oleh Fir�aun. Dalam surat Asy-Syu�araa� 29-51, diceritakan bahwa mereka akan dihukum dengan dipotong tangan dan kaki secara bersilangan (tangan kanan dan kaki kiri, atau tangan kiri dan kaki kanan), dan kemudian disalib.

Abdullah bin Abbas dan Ubaid bin Umair meriwayatkan, �Pagi hari mereka adalah penyihir, sedangkan di sore hari mereka sudah menjadi para syahid yang mulia.�

3. Kisah Nabi Musa A.S - Kisah Nabi Musa dan Sapi Betina

Didalam Surat Al-Baqaraah (2) Ayat 67 - 73 Allah Subhanahu Wata 'Ala menerangkan kisah nabi Musa AS yang menghidupkan orang-orang yang dibunuh kemudian mereka saling tuduh menuduh, maka Nabi Musa memerintahkan kepada Kaumnya atas Perintah Allah untuk mencari seekor sapi betina, yang berwarna kuning tua, belum pernah dipakai membajak tanah atau mengairi tanaman, tidak cacat dan tidak ada belangnya.

Maka ketika kaum Nabi Musa mendapatkan Sapi dimaksud, sapi tersebut disembelih. Lalu orang yang telah dibunuh tersebut dipukul dengan sebagian anggota tubuh sapi tersebut, hingga dengan kuasa - Nya orang tersebut hidup kembali dan menyingkap apa-apa yang disembunyikan.

????????? ?????????? ??????????? ? ????????? ??????? ??????? ??????????? ??????????? ???????? ??????????? ??????????? [?:??]
Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti. 

4. Kisah Nabi Musa A.S - Mukzizat Tongkat Nabi Musa yang Membelah Batu dan Memancarkan Air

Kisah Nabi Musa Alaihissalam diabadikan pula dalam Alqur'an Surat 7 Al-A'raaf ayat 160 yaitu mukzizat tongkat nabi Musa Alaihissalam yang dipukulkan kebatu, kemudian batu tersebut terbelah dan dari bongkahan batu tersebut 12 mata air.

???????????????? ????????? ???????? ?????????? ??????? ? ????????????? ?????? ??????? ???? ???????????? ???????? ???? ?????? ?????????? ????????? ? ???????????? ?????? ???????? ???????? ??????? ? ???? ?????? ????? ??????? ????????????? ? ???????????? ?????????? ?????????? ???????????? ?????????? ???????? ????????????? ? ?????? ??? ?????????? ??? ????????????? ? ????? ?????????? ???????? ??????? ??????????? ??????????? [?:???]

Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.

5. Kisah Nabi Musa A.S - Tenggelamnya Fir'aun dan Bala Tentaranya

Didalam Alqur'an Surat Ash-Syu'araa (26) Ayat 60 - 66, kemudian dalam Surat Ad-Dukhaan (44) Ayat 24, Al-Israa' (17) Ayat 103


Nabi Musa dikejar-kejar oleh Fir�aun dan bala tentaranya. Bersama kaumnya, Nabi Musa terus berlari menjauh agar tak terkejar orang-orang zalim itu. Namun, pelarian Nabi Musa dan kaumnya akhirnya mentok. Terhenti ketika sampai di laut merah.

Sebagian kaum Nabi Musa mulai merasa panik. Di depan mereka terbentang lautan luas yang tak mungkin mereka terjang. Sedangkan di belakang, Fir�aun dan pasukannya semakin mendekat.

Pada saat seperti itulah mukjizat Allah turun. Nabi Musa diperintah Allah memukulkan tongkatnya. Ajaib, tiba-tiba laut merah terbelah. Tak menunggu lama, Nabi Musa dan kaumnya segera menyeberangi laut yang telah berubah menjadi daratan tersebut.

Melihat keanehan itu, Fir�aun dan tentaranya tidak lantas bertaubat. Mereka justru kian bernafsu mengejar Nabi Musa. Mereka turut menyeberangi laut tersebut. Dan begitu Nabi Musa serta kaumnya tiba di daratan, Allah mengembalikan laut itu seperti sedia kala. Alhasil, Fir�aun dan pasukannya yang masih berada di tengah laut akhirnya tenggelam dan menemui ajalnya.

6. Kisah Nabi Musa A.S - Kitab Yang Diturunkan kepada Nabi Musa AS

Disebutkan didalam Alqur'an Surat Al-Mukminuun (23) Ayat 49 Bahwa Nabi Musa telah menerima Kitab (Taurat) dengan tujuan agar kaum yang ada pada zaman Nabi Musa yaitu Bani Israil mendapatkan petunjuk .

???????? ???????? ?????? ?????????? ??????????? ??????????? [??:??]


Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.

Demikian Sobat, 6 Kisah Nabi Musa Dari Kelahiran, Mukzizat dan Fir'aun berdasarkan Alqur'an. Semoga bermanfaat bagi kita semua..
Read More
Pengertian dan Macam-macam Contoh Istrumen Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia

Pengertian dan Macam-macam Contoh Istrumen Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia

Kali ini kita akan membahas materi tentang instrumen hak asasi manusia, contoh instrumen ham,  undang-undang ham, dasar hukum hak asasi manusia, macam-macam instrumen ham, keppres tentang ham, uu tentang ham, ham dalam pembukaan uud 1945, uu no 39 tahun 1999, uu ham, isi uu no 39 tahun 1999, pasal pasal ham, dan uu no 26 tahun 2000.

Pengertian Instrumen HAM

Sebagai negara demokrasi, pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan kehidupan rakyatnya yang adil dan sejahtera. Konstitusi negara Indonesia dan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya, yang ada sekarang ini,telah mengakui dan melindungi hak-hak dasar manusia.
Instrumen HAM adalah alat atau sarana sebagai dasar hukum perlindungan dan penegakan HAM. contoh : pengadilan HAM, The Universal Declaration of Human Rights.

Macam-macam Contoh Instrumen HAM di Indonesia

Berikut ini berbagai instrumen HAM di Indonesia:
  1. UUD Tahun 1945 (termasuk Amandemen I s.d. IV)
  2. Ketetapan (TAP) MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia
  3. Piagam HAM Indonesia Tahun 1998
  4. UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
  5. UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
  6. UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
  7. UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
  8. Peraturan perundangan-undangan yang lain, seperti:
  • Keppres Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia.
  • Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan.
  • UU Nomor 26 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia. 
  • UU Nomor 29 Tahun 1999 tentang pengesahan Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Sosial.
  • Keppres Nomor 40 Tahun 2004 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia Tahun 2004-2009.
  • Keppres nomor 77 Tahun 2003 Tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia. 

