Pengertian, Isi dan Rumusan Pancasila (Dasar Negara) dalam Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945

Pengertian, Isi dan Rumusan Pancasila (Dasar Negara) dalam Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945

Berikut ini adalah pembahasan tentang piagam Jakarta yang meliputi piagam jakarta, pengertian piagam jakarta, sebutkan isi piagam jakarta, perumusan piagam jakarta, rumusan pancasila dalam piagam jakarta, piagam jakarta dirumuskan oleh, tuliskan rumusan dasar negara dalam piagam jakarta, perumus piagam jakarta, piagam jakarta disusun pada tanggal.

Pengertian Piagam Jakarta

Piagam Jakarta (Jakarta Charter) adalah teks tertulis yang isinya memuat rumusan dari hukum dasar Negara Republik Indonesia. 
Nama piagam Jakarta diberikan oleh salah satu tokoh Nasional 1945, Muhammad Yamin.
Piagam ini dirumuskan oleh Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945 di rumah bung Karno dan disetujui Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 10-16 Juli 1945. 
Setelah melalu proses yang sangat alot melibatkan dua kelompok bangsa yang berpengaruh saat itu, kelompok Islam dan kelompok nasionalis (kebangsaan). Panitia Sembilan itu sendiri merupakan panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI. Piagam yang juga memuat rumusan sila Pancasila ini, selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya Undang-Undang Dasar 1945. (Ilmusiana.com)

Pada 22 Juni 1945, Panitia 9 mencapai suatu kesepakatan vivendi (kesepakatan luhur) yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang berisi rancangan naskah Mukadimah Undang-Undang Dasar. Pada awalnya Piagam Jakarta ini disusun untuk dijadikan sebagai teks proklamasi kemerdekaan.

Rumusan Dasar Negara Dalam Piagam Jakarta

Dalam alinea keempat Piagam Jakarta, dicantumkan rumusan dasar negara, yaitu sebagai berikut.
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-Nya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Hasil kesepakatan ini disampaikan Panitia Kecil dan Badan Penyelidik pada 10 Juli 1945. Panitia Kecil menerima dengan bulat hasil rancangan Preambule (pembukaan) yang disusun oleh Panitia Sembilan.

Dalam sidang II BPUPKI pada 10 Juli 1945 telah diambil keputusan tentang bentuk negara. Hasilnya, dari 64 suara (karena ada beberapa anggota yang berhalangan hadir), 55 orang setuju bentuk negara Republik, 6 orang memilih bentuk kerajaan, 2 orang bentuk lain, dan 1 orang blangko (abstain).

Pada 11 Juli, telah diambil keputusan tentang luas negara. Terdapat tiga usulan luas wilayah negara yaitu sebagai berikut.
  1. Bekas wilayah Hindia Belanda dahulu.
  2. Bekas wilayah Hindia Belanda ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Irian Timur, dan pulau-pulau sekitarnya.
  3. Bekas wilayah Hindia Belanda ditambah dengan Malaya tetapi dikurangi Irian Barat.

Dari tiga usulan tersebut, dari 66 orang anggota BPUPKI di antaranya 19 orang memilih opsi a, 39 orang memilih opsi b, 6 orang memilih opsi c, 1 orang lain-lain daerah dan 1 orang blangko (abstain).

Keputusan lainnya, yaitu membentuk tiga kepanitiaan yaitu sebagai berikut:
  1. panitia untuk merancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Soepomo;
  2. panitia untuk menyelidiki keuangan dan ekonomi yang diketuai Drs. Moh. Hatta; dan
  3. panitia untuk merancang hal pembelaan tanah air yang diketuai oleh Abikusno Tjokroseojoso.

Pada 14 Juli 1945, Panitia Perancangan Undang-undang Dasar melaporkan hasilnya. Pasal-pasal dari rancangan UUD berjumlah 42 pasal.

Piagam Jakarta Dijadikan Mukaddimah Undang-Undang Dasar

Dari 42 pasal tersebut ada 5 pasal masuk aturan peralihan dengan keadaan perang, 1 pasal mengenai aturan tambahan. Selanjutnya, pada 14 sampai dengan 16 Juli 1945 dirundingkan kembali. Pada 16 Juli 1945 juga diterima usul-usul dari panitia keuangan dan Panitia Pembelaan Tanah Air. Dengan demikian, selesailah tugas panitia BPUPKI.

Dalam sidang II BPUPKI Ir. Soekarno sebagai ketua Panitia 9 menyampaikan hasil keputusan yang disebut Piagam Jakarta untuk dijadikan Mukaddimah Undang-Undang Dasar.

Pada sidang kedua tersebut, dibahas juga tentang rancangan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar Negara hasil dari subpanitia yang diketuai oleh Soepomo. Pada 16 Juli 1945, BPUPKI menyepakati rancangan Mukaddimah dan Batang Tubuh UUD.

Read More
3 Contoh Pengumuman Lomba Terbaru

3 Contoh Pengumuman Lomba Terbaru

3 Contoh Pengumuman Lomba Terbaru - Pengumuman adalah sebuah informasi yang disebarkan untuk diketahui khalayak ramai dengan menggunakan media tertentu seperti surat, pamflet, media cetak, media elektronik, dan lain sebagainya. Meskipun saat ini pengumuman telah banyak disampaikan melalui media elektronik dalam bentuk audio visual (televisi) dan audio (radio), namun asal-muasal dari pengumuman pada dasarnya adalah sebuah informasi yang ditulis dalam media kertas seperti pamflet dan lain sebagainya.

Pengumuman terdiri atas beragam jenisnya jika didasarkan pada isi yang disampaikannya. Beberapa diantaranya adalah pengumuman himbauan, pengumuman kerja bakti, pengumuman libur sekolah, pengumuman lomba, pengumuman pemenang hadiah, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah contoh dari surat pengumuman yang berisikan pengadaan lomba:

Contoh 1 :


Pengumuman Lomba Menulis Esai

Dalam rangka memmperingati HUT Lampung Merpati News yang ke-28 tahun, maka segenap jajaran dewan direksi PT. News Group akan mengadakan perlombaan menulis Esai dengan ketentuan sebagai berikut :

a.       Ketentuan Umum
1.      Warga Negara Indonesia (berdomisili di Lampung)
2.      Mahasiswa dan Umum
3.      Usia 18 tahun ke atas

b.      Ketentuan Khusus
1.      Menulis Esai dengan pilihan tema :
-          Menginspirasi Dunia dari Bumi Rua Jurai, mungkinkah?
-          Geliat Perekonomian Usaha Kecil dan Menengah di Lampung
-          Mampukah Obyek Pariwisata di Lampung bertaraf Internasional?

2.      Esai ditulis dengan font �Times New Roman�, dengan ukuran 12, dan berjarak spasi 2.
3.      Esai dikirim dalam bentuk word atau pdf, sertakan juga ilustrasi gambar dengan format jpg, dan masukkan ke dalam file zip. Kirimkan melalui email merpati.news.com. Sertakan pula foto 3 x 4 dan scan foto copy KTP.
4.      Esai yang ditulis merupakan hasil karya pribadi dan belum pernah diterbitkan di halaman media manapun.
5.      Hasil tulisan esai yang telah dikirimkan sepenuhnya menjadi hak miliki pihak Lampung Merpati News.
6.      Batas pengiriman hasil tulisan esai sampai tanggal 30 Januari 2017 pada pukul 23.00 WIB. Pengiriman tulisan esai lewat pada saat batas waktu tersebut dianggap batal. 

Pemenang lomba menulis esai juara 1, 2, dan 3 secara berurutan akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10.000.000,00, Rp8.000.000,00 , dan Rp 5.000.000,00.

Demikian pengumuman lomba menulis esai dapat kami sampaikan. Sekian dan terima kasih.