    Agar dapat lebih memahami hak-hak dasar yang dijamin dan dilindungi oleh pemerintah, kamu harus mempelajari satu per satu secara lebih terperinci mengenai hak-hak warga negara dalam UUD 1945 hasil Amandemen.
    Read More
    Macam-macam Jenis Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kewajiban Asasi Beserta Contohnya

    Macam-macam Jenis Hak Asasi Manusia (HAM) dan Kewajiban Asasi Beserta Contohnya

    Pada pembahasan kali ini kita akan mengangkat tema tentang hak asasi manusia meliputi macam-macam hak asasi manusia, jenis-jenis hak asasi manusia, pengertian hak asasi pribadi, hak asasi ekonomi, hak asasi politik, hak asasi sosial budaya, dan kewajiban asasi.


    Penggolongan Hak Asasi Manusia (HAM)

    Pada awalnya, hak-hak dasar manusia terdiri atas tiga macam, yaitu hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak memiliki sesuatu. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan kebudayaan manusia, hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia bertambah cakupannya menjadi beberapa bagian.

    Macam-macam Jenis Hak Asasi Manusia

    Jika digolongkan, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sebagai berikut.

    1. Hak asasi pribadi (personal right), yaitu hak atas jaminan kebebasan memeluk agama sesuai dengan keyakinan tiap-tiap individu, hak menyatakan pendapat, dan hak kemerdekaan berserikat atau berorganisasi.
    2. Hak asasi ekonomi (property right), yaitu hak kebebasan memiliki, membeli, dan menjual sesuatu serta hak mengadakan suatu perjanjian/kontrak.
    3. Hak asasi mendapat pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan dan hukum pemerintahan (right of legal equality).
    4. Hak asasi untuk mendapat perlakuan dan perlindungan hukum (procedural right), yaitu  hakmendapatkan perlakuan yang adil dan wajar sesuai dengan aturan perundang-undangan, terutama dalam hal penggeledahan, penangkapan, dan proses pengadilan lainnya.
    5. Hak asasi politik (political right), yaitu hak atas pengakuan persamaan derajat sebagai warga negara. Untuk itu, setiap warga negara yang telah memenuhi persyaratan, berhak untuk dipilih atau memilih dalam proses pemilihan umum, hak mendirikan,atau masuk keanggotaan partai politik.
    6. Hak asasi sosial dan budaya (social and cultural right), yaitu hak mendapatkan pengajaran dan mengembangkan kebudayaan. 

    Pengertian Kewajiban Asasi

    Selain memiliki hak asasi, manusia juga mempunyai kewajiban asasi. Kewajiban Asasi yaitu kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain.
    Dalam pelaksanaannya, hak-hak dasar tersebut tidak dapat dila kukan secara mutlak. Hal ini disebabkan setiap individu berkewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain. Pelaksanaan hak hak tersebut dibatasi oleh peraturan perundang-undangan agar tidak melanggar hak asasi orang lain.

    Dengan demikian, setiap hak asasi akan diimbangi juga oleh
    kewajiban asasi.

    Contoh Kewajiban Asasi

    Contoh kewajiban asasi, misalnya selain menghormati hak asasi orang lain, kamu juga harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela bangsa dan negara. Keseimbangan akan terwujud jika hak asasi seseorang diimbangi dengan kewajiban asasi.

    Dalam kehidupan bermasyarakat, kamu terlebih dahulu harus memenuhi kewajiban asasi. Setelah itu, kamu dapat menuntut pelaksanaan hak. Hal ini diatur oleh negara demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.

    Baca juga: Sejarah dan Perkembangan HAM
    Read More
    Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia Beserta Macam-macam Piagam HAM dan Dokumen Sejarah Perjuangan HAM

    Sejarah dan Perkembangan Hak Asasi Manusia Beserta Macam-macam Piagam HAM dan Dokumen Sejarah Perjuangan HAM

    Dalam artikel ini kita akan membahas materi tentang HAM meliputi sejarah perkembangan hak asasi manusia, sejarah ham, dokumen sejarah perjuangan ham, piagam madinah, isi piagam madinah, pengertian magna charta, isi magna charta, pengertian bill of right, isi bill of right, declaration of independence, dan macam-macam piagam ham.

    Sejarah Perkembangan Hak Asasi Manusia

    Kesadaran akan pentingnya menjaga dan melindungi hak-hak dasar berawal dari kesadaran manusia akan harkat dan martabatnya.

    Sejarah telah mencatat bahwa sejak dahulu banyak ditemukan perlakuan dari para penguasa negara yang bertindak sewenangwenang, bahkan di luar batas kemanusiaan. Contohnya penyiksaan, perbudakan, pembunuhan massal, serta diskriminasi (perbedaan) perlakuan atas warna kulit dan asal usul ras atau etnis.

    Perlakuan-perlakuan tersebut memberikan kesadaran bahwa manusia memiliki kehormatan yang harus dilindungi. Untuk melindungi hak-hak asasi manusia tersebut, disusunlah berbagai piagam hak asasi manusia.

    Dokumen Sejarah Perjuangan Hak Asasi Manusia

    Berikut adalah dokumen-dokumen tentang sejarah perjuangan hak asasi manusia di dunia.

    a. Piagam Madinah

    Piagam Madinah dibuat di Madinah pada awal abad VII M. Piagam ini berisi perjanjian saling melindungi dan menghormati hak-hak asasi masyarakat muslim dan nonmuslim yang tinggal di Madinah (Saudi Arabia).

    b. Magna Charta (Perjanjian Agung)

    Magna charta yang berarti Perjanjian Agung dibuat di negara Inggris pada 15 Juni 1215. Hal ini merupakan tanda pemberontakan para baron terhadap raja John. Magna Charta berisi perjanjian yang menyatakan bahwa raja tidak boleh melakukan pelanggaran terhadap hak milik dan kebebasan pribadi setiap rakyat.

    c. Bill of Right (Pernyataan Hak Asasi Manusia)

    Peraturan ini lahir pada 1628 di Inggris yang berisi penegasan tentang pembatasan kekuasaan raja. Peraturan ini juga menyebabkan dihilang kannya hak raja untuk melaksanakan kekuasaan kepada siapa pun, seperti memenjarakan, melakukan penyiksaan, atau menyuruh tentara berperang tanpa adanya ketentuan hukum.

    d. Declaration of Independence (Pernyataan Kemerdekaan Rakyat Amerika Serikat)

    Deklarasi kemerdekaan bangsa Amerika Serikat ini dicetuskan pada 4 Juli 1776. Deklarasi ini berisi persamaan dan kebebasan hak untuk hidup, mengejar kebahagiaan, serta keharusan mengganti pemerintahan yang tidak mengindahkan ketentuan-ketentuan dasar tersebut. Piagam ini merupakan Hak Asasi Manusia yang mengandung pernyataan bahwa sesungguhnya semua bangsa diciptakan sederajat oleh Tuhan Yang Maha Esa.

    Semua manusia dianugrahi hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak kebebasan untuk mengejar kebahagiaan.

    e. Declaration des Droits de l�homme et du Citoyen (Penyataan Hak

    Asasi Manusia dan Warga Negara) Deklarasi ini dicetuskan di Prancis pada 4 Agustus 1789 setelah Revolusi Prancis 14 Juli 1789. Deklarasi ini berisi lima hak asasi, yaitu pemilikan harta, hak kebebasan, hak per samaan, hak keamanan, dan hak perlawanan terhadap penindasan.

    f. Universal Declaration of Human Right

    Deklarasi ini dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948. Deklarasi ini memuat pokok-pokok tentang kebebasan, persamaan, pemilikan harta, hak perkawinan, hak kerja, dan hak kebebasan beragama.

    Selanjutnya, keinginan untuk tetap menjaga dan melindungi hak asasi manusia terus berkembang. Hal ini didorong oleh keinginan masyarakat dunia untuk memberikan kepastian terhadap berlangsung nya masa depan hak asasi manusia. Dalam sidang umum PBB pada 16 Desember 1966, dirumuskan persetujuan (covenant), yaitu International Covenant on Economic, Social, and Cultural Right dan International Covenant on Civil and Political Right. Di kawasan Asia, pada 1983 telah dideklarasikan hak asasi manusia yang dikenal
     Declaration of Basic Duties of Asia People and Government.

    Baca juga: Pengertian dan Hakikat HAM
    Read More
    Pengertian dan Hakikat Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut UU No. 39 Tahun 1999 dan Menurut Para Ahli

    Pengertian dan Hakikat Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut UU No. 39 Tahun 1999 dan Menurut Para Ahli

    Dalam artikel ini kita akan membahas materi Hak Asasi Manusia meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikat hak asasi manusia, ham hak asasi manusia, pengertian ham menurut john locke, makna ham, ham menurut uu no 39 tahun 1999, definisi ham, pengertian ham menurut para ahli, arti penting ham, uu no 39 tahun 1999, artikel ham, maksud ham, ham universal, dan uud ham.


    Hak Asasi Manusia

    Pernahkah kamu melihat aksi-aksi peledakan bom yang menimbulkan korban jiwa, bahkan menimpa anak-anak yang tidak berdosa? Banyak orangtua, remaja, dan anak-anak yang menangis kehilangan orang-orang yang dicintainya karena ulah sekelompok orang yang telah kehilangan nurani kemanusiaanya.

    Bagaimanakah perasaanmu jika hal itu terjadi pada keluargamu? Tentu sangat sedih, bukan? Itulah sejumlah pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang terjadi di muka bumi. Apakah hak asasi manusia itu? Mari kita simak penjelasan berikut ini.

    Pengertian HAM (Hak Asasi Manusia)

    A. Pengertian HAM Secara Bahasa

    Berdasarkan asal usul kata, hak asasi manusia terdiri atas tiga bentuk kata, yaitu hak, asasi, dan manusia. Kata hak berasal dari bahasa Arab, haqq, yang artinya benar, nyata, tetap, dan wajib. Kata asasi berasal dari kata assa, yaussu, atau assasaan, yang artinya bersifat dasar.
    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak mendasar pada diri manusia.

    B. Pengertian HAM Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999,
    Hak Asasi Manusia adalah �seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.�
    Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat dalam setiap diri manusia. Keberadaaan hak asasi ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaganya.

    Untuk itu, negara dan organisasi lainnya mempunyai kewajiban yang sama untuk memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap penegakan hak asasi manusia.

    C. Pengertian HAM Menurut Para Ahli

    1. John Locke, Hak Asasi Manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat (bersifat mutlak).
    2. Menurut Prof. Koentjoro Poerbo Pranoto (1976), Hak Asasi Manusia adalah hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.
    3. Menurut G.J. Wolhots, hak-hak asasi manusia adalah sejulah hak yang melekat dan berakar pada tabiat setiap pribadi manusia, bersifat kemanusiaan
    4. Jan Materson, anggota Komisi Hak Asasi Manusia PBB, merumuskan pengertian HAM dalam �human right could be generally defines as those right which are inherent in our nature and without which we cannot live as human being� yang artinya HAM adalah hak-hak yang secara secara inheren melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak itu manusia tidaka dapat hidup sebagai manusia
    5. Menurut Prof. Darji Darmodiharjo, S. H. mengatakan : hak � hak asasi manusia adalah dasar atau hak � hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa. Hak � hak asasi itu menjadi dasr dari hak dan kewajiban � kewajiban yang lain. (Achmad Iqbal)

    Read More
    Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Makna Proklamasi Kemerdekaan

    Contoh Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Makna Proklamasi Kemerdekaan

    Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang nilai-nilai proklamasi, nilai-nilai konstitusi, nilai-nilai uud 1945, nilai-nilai pancasila, contoh sikap positif terhadap pancasila, contoh sikap positif terhadap uud 1945, contoh sikap patriotisme, contoh sikap nasionalisme, menghargai orang lain, contoh sikap tanggung jawab, contoh sikap pantang menyerah, dan sikap positif terhadap konstitusi pertama.


    Sikap Positif Terhadap Nilai dan Makna Konstitusi

    Kemerdekaan yang Indonesia peroleh bukan hasil pemberian, melainkan hasil perjuangan para pahlawan yang telah berkorban harta dan jiwa raganya demi bangsa dan negara. Sudah sepantasnya sebagai generasi penerus, kamu memahami, menghayati, dan mengamalkan
    nilai-nilai positif perjuangan para pahlawan.

    Selain itu, kamu juga harus mengamalkan nilai-nilai perjuangan para bapak pendiri bangsa (The Founding Father) dalam merumuskan konstitusi pertama.

    Nilai-Nilai dan Positif Perjuangan

    Nilai-nilai positif perjuangan para pahlawan yang patut kamu teladani antara lain sebagai berikut:
    1. Sikap cinta tanah air atau patriotisme, misalnya memelihara lingkungan hidup dan kerusakan;
    2. Sikap nasionalisme atau rasa kebangsaan, misalnya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda-beda;
    3. Sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan saling menghormati, misalnya menghargai perbedaan pendapat atau perbedaan keyakinan;
    4. Sikap bertanggung jawab dan perasaan senasib sepenanggungan dalam mengisi kemerdekaan, misalnya melakukan belajar bersama atau kelompok dengan siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin dan asal-usul keluarga;
    5. Sikap pantang menyerah dan tahan penderitaan, misalnya terus memperbaiki diri dan belajar dengan rajin jika mendapatkan nilai ulangan yang tidak baik.

    Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama (Pancasila dan UUD 1945)

    Adapun sikap positif terhadap nilai-nilai konstitusi pertama, yaitu sebagai berikut:
    1. Sikap mementingkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, misalnya mengganti sila pertama, yaitu �... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam ...� diganti menjadi �Ketuhanan Yang Maha Esa�;
    2. Sikap tidak memaksakan kehendak pribadi dan golongannya, misalnya rumusan dasar negara yang diajukan Ir. Soekarno, Soepomo, dan Moh. Yamin tidak menyebabkan ketidakharmonisan dalam sidang BPUPKI;
    3. Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan, misalnya dalam perumusan dan urutan Pancasila;
    4. Sikap mau bermusyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan perbedaan pandangan yang muncul, misalnya Panitia Kecil menerima dengan bulat hasil rancangan Preambule yang disusun oleh Panitia Sembilan;
    5. Sikap legawa (ikhlas) menerima hasil kesepakatan dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakannya, misalnya anggota BPUPKI yang menyepakati rancangan Mukaddimah dan Batang Tubuh UUD dengan penuh tangggung jawab.

    Nilai-nilai positif tersebut tentunya harus dipraktikan di dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Nilai nilai positif manakah yang pernah dilaksanakan olehmu dalam mengisi kemerdekaan?

    Jika kamu masih belum paham tentang nilai-nilai positif yang terkandung dalam proklamasi dan konstitusi pertama, baca kembali dan tanyakan hal-hal yang menurutmu perlu kamu ketahui kepada gurumu.

    Baca juga: Makna Proklamasi dalam UUD 1945
    Read More
    Contoh Penyakit Sosial Akibat dari Perilaku Menyimpang & Penjelasannya

    Contoh Penyakit Sosial Akibat dari Perilaku Menyimpang & Penjelasannya

    Contoh Penyakit Sosial Akibat dari Penyimpangan Sosial dan Penjelasannya - Perilaku menyimpang terutama yang bersifat negatif jika dibiarkan secara terus menerus akan menciptakan kebiasaan berperilaku seseorang atau kelompok di dalam masyarakat.

    Kita sebagai aggota masyarakat yang berbudi luhur seharusnya tidak melakukan berbagai penyimpangan tersebut, karena seperti yang kita tahu, hal itu merugikan banyak pihak dan akan memunculkan kebiasaan baru yaitu suatu penyakit yang dinamakan penyakit sosial.

    Contoh Penyakit Sosial Akibat dari Perilaku Menyimpang
    Original image : wikipedia.org

    Kenapa bisa dinamakan suatu penyakit ?

    Untuk menjawabnya, kita bisa melakukan pengandaian. Anggap saja masyarakat itu tubuh manusia, di mana keadaan masing-masing organ akan mempengaruhi kondisi kesehatan. Sama halnya di masyarakat, perilaku dari masing-masing orang yang merupakan bagian dari masyarakat akan menentukan keadaan masyarakat itu sendiri.

    Jadi, apa itu penyakit sosial ?

    Penyakit sosial adalah berbagai bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang kurang/tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang mempengaruhi kehidupan sosial warga masyarakat sehingga menghasilkan berbagai perilaku menyimpang. 

    Yang namanya penyakit tentu akan lebih baik bila kita mencegahnya daripada kita mengobatinya. Jika penyakit sosial ini sudah terbilang kronis, maka akan sangat susah untuk disembuhkan.

    Adapun berbagai contoh penyakit sosial yang perlu kita hindari antara lain yaitu :

    Contoh Penyakit sosial yang Ada di Lingkungan Sekolah


    1. Kenakalan Remaja


    Menurut Prof. Dr. Fuad Hasan, kenakalan remaja adalah perilaku antisosial yang dilakukan oleh remaja yang jika dilakukan oleh orang dewasa dapat dikategorikan sebagai tindak kejahatan. Pengertian lain dari kenakalan remaja yaitu bentuk aktivitas sekelompok remaja yang tidak sesuai dengan nilai dan norma.

    Contoh dari kenakalan remaja yaitu :
    • Berpacaran : Saat ini banyak dari pelajar Indonesia yang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Hal ini sebenarnya termasuk ke dalam penyimpangan dari norma agama dan sosial, dimana pelajar yang harusnya belajar malah menjalin asmara dengan lawan jenis.
    • Tawuran Pelajar : Tawuran pelajar berbeda dengan perkelahian satu-satu. Tawuran dilakukan oleh kelompok pelajar yang biasanya dilakukan dengan pelajar dari sekolah lain. Tawuran pelajar sangat berlawanan dengan norma agama dan sosial, dimana rasa persaudaraan antar pelajar telah hilang di antara mereka. Anehnya, tawuran pelajar dapat dipicu dari hal-hal sepele dan tidak penting yang kemudian dibesar-besarkan hingga timbul konflik berkepanjangan. Tawuran merupakan perilaku menyimpang karena bersifat merusak, menyakiti orang lain, menganiaya, cacat permanen bahkan membunuh. Sungguh menjadi ironi bangsa ini, bukannya menjadi pelajar yang berkualitas membangun negerinya, malah menjadi momok dan sampah masyarakat.
    • Pornografi : Perilaku menyimpang ini masih kerap dilakukan pelajar yang memiliki nilai moral yang buruk. Kecenderungan menonton video porno di internet akan mengakibatkan hal yang lebih ekstrim. Misalnya melakukan seks di kala masih pelajar, lalu menguploadnya ke internet.
    • Pemerasan : Perilaku ini biasanya dilakukan oleh pelajar yang memiliki postur tubuh lebih besar atau kakak kelas terhadap adik kelasnya. Perilaku ini masih sering dilakukan, bahkan menjadi momok yang sangat susah dihilangkan dari lingkungan sekolah. Seakan-akan menjadi budaya yang masih dilestarikan oleh pelajar di Indonesia.
    • Bullying : Kegiatan ini masih sering dilakukan pelajar Indonesia. Mengejek, menghina, merendahkan, dan jahil terhadap seseorang baik secara fisik maupun non-fisik.
    Sebenarnya masih banyak hal yang bisa kategorikan sebagai kenakalan remaja, seperti bolos sekolah, menyontek, corat-coret dinding, konvoi lulusan, kebut-kebutan, dan lain-lain.

    Contoh Penyakit sosial yang Ada di Lingkungan Keluarga


    2. KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)


    KDRT merupakan penyakit sosial yang masih sering kita jumpai di masyarakat. Di televisi banyak diberitakan seorang suami tega menganiaya istrinya, bahkan hingga berakhir pada pembunuhan.

    Banyak faktor yang menyebabkan KDRT, misalnya karena selingkuh, ekonomi buruk, poligami, sikap egois yang tinggi atau kurangnya keharmonisan dalam rumah tangga.