Tertanda

(Zubair Mahfudz)
Marketing Promotion
Advertisement

Contoh 2 :

Panitia Peringatan Hari Pendidikan Nasional
OSIS SMAN Negeri 07 Bandar Lampung
Jalan Raden Sahid Raya No. 42 Beringin Raya Kemiling, Bandar Lampung, Telp. 0721 111 222
====================================
PENGUMUMAN PERLOMBAAN

Kepada seluruh siswa-siswa SMA Negeri 07 Bandar Lampung, sehubungan dengan akan diadakannya acara peringatan hari Pendidikan Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 02 Mei 2017 mendatang, maka pihak sekolah sepakat untuk mengadakan beberapa acara perlombaan. Acara perlombaan yang akan digelar pada hari tersebut diadakan hanya untuk lingkup SMA Negeri 07 Bandar Lampung dengan teknis perlombaan antar kelas. Cabang perlombaan yang akan digelar diantaranya adalah :

1.      Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Daerah (bahasa Lampung), dan Asing (bebas)
2.      Lomba Karya Tulis Ilmiah
3.      Lomba Cepat Tepat (LCT) antar kelas
4.      Lomba Menulis Esai (Tema Pendidikan )
5.      Lomba Cipta dan Baca Cerpen

Beberapa cabang perlombaan tersebut wajib diikuti oleh setiap kelas dengan mengajukan beberapa siswa untuk didelegasikan sebagai peserta lomba. Segala ketentuan perlombaan telah sepenuhnya diatur dan akan segera dipublikasikan melalui OSIS.

Demikian pengumuman perlombaan dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional ini kami informasikan kepada siswa-siswi sekalian agar dapat dimaklumi dan diikuti dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 29 April 2017       
Ketua OSIS,


                                                            Wahid Priyono

Contoh 3 :

PANITIA PELAKSANA HARI BESAR ISLAM
RISMA dan TA�MIR MASJID Al-ANSHAR
Jalan Pramuka Perum BKP Blok N no 1 Kemilimg Permai, Bandar Lampung

PENGUMUMAN LOMBA

Kepada warga masyarakat RT 02, RT 01, RT 03, dan seluruh warga jamaah masjid Al-Anshar perum BKP Blok N no 1 Kemiling Permai Bandar Lampung, sehubungan dengan diadakannya acara peringatan hari besar islam yakni maulid Nabi Muhammad SAW, maka ta�mir masjid Al Ishlah sepakat untuk mengadakan berbagai macam perlombaan. Beberapa cabang perlombaan tersebut secara khusus hanya diperuntukkan kepada anak-anak / santriwan-santriwati TPA masjid Al-Anshar. Cabang perlombaan yang diadakan diantaranya ialah :

-          Lomba Hafalan Surat Pendek (Putra - Putri)
-          Lomba Adzan (Putra)
-          Lomba tilawatil Qur�an (Putra - Putri)
-          Lomba Qiroah Al-Qur�an (Putra - Putri)
-          Lomba Pidato bahasa Arab (Putra - Putri)
-          Lomba Pidato Bahasa Indonesia (Putra - Putri)

Cabang perlombaan yang diadakan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 17 September 2017 pukul 08.00 WIB sd selesai, bertempat di aula dan teras masjid Al-Anshar. Pembagian hadiah akan dilakukan pada malam harinya sebelum acara pengajian akbar dimulai. Berkenaan dengan tata cara pendaftaran serta teknis perlombaan, dapat menghubungi RISMA di kantor sekertariat masjid Al-Anshar.

Demikian pengumuman lomba dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kami sampaikan. Atas partisipasinya kami ucaupkan terima kasih.

Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Panitia Pelaksana

(Irwansyah)
Ketua Risma
Read More
Pengertian Norma, Tujuan, Fungsi & Manfaatnya

Pengertian Norma, Tujuan, Fungsi & Manfaatnya

Pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat norma - Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang atau individu senantiasa melakukan interaksi dengan individu atau kelompok lainnya. Jadi setiap manusia, baik sebagai individu atau anggota masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi sosial tersebut, setiap individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran mereka masing-masing.