    Contoh Penyakit Sosial yang Ada di Lingkungan Masyarakat


    3. Perjudian

    Sobat, masih ingatkah lagunya Bang Haji Rhoma Irama ?
    ............... aku melarat karena judi 2x, judi yang membawaku mati 2x.......
    judi, judi..........
    Dari lagu itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa judi itu membawa kesengsaraan. Tidak ada orang yang bahagia karena judi, yang ada hanyalah penyesalan.

    Namun, anehnya kegiatan buruk ini tetap saja dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berbagai jenis perjudian telah aja sejak dulu, mulai dari yang tradisional hingga modern pun masih digemari masyrakat saat ini.

    Contoh dari perjudian tradisional yaitu sabung ayam, adu jengkerik, dadu kopyok, main gaple/domino, beli nomor togel, dan taruhan. Adapun contoh perjudian modern yaitu bermain casino, perjudian online lewat internet, taruhan balap mobil atau motor, dan masih banyak lagi.

    Semua jenis kegiatan itu sengaja dilakukan dengan harapan bisa memperoleh hasil yang lebih. Mengadu nasib atau keberuntungan melalui permainan atau taruhan yang hasilnya tidak pasti. Parahnya lagi, kegiatan judi lebih sering dilakukan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah. Bukannya semakin kaya, yang ada malah semakin miskin.

    4. Menggunjing

    �Pantes aja anaknya kaya gitu, orang bapaknya juga tukang mabok-mabokan�, �Ih, dia kok kelakuannya kayak gitu ya, buruk banget perbuatannya�. Hal yang seperti inilah yang dinamakan menggunjing.

    Membicarakan aib orang lain sudah sangat sering kita jumpai di masyarakat. Bagaimana si A berbincang-bincang dengan si B mengenai permasalahan tertentu, namun disertai keburukan-keburukan si C. Padahal diri mereka sendiri belum tentu lebih baik daripada orang yang mereka bicarakan.

    Dalam norma agama kita telah diatur untuk tidak melakukan perbuatan ini, karena bagaimanapun, orang yang menggunjing sama saja dengan memakan bangkai saudaranya sendiri.

    5. Meminum Minuman Keras (Miras)

    Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol dan mampu menimbulkan berbagai hal yang negatif bagi yang meminumnya. Kegiatan meminum minuman keras sering kita sebut dengan �mabuk-mabukan�.

    Sebenarnya, alkohol itu digunakan untuk dunia medis, bukan untuk dikonsumsi. Misalnya untuk membunuh kuman/bakteri pada luka, mencuci alat-alat operasi, mensterilkan peralatan medis dan ruang praktik.

    Karena hal itulah, orang yang meminum miras akan dengan mudah tidak sadarkan diri, terlena dan hilang kesadaran. Banyak juga kasus kejahatan seperti pembunuhan, pemerkosaan atau perampokan yang di awali dari mabuk. Orang yang mabuk secara otomatis akan hilang kendalinya/tidak stabil emosinya sehingga tanpa sadar melakukan hal ekstrim yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

    6. Kriminalitas

    Tindak kejahatan atau kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum dan norma yang berlaku di masyarakat sehingga akan berakibat pada penyimpangan undang-undang pidana. Kejahatan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Biasanya, orang yang melakukan tindak kejahatan adalah orang-orang yang jauh dari nilai moral dan norma agama.

    Banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindak kejahatan seperti kurangnya iman, keadaan lingkungan, keadaan ekonomi (kemiskinan), dendam, dan lain sebagainya.

    Tingkat kejahatan lebih banyak kita temukan di perkotaan, di mana kepekaan sosialnya lebih sedikit dibandingkan dengan masyarakat di pedesaan.

    Beberapa contoh dari tindak kejahatan (kriminalitas) yaitu pemerkosaan, penganiayaan, pembunuhan, pencurian, dan perampokan.

    Masih banyaknya berita mengenai tindak kejahatan di televisi menyimpulkan bahwa kriminalitas adalah penyakit sosial yang belum bisa teratasi. Dan masih menjadi permasalahan yang menjadi tanggungan pemerintah.

    7. Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (NARKOBA)

    Sama seperti miras, NARKOBA juga sebenarnya digunakan untuk keperluan medis bukan untuk dikonsumsi. Dalam dunia medis, narkotika dan obat-obatan terlarang dimanfaatkan untuk proses operasi, menjahit luka, pertolongan pasca persalinan bagi ibu-ibu, amputasi anggota badan karena infeksi dan kasus lainnya agar pasien tidak merasa sakit berlebihan.

    Penggunaan yang sesuai dengan pengawasan dokter dan dosis yang tepat tentu akan sangat bermanfaat bagi pasien.

    Jika obat-obatan tersebut dipakai oleh seseorang, dengan takaran dosis yang tidak sesuai, maka dapat mengakibatkan penurunan kesadaran, ingatan terganggu, imajinasi atau halusinasi berlebihan, dan lama kelamaan akan merusak jaringan tubuh seperti susunan syaraf, panca indera, jantung, hati, ginjal, pankreas, sel-sel rambut, sel kulit, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.

    Narkotika dibuat dari jenis tanaman tertentu, nah berikut adalah beberapa contoh dari narkotika :
    • Candu atau opium berasal dari tanaman papaver somniverum.
    • Morfem dan Heroin.
    • Kokain berasal dari tanaman erithroxylon coca.
    • Ganja atau Mariyuana berasal dari tumbuhan canabis sativa yang banyak tumbuh di daerah tropis.
    • Kofein dihasilkan dari kopi.
    • Nikotin, terkandung dari tembakau.
    • Shabu-shabu.
    • Ekstasi
    Menurut hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Dr. Graham Baliane, seorang psikiater menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang remaja menggunakan narkotika, yaitu :
    • Membuktikan keberaniannya dalam melakukan hal-hal yang berbahaya;
    • Menunjukkan tindakan yang menentang orang tua, guru dan norma sosial;
    • Mempermudah penyimpangan perilaku seks;
    • Melepaskan diri dari kesepian;
    • Mencari dan menemukan jati diri;
    • Mengisi kekosongan;
    • Menghilangkan frustasi dan kegelisahan hidup;
    • Mengikuti teman karena tidak ingin dikatakan sebagai pecundang;
    • Sekadar iseng dan dorongan rasa ingin tahu.
    Seseorang yang menggunakan NARKOBA akan memiliki penampilan dan kepribadian yang berbeda dengan anak normal. Perilaku yang bisa dilihat misalnya mudah tersinggung, mudah melawan terhadap orang tua atau guru, melanggar tata tertib, melamun, suka mengancam, dan memiliki komunitas pergaulan sendiri.

    Jika seseorang menggunakan NARKOBA, maka dia telah membuang masa depannya. Sebagai generasi muda, kita harus menghindari NARKOBA. Memilih teman yang  baik, membiasakan perilaku yang baik, meningkatkan keimanan adalah benteng supaya kita tidak terjerumus ke hal-hal semacam itu.
    Katakan �Say NO to DRUG�S ! �

    8. Perilaku Seks di Luar Nikah (perzinahan) 

    Tujuan dari melakukan pernikahan salah satunya adalah untuk mengatur hubungan manusia yang memiliki jenis kelamin berbeda dalam melaksanakan reproduksi demi kelangsungan hidup manusia secara syah dan baik. Tanpa pedoman pernikahan, tatanan dan nilai sosial akan menjadi sangat buruk.

    Orang-orang bisa saja melakukan seks dengan bebas. Hal ini tentu sangat tidak diinginkan.

    Beberapa suku bangsa, temasuk di Indonesia menganggap pernikahan sebagai sesuatu yang sakral sehingga perlu dilakukan upacara yang meriah, pesta, undangan, dan ritual adat yang penuh dengan aturan.

    Seiring perkembangan zaman (dikarenakan globalisasi), masyarakat perkotaan bahkan desa sudah berbaur dengan pornografi. Bergesernya nilai dan norma masyarakat tersebut memicu perilaku seks di luar nikah, yang berdampak pada bentuk penyimpangan lainnya. Misalnya hamil di luar nikah, praktik aborsi, poligami, pembunuhan terhadap bayi, perdagangan bayi dan anak.

    Perilaku seks di luar nikah akan sangat merugikan, terutama bagi perempuan karena tidak memiliki jaminan perlindungan hukum yang syah, misalnya hak-hak istri dan anak yang dilahirkannya.

    Anehnya, perilaku ini selalu ada dan masih banyak di jumpai di lingkungan masyarakat, baik di desa maupun di kota.

    9. Homoseksual

    Homoseksual adalah bentuk perilaku yang menjijikan, dimana seseorang lebih tertarik kepada sesama jenis. Seorang pria tertarik dengan pria lain dan menjalin hubungan layaknya dengan lawan jenis (disebut guy). Begitu pula dengan wanita yang hidup bersama dengan wanita lainnya dan menjadikannya sebagai pasangan seksualnya (disebut lesbi). Perilaku ini sangat bertentangan dengan tatanan sosial, terutama dalam norma agama dan norma sosial.

    10. Prostitusi atau Pekerja Seks Komersial (PSK)


    Prostitusi sampai saat ini masih menjadi penyakit sosial yang sangat sulit dihilangkan, bahkan menjadi penyakit yang tertua dimana dari generasi ke generasi masih terus bermunculan. Salah satu pemicu utama prostitusi yaitu kemiskinan.

    Praktik haram ini umumnya berdekatan dengan tempat wisata atau hiburan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi berkedok ekonomi yang telah membaur dalam kehidupan masyarakat.

    Masyarakat yang nilai moral dan agamanya rendah, didukung oleh keadaan ekonomi yang buruk, akan sangat mudah terjerumus ke hal-hal seperti ini. Ingin dapat uang banyak tanpa bekerja keras. Mencari rezeki dengan menjual harga dirinya.

    Prostitusi ini juga akan menimbulkan penyakit seperti HIV/AIDS, sivilis, raja singa dan penyakit berbahaya lainnya.

    Meski pemerintah telah berupaya melakukan razia di berbagai tempat, namun nyatanya masih ada saja orang-orang yang melakukan kegiatan ini. Sungguh memprihatinkan.

    Contoh Penyakit sosial Berbangsa dan Bernegara


    11. Korupsi

    Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio yang berarti buruk, rusak, menggoyahkan atau memutarbalikkan.

    Korupsi merupakan perilaku penyelewengan dari suatu tugas yang sengaja dilakukan untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok berupa uang atau kekayaan. Korupsi juga bisa diartikan secara umum sebagai perilaku penyalahgunaan kewajiban, jabatan, wewenang dan/atau kekuasaan secara tidak wajar dan tidak syah demi keuntungan pribadi dan berakibat pada kerugian negara.

    Dalam hal ini, kita sudah sangat sering menjumpai kasus-kasus korupsi yang ada di televisi. Bagaimana seorang pejabat, petinggi negara, wakil rakyat melakukan tindak korupsi demi kepentingan pribadi tanpa memikirkan rakyat yang telah memilihnya.

    Mereka yang melakukan korupsi bukanlah pemimpin ! Melainkan tikus berdasi yang hanya bisa mencuri kepercayaan rakyat. Mengubar janji-janji, namun akhirnya hanya bullshit ! Omong kosong !

    Bukan hanya satu tikus, tapi banyak sekali. Seakan-akan tikus berdasi itu punya keturunan yang tak habis-habis, mati satu tumbuh seribu. Betapa parahnya keadaan Indonesia karena maraknya kasus korupsi, bahkan Indonesia termasuk kategori negara korup peringkat atas.

    Namun, kita juga perlu merenungkan diri. Seandainya kita disusuh ibu untuk beli makanan, lalu terima kembalian dari penjual tapi kita mengambil kembalian itu tanpa sepengetahuan ibu, maka itu juga termasuk bentuk korupsi. Atau pada saat kita menyontek ketika ulangan, itu juga termasuk korupsi. Hal-hal seperti inilah yang menjadi bibit penyakit tindak korupsi. Jika kita membiasakan diri melakukan korupsi, maka akan memicu tindak korupsi yang lebih besar di kemudian hari. Seperti pejabat-pejabat yang gila harta tersebut.

    Pemerintah, lembaga negara, dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak akan bisa menyembuhkan penyakit ini secara tuntas hingga ke bibitnya. Permasalahan yang muncul hanya bisa ditindak, itu tidak akan efektif. Kita harus bisa membantu pemerintah membasmi penyakit sosial ini mulai dari diri kita masing-masing. Bagaimana kita berpikir, agar semua elemen masyarakat terbebas dari penyakit korupsi ini.

    Sebenarnya masih banyak penyakit sosial yang ada di Indonesia, baik itu di dalam keluarga, sekolah, masyarakat maupun di dalam pemerintahan. Namun, mungkin itu dulu yang bisa kami paparkan.

    Penyakit sosial bukan hanya menjadi tanggungan pemerintah, namun menjadi tanggungan kita juga sebagai warga masyarakat yang baik. Tanpa adanya kesadaran dari diri kita masing-masing, penyimpangan sosial tidak akan bisa disembuhkan.

    Kita perlu ikut serta membangun masyarakat yang sehat, tanpa ada hal-hal yang menyimpang.

    Ayo bangkit, ayo kerja !