Pengertian Norma, Tujuan, Fungsi & Manfaatnya


Seorang Yunani bernama Aristoteles mengatakan bahwa manusia selain makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia selalu memikirkan kebutuhan dan kepentingannya sendiri sedangkan sebagai makhluk sosial ia selalu membutuhkan pertolongan orang lain dan hidup bersama orang lain. Tidak jarang manusia dalam memenuhi kebutuhan terjadi benturan dengan orang lain yang dapat menimbulkan perselisihan dalam kehidupan masyarakat.

Kondisi yang demikian itu, jika tidak ada panduan/pedoman hidup sudah barang tentu akan timbul perselisihan, gejolak bahkan sampai saling membunuh di antara sesama manusia.

Masyarakat membutuhkan kaidah-kaidah sebagai pedoman hidup. Kaidah-kaidah inilah yang sering kita sebut dengan norma.

Jadi, pengertian dari norma itu sendiri yaitu kaidah/ketentuan yang dijadikan peraturan hidup sehingga mempengaruhi tingkah laku manusia dalam kehidupannya, baik di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pada hakikatnya, suatu norma dibuat untuk menciptakan ketertiban dalam masyarakat. Untuk itulah, setiap norma memiliki 2 macam sisi, yaitu :
  • Berisi perintah, yaitu keharusan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu karena dipandang berbagai akibatnya akan berdampak baik. Contohnya adalah seorang pelajar harus belajar dengan sungguh-sungguh.
  • Berisi larangan, yaitu berupa pencegahan untuk bagi seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu karena dipandang berbagai akibatnya akan berdampak baik. Contohnya adalah seorang manusia tidak boleh mencuri.

Sesuatu dapat dikatakan/dianggap sebagai norma apabila memiliki dan memenuhi syarat berikut :
  • Sebagai hasil kesepakatan bersama ;
  • Warga masyarakat taat terhadap adanya norma ;
  • Apabila melanggar maka dikenai sanksi ;
  • Menyesuaikan dengan adanya perubahan sosial.

Tujuan Norma


Tujuan Norma yaitu untuk menciptakan ketertiban dan kedamaian dalam pergaulan hidup manusia. Dengan mentaati norma, maka tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara menjadi tertib, aman, rukun dan damai. Suasana masyarakat yang taat terhadap norma yang berlaku dapat membentuk suasana kehidupan yang adil.

Fungsi Norma


Fungsi Norma secara umum adalah untuk mengatur tingkah laku manusia. Selain itu, peraturan terdiri atas peraturan yang tertulis dan tidak tertulis. 

Peraturan tertulis merupakan peraturan yang dibuat oleh lembaga atau pejabat yang berwenang dan disahkan dalam bentuk undang-undang atau peraturan. Adapun contoh peraturan tertulis yaitu :
  • UUD NRI Tahun 1945
  • Peraturan pemerintah
  • Peraturan Menteri
  • Peraturan Presiden
  • Peraturan Daerah
Selain peraturan tertulis, ada juga peraturan tidak tertulis yang berarti dibuat oleh masyarakat dengan jalan musyawarah antartokoh masyarakat. Peraturannya pun tidak ditulis dalam suatu buku, tetapi dalam bentuk kesepakatan anggota masyarakat. Selain itu, sanksinya pun hanya dikucilkan/diasingkan oleh masyarakat itu sendiri.

Peraturan tidak tertulis bisa merupakan suatu kebiasaan dari masyarakat atau kebiasaan negara dalam menjalankan ketatanegaraannya. Adapun contoh peraturan tidak tertulis dalam ketatanegaraan yaitu :
  • Pidato Presiden setiap tanggal 17 Agustus
Dan dalam masyarakat :
  • Seperti di masyarakat Yogyakarta ada acara malam 1 Syura.
 Fungsi utama norma: menciptakan kenyamanan, ketentraman, dan kemakmuran

Hubungan antar Norma


Kehidupan manusia dalam bermasyarakat, selain diatur oleh hukum juga diatur oleh norma-norma agama, kesusilaan, kesopanan dan kaidah-kaidah di dalamnya.