    Maju terus Indonesiaku !
    Read More
    Jenis - Jenis Tari Yang Ada di Nusantara

    Jenis - Jenis Tari Yang Ada di Nusantara

    Jenis - Jenis Tari Yang Ada di Nusantara | Sakuilmu - Tidak bisa dipungkiri Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya yang unik dan menarik. Salah satunya adalah seni tari. Semua provinsi di Indonesia memiliki jenis-jenis tari daerah yang menjadi ciri khas daerahnya masing-masing.

    Seluruh daerah di Indonesia memiliki jenis jenis tari daerah yang diunggulkan sebagai ikon pariwisata daerah tersebut. Tari Merak, Tari Jaipong adalah salah satu contoh ikon pariwisata daerah Jawa Barat. Tari Kecak, tari barong juga merupakan ikon pariwisata dari Bali. Demikian juga dengan provinsi lainnya.

    Atas banyaknya jenis -jenis tarian tersebut akan menjadi topik bahasan dalam artikel sakuilmu kali ini. Ada berapakah sebenarnya jenis-jenis tari yang ada di Nusantara?

    Jenis - Jenis Tari Yang Ada di Nusantara

    Jenis - Jenis Tari Yang Ada di Nusantara
    Salah satu tari Tradisional Bali

    Pada saat ini jenis-jenis tari yang ada di Nusantara terbagi menjadi beberapa jenis tarian sebagai berikut :

    1. Tari Tradisional


    tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut.

    Jenis Tari Tradisional dibagi menjadi 2 macam berdasarkan asal usulnya, yaitu :

    a. Tari Klasik

    Tari Klasik  yaitu merupakan jenis tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak zaman feodal, dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan.
    Biasanya tari klasik ini sudah memiliki aturan dan gerakan yang baku yang tidak bisa dirubah-rubah lagi. Gerakannya anggun dan busananya cenderung mewah. Fungsi : sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan. Contoh : Tari Topeng Kelana (Jawa Barat), Bedhaya Kethawang (Jawa Tengah), Sang Hyang (Bali), Pakarena dan pajaga (Sulawesi Selatan)

    b. Tari Rakyat / Folklasik


    Tari rakyat yaitu merupakan jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun temurun sampai sekarang. Tarian rakyat lahir sebagai sebuah lambang dari kebahagiaan dan sukacita. Contohnya jika pada musim panen tiba dan hasil panen melimpah maka semua masyarakat akan mengadakan acara dan menari bersama untuk merayakannya. Salah satu jenis tarian ini terus sajan berkembang dan menjadi tradisi. Tarian rakyat tidak memiliki suatu aturan-aturan baku yang sehingga bentuk tariannya sangat bervariasi. Contoh jenis tari rakyat  antara lain Jaipongan (Jawa Barat), payung (Melayu), Lilin (Sumatera Barat).

    2. Tari Kreasi Baru


    Tari kreasi baru ialah salah satu jenis tari di Nusantara yang perkembangannya dari tari tradisi yang ada. jenis tarian yang sudah ada dan biasanya dipakai untuk upacara ritual, adat dan keagamaan lalu dimodifikasi oleh penata tari sehingga tari ini bisa dinikmati oleh khalayak umum. Contohnya yaitu pada Tari Rapai yang merupakan suatu perpaduan dari gerak tari yang berkembang di Aceh dan Semenanjung Malaya, yaitu pada Tari Seudati, Saman dan Zapin.

    3. Tari Kotemporer


    Tari kontemporer adalah salah satu jenis tarian modern yang berkembang di Indonesia. Tarian ini lahir sebagai suatu reaksi atas pada seni tari klasik yang telah mencapai sebuah titik akhir yang didalam perkembangan teknisnya. tari kontemporer ini adalah salah satu jenis tari modern yang sehingga tidak ada unsure tradisi lama lagi. Biasanya gaya tari kontemporer ini bernuansa unik dan memakai jenis music dari computer. Sedangkan tari kreasi baru yaitu suatu tari tradisi yang sudah diedit tetapi tetap saja meninggalkan sebuah unsur asli tradisinya.

    Demikian Sobat Sakuilmu jenis jenis tari yang ada di Nusantara. semoga bermanfaat.
    Read More
    Contoh Tajuk Rencana tentang Pendidikan

    Contoh Tajuk Rencana tentang Pendidikan

    Contoh Tajuk Rencana tentang Pendidikan - Tajuk rencana adalah opini yang dikeluarkan atau dirilis olah sebuah media penerbitan berkenaan dengan fenomena aktual yang tengah terjadi di sekitar kehidupan masyarakat. Opini ini dapat pula dikatakan sebagai peryataan sikap resmi yang dirilis oleh perusahaan media (PERS). Tajuk rencana bukanlah peryataan sikap secara pribadi, melainkan opini yang dirilis secara kolektif yang melibatkan seluruh jajaran redaksi perusahaan media yang bersangkutan. Oleh karenanya tajuk rencana dalam penulisannya tidak pernah mencantumkan nama penulisnya karena sifatnya yang mewakili nama instansi perusahaan. Tajuk rencana pada umumnya memiliki ciri diantaranya ialah senantias berhati-hati dalam berpendapat secara redaksi, bersifat normatif, berkarakter dengan kepribadian PERS, dan lebih ke arah konservatif. Meskipun dalam tajuk rencana berisikan opini, namun dalam penerapannya lebih menghindari kritik secara terbuka dan langsung dalam setiap ulasannya.

    Berikut ini adalah contoh tajuk rencana yang membahas tentang pendidikan :

    Membahas Fenomena Rinstisan Sekolah Bertaraf Internasional

    Kebijakan dalam ranah apapun  yang dikeluarkan oleh pemerintah, seringkali menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Sebagian masyarakat yang pro atau setuju adalah kelompok yang melihat sisi baik dari kebijakan yang dikeluarkan. Sebagian yang lain melihat dampak buruk yang ditimbulkan apabila kebijakan tersebut diterapkan sebagai sistem yang mengikat. Terlebih pada sebagian masyarakat yang terkena dampak langsung dari kebijakan yang dibuat. Misalnya saja kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam dunia pendidikan. Belumlah berakhir perdebatan mengenai isu wacana sistem kurikulum 2013, kini dunia pendidikan diramaikan oleh ketetapan dari Mahkamah Konstitusi yang berkaitan dengan program Ritisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Ketetapan tersebut berkenaan dengan adanya indikasi bahwa proyek tersebut bertentangan dengan Undang Undang Dasar 1945.