Kaidah-kaidah sosial itu meningkat dalam arti dipatuhi oleh anggota masyarakat di mana kaidah itu berlaku.
Hubungan antara hukum dan kaidah sosial lainnya itu saling mengisi satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kaidah sosial mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dalam hal-hal hukum tidak mengaturnya.
Selain saling mengisi, juga saling memperkuat. 

Suatu kaidah hukum, misalnya �kamu tidak boleh membunuh� diperkuat oleh kaidah sosial lainnya. Kaidah agama, kesusilaan dan adat juga berisi perintah/suruhan yang sama. Maka dari itu, tanpa adanya kaidah hukum pun dalam masyarakat sudah ada larangan untuk membunuh sesamanya. Hal yang sama juga berlaku untuk �penipuan�, �pemerkosaan�, dan hal lainnya yang sekiranya melanggar hukum.

Hubungan antara norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum yang tidak dapat dipisahkan akan tetapi dibedakan karena masing-masing memiliki sumber yang berlainan. Norma agama sumbernya dari Tuhan, norma kesusilaan sumbernya dari suara hati (hati nurani) manusia, norma kesopanan sumbernya keyakinan masyarakat yang bersangkutan dan norma hukum sumbernya berasal dari peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh pihak yang berwenang.

Manfaat Norma


Keberadaan norma sangat bermanfaat dalam lingkungan pergaulan antar masyarakat. Dengan adanya norma, maka kegiatan masyarakat akan berjalan dengan lancar dan tertib sehingga kehidupan berjalan harmonis. Secara singkat, manfaat norma dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut :
  • Menjadi arah pedoman manusia dalam bertingkah laku
  • Mencegah timbulnya perselisihan dalam masyarakat
  • Meningkatkan kerukunan antar warganegara
  • Membatasi perilaku warga agar tidak menyimpang
Baca juga : macam-macam norma

Demikianlah artikel tentang pengertian norma, tujuan, fungsi & manfaatnya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan sobat.

^Referensi : Buku LKS PPKn SMP
Read More
Macam-macam Posisi Pemain Bola Voli beserta Nama dan Tugasnya

Macam-macam Posisi Pemain Bola Voli beserta Nama dan Tugasnya

Selain sepak bola, olahraga bola voli memang menjadi olahraga yang sedang populer belakangan ini. Permainan yang memiliki ciri khas melambungkan bola dengan tangan ini nyatanya banyak digemari oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, terlebih anak muda.

Macam-macam Posisi Pemain Bola Voli beserta Nama dan Tugasnya


Dalam permainan bola voli, ada juga istilah formasi pemain yang perlu kita ketahui. Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di lapangan dapat dibagi mejadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Pemain depan biasanya bertugas sebagai penyerang sekaligus juga sebagai pembendung serangan dari lawan, sedangkan pemain belakang umumnya berperan sebagai pemain bertahan.

Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar, kita bisa melihat posisi pemain bola voli sesuai nomornya. Nomor satu dari masing-masing tim adalah pemain yang melakukan servis, kita bisa menyebutnya dengan �server�.

Di nomor dua dan empat adalah pemain penyerang, namanya spiker atau smasher. Kemudian, di nomor tiga yaitu pemain yang dinamakan tosser atau set-upper.

Untuk yang terakhir, yaitu posisi di nomor lima dan enam, disebut dengan defender/cover dan libero.

Nah, bagi sobat yang masih penasaran dengan nama pemain dalam bola voli, maka tidak ada salahnya jika sobat membaca ulasan selengkapnya mengenai fungsi atau tugas dari masing-masing posisi.

 

1. Pengumpan (Setter/ Set-Upper/ Tosser)


Posisi pengumpan dalam bola voli bisa kita kenal dengan beberapa istilah. Ada yang menyebutnya dengan tosser, set Upper dan setter. Umumnya, hanya ada satu tosser dalam sebuah tim. 

Tugas utama seorang tosser selain dari mengumpan adalah menjadi inspirator dan pengatur serangan tim. Tosserlah yang berhak memutuskan dan memberi arahan kepada rekannya untuk menyerang.

Mengapa demikian ?