    Fenomena RSBI ini  cukup menarik perhatian banyak pihak tak terkecuali masyarakat luas yang di dalamnya terdiri atas akademisi, tenaga pengajar, cendekiawan, pemerhati isu sosial, dan lain sebagainya. Wacana pemberlakuan RSBI dinilai oleh banyak pihak tidak relevan dengan pemahaman tentang visi pendidikan yang erat kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas anak bangsa. Kebijakan teknis dari sistem tersebut yang paling terlihat adalah dengan adanya penghapusan mata pelajaran bahasa daerah serta pemberlakuan mata pelajaran bahasa asing. Hal ini tentu secara langsung dapat dikatakan sebagai upaya pelemahan jati diri dan karakter bangsa yang dilakukan melalui kedok sistem pendidikan.

    Advertisement
    Masalah lain yang ditimbulkan oleh proyek RSBI / SBI adalah ekslusivitas serta kenaikan biaya administrasi sekolah yang terkesan mengada-ada. Sistem ini seolah-olah mampu memberikan alternatif formula baru dalam dunia pendidikan, yakni sistem pendidikan yang bertaraf internasional. Akan tetapi dibalik itu semua terdapat potensi adanya upaya komersialisasi pendidikan yang cukup tinggi. Selain itu ada pula dampak sosial yang ditimbulkan karenanya. Salah satunya adalah terciptanya diskriminasi antara si kaya dan si miskin. Biaya lembaga penyelenggara pendidikan yang tinggi secara langsung menunjukkan bahwa minimnya peran pemerintah dalam memfasilitasi warganya untuk memperoleh pendidikan yang baik dengan biaya yang terjangkau. 

    Dalam rangka menyelenggarakan proyek ini, pemerintah dalam hal ini adalah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menggelontorkan dana triliunan rupiah. Dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun yakni dalam rentang 2006 � 2010, Pemeritah telah memberikan subsidi kepada sebanyak 1.172 RSBI / SBI dengan besaran dana sebanyak 11,2 triliun. Proyek ini juga turut menyedot dana yang terbilang cukup fantastis yang berasal dari sektor pemerintahan daerah. Sepertinya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera melihat adanya kemungkinan praktek kejahatan korupsi di dalam proyek tersebut. Apabila terdapat oknum yang terbukti �bermain� dalam proyek pendidikan dengan biaya mahal, hendaknya dapat segera ditindaklanjuti dan diproses secara hukum.

    Ironisnya, program RSBI yang bermasalah itu telah memiliki payung hukum yang berlandaskan pada pasal 50 ayat 3 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Akan tetapi Mahkamah Konstitusi memberi peryataan bahwa program tersebut inkonstitusional. Menanggapi hal tersebut, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Menteri yang menjabat saat itu yakni M. Nuh menyatakan sikap menghormati keputusan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi. M.Nuh berharap agar para tenaga pengajar dan siswa RSBI / SBI tidak terlantar dengan adanya penghapusan sistem ini.

    Segala problematika pendidikan yang terjadi di negeri ini sudah terasa sangat melelahkan. Rakyat sejatinya menginginkan program yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan biaya yang terjangkau oleh semua kalangan terlebih pada segmentasi menengah ke bawah. Kebijakan demi kebijakan yang dibuat seolah mampu memberikan angin segar bagi keterbutuhan pendidikan di negeri ini. Namun faktanya sungguh mengiris hati. Kebijakan dilahirkan hanya sebagai alat pemenuhan hasrat kepentingan dan meraih keuntungan semata.

    Rakyat sudah demikian lelah berharap dan akhirnya kecewa dengan segala kebijakan yang ada. Program-program serta kebijakan yang dikeluarkan seringkali kental dengan aroma politik dan mengesampingan esensi sesungguhnya. Maka tak heran jika bangsa ini rusak karena sistem yang diciptakan oleh sekelompok orang yang memanfaatkan wewenang dan kekuasaannya demi kuntungan pribadi dan golongannya.

    Sumber :
    http://opinikompas.blogspot.co.id/2013/01/rsbi-rusak-sudah-bangsa-ini.html
    Read More
    Makna Proklamasi dalam Isi Kandungan UUD 1945

    Makna Proklamasi dalam Isi Kandungan UUD 1945

    Berikut ini adalah pembahasan tentang Proklamasi dan UUD 1945 meliputi makna proklamasi, makna uud, isi uud 1945, arti uud 1945, kandungan uud 1945.

    Hubungan Proklamasi dengan UUD 1945

    Makna Proklamasi dalam UUD 1945

    Setelah mempelajari Proklamasi dan UUD 1945, kamu dapat menarik garis hubungan antara Proklamasi dan UUD 1945. Proklamasi memiliki berbagai makna dan jika dihubungkan dengan UUD 1945, dapat disimpulkan sebagai berikut.
    1. UUD 1945 merupakan penjabaran terperinci dari Proklamasi karena dengan Proklamasi, mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Pernyataan ini tertuang dalam alinea kedua Pembukaan UUD 1945.
    2. UUD 1945 merupakan tertib hukum setelah Proklamasi. Hal ini mengandung makna UUD 1945 sebagai pengganti hukum kolonial dan merupakan sumber hukum bagi peraturan-peraturan di bawahnya.
    3. UUD 1945 yang merupakan hukum dasar tertulis yang berfungsi menjadi dasar hukum dalam penyelenggaraan negara dan tidak mungkin dapat dilaksanakan jika proklamasi tidak diikrarkan.
    4. UUD 1945 merupakan pilar kehidupan ketatanegaraan yang menjadi dasar setiap pejabat negara dalam menentukan kebijakan dan peraturan.
    Selain itu, isi (content) UUD 1945 yang terdiri atas 21 bab, 73 pasal, dan 170 ayat berisi materi yang dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu:
    1. Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara, di dalamnya termasuk pengaturan tentang kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga negara. Misalnya, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi presiden bekerja sama dengan DPR dalam membuat undang-undang atau hal lainnya. Seperti yang tercantum dalam Pasal 11 ayat 1, yaitu �Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain�. Selain itu, Pasal 2 tentang MPR, Pasal 17 tentang Kementerian Negara, Pasal 19 tentang DPR, Pasal 22 C tentang DPD, Pasal 23E tentang BPK, Pasal 24 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 24B tentang Komisi Yudisial, dan Pasal 24C tentang Mahkamah Konstitusi.
    2. Pasal-pasal yang berisi materi hubungan negara dengan warga negara. Dalam hal ini hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945. Misalnya dalam Pasal 27 ayat 1, yaitu �Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya�.
    Selain itu, Pasal 26 tentang Warga Negara, Pasal 29 tentang Agama, Pasal 30 tentang Pertahanan dan Keamanan Negara, Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan, dan Pasal 33 tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Bagaimana hubungan proklamasi dengan peraturan selain dari UUD 1945? Coba kamu cari sumber lain yang menjelaskan tentang hubungan proklamasi dengan peraturan yang lainnya.

    Lihat juga: Pengertian dan Isi UUD 1945
    Read More