Karena untuk menjadi seorang tosser yang baik perlu memiliki kualitas umpan yang baik dan kecerdikan dalam memberi bola dengan berbagai variasi umpan.

Pada waktu pelaksanaan tugasnya di pertandingan, seorang tosser harus selalu fleksibel dalam menentukan posisinya di daerah serang lalu memberikan umpan kepada pemukul (smasher).

Seorang tosser juga harus bisa memutuskan apa yang harus dilakukan dengan bola yang didapat, dan semuanya itu dilakukan dalam waktu sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang pertandingan. Tosserlah yang paling besar pengaruhnya dalam hal taktik dan serangan tim.

Selain sebagai pengatur serangan, seorang tosser dituntut untuk bisa menguasai teknik tipuan, smash, dan blocking dengan baik. Jika seorang tosser mampu melakukan variasi teknik, maka tim akan sangat diuntungkan karena posisinya yang berada di depan dan di tengah-tengah net. 

2. Pemukul (Smasher/ Spiker)


Pemukul biasanya menempati posisi di daerah depan dan bertugas menyebrangkan bola sekeras-kerasnya ke lapangan lawan dengan tujuan agar lawan sulit atau tidak bisa menguasainya. 

Sesuai namanya �smasher�, pemain ini melakukan variasi serangan berupa smash sehingga memungkinkan tim untuk mencetak poin dan meraih kemenangan.

Karena posisinya yang berada di depan, maka seorang smasher juga dituntut untuk piawai dalam melakukan pertahanan depan, terutama blocking. Jadi, demi keberhasilan tim, seorang smasher memiliki peran ganda, yaitu sebagai �algojo� penyerangan dan sebagai �benteng� pertahanan.

3. Pembendung (Blocker)


Posisi pemain depan juga bertanggung jawab penuh terhadap serangan lawan. Ia berusaha menutup ruang gerak pukul lawan di daerah serang. Dengan adanya blocker, pertahanan tim akan lebih kokoh karena serangan lawan bisa dibendung atau dihalang-halangi. 

Bayangkan saja, seorang smasher melakukan smash tapi tidak dihalang-halangi oleh pemain !

Maka, apa yang akan terjadi ?

Tentunya lawan akan dengan mudahnya mencetak point demi point.

Jika sobat ingin menjadi blocker yang baik, kami merekomendasikan sobat untuk membaca artikel teknik block dalam permainan bola voli.

4. Defender


Defender atau Cover (Penutup) adalah pemain yang tidak melakukan bendungan namun bertugas untuk menutup daerah kosong di sekitar bendungan. Pemain ini memiliki tugas khusus untuk mempertahankan lini belakang dari berbagai serangan.

Pemain bertahan ini harus memiliki kekuatan dan kemampuan teknik passing yang baik. Posisi inilah yang memegang peranan penting dalam hal pertahanan. Maka dari itu, seorang defender tidak boleh maju ke garis depan untuk smash maupun blocking.

5. Libero


Pernahkah sobat melihat pemain yang berbdeda kostum dalam sebuah tim voli ? Jika pernah, maka itulah yang namanya libero. Kenapa warna kostumnya berbeda ? Hal ini untuk menandakan bahwa dia itu pemain belakang khusus.spesialis bertahan.

Sama seperti pemain penutup, libero bertugas untuk menerima dan menahan berbagai serangan dari pemain lawan di garis belakang. Dalam pelaksanaan tugasnya, libero bisa bebas keluar masuk tetapi tidak boleh melakukan servish dan smash. Ia juga tidak perlu memiliki teknik smash.blocking yang baik karena libero lebih mengutamakan teknik passing bawah maupun passing atas yang baik sama seperti defender.

Seorang libero juga harus memiliki kemampuan dalam melihat arah gerak bola dan mengantisipasi gerak tipu yang dilakukan oleh lawan. 

6. Server


Server adalah posisi di mana seorang pemain voli melakukan servis dalam lapangan. Setelah melakukan servis, secara otomatis pemain ini merangkah menjadi pemain belakang untuk membantu pertahanan. 

Ada juga istilah �pinch server� yaitu pemain yang ditugaskan secara khusus untuk melakukan servis dalam pertandingan. Posisi ini jarang dipakai, karena kalau gilirannya telah usai maka ditarik keluar kemudian digantikan oleh temannya. Sama seperti smasher, pinch server juga dapat menjadi �algojo� penyerangan, tentunya ketika melakukan servis. 

Selain itu, server juga menjadi posisi yang menentukan pergantian momentum pertandingan. Jika momentum pertandingan dipegang oleh tim, tetapi seorang server melakukan kesalahan, mungkin saja momentum pertandingan itu akan berubah lalu dipegang kendalinya oleh lawan. Begitupun sebaliknya.

Satu hal yang berbeda juga dirasakan oleh server, yaitu bertanding melawan dirinya sendiri terhadap kegagalan servis. Tidak ada yang bisa membantu atau bekerja sama dengan server.

Sensasi dan ketegangan inilah yang hanya dirasakan oleh seorang server.

7. Universaler


Universaler adalah pemain serbaguna, bisa bermain di belakang, bisa juga bermain di depan. Karena itulah uniersaler menjadi pemain yang paling fleksibel dibanding dengan pemain lainnya. 

Kenapa fleksibel ?

Karena dimanapun posisinya, pemain ini asih bisa bekerja dengan baik. Ketika berada di posisi belakang, universaler dapat mengambil bola dengan baik sehingga pengumpan mampu memberikan bola kepada smasher dengan baik. Begitu pula ketika di depan, pemain ini mampu melakukan teknik smash dan blocking dengan baik. 

Demikianlah penjelasan mengenai berbagai macam posisi pemain bola voli beserta nama dan tugas-tugasnya. Semoga bisa menambah wawasan sobat mengenai olahraga bola voli.
Read More
Pembentukan Panitia Sembilan dan Anggota Panitia Sembilan Beserta Fotonya

Pembentukan Panitia Sembilan dan Anggota Panitia Sembilan Beserta Fotonya

Berikut ini adalah pembahasan tentang panitia sembilan yang melipuuti anggota panitia sembilan, sebutkan anggota panitia sembilan, keanggotaan panitia sembilan, tokoh panitia sembilan, pembentukan panitia sembilan, anggota panitia sembilan beserta fotonya, foto panitia sembilan beserta namanya, kapan panitia sembilan dibentuk.

Pembentukan Panitia Sembilan

Dalam sidang I BPUPKI, belum terjadi kesepakatan final tentang rumusan dasar negara. Pada 2 Juni 1945, dibentuk sebuah panitia kecil yang berkewajiban menggolong-golongkan dan memeriksa usulusul tertulis dari anggota mengenai kemerdekaan tanah air Indonesia.

Panitia kecil tersebut beranggotakan 8 orang, yaitu Ir. Soekarno sebagai Ketua Panitia Kecil kemudian menyampaikan laporan apa yang telah dikerjakan sejak 1 Juni. Disebutkan bahwa pada 22 Juni, berlangsung rapat antara Panitia Kecil dengan Anggota Dokuritsu Jyunbi Coosakai yang berjumlah 39 orang di gedung kantor Besar Jawa Hooko Kai.

Anggota Panitia Sembilan

Hasilnya, terbentuklah sebuah Panitia Kecil yang berjumlah 9 orang yaitu:
  1. Ir. Soekarno,
  2. Drs. Moh. Hatta,
  3. Wachid Hasyim,
  4. A. Maramis,
  5. Abikusno Tjokrosuroso,
  6. AK. Muzakir,
  7. H. Agus Salim,
  8. Achmad Subagjo, dan
  9. Moh. Yamin.
Foto Anggota Panitia Sembilan beserta Namanya

Pada 22 Juni 1945, Panitia 9 mencapai suatu kesepakatan vivendi (kesepakatan luhur) yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang berisi rancangan naskah Mukadimah Undang-Undang Dasar.

Pada awalnya Piagam Jakarta ini disusun untuk dijadikan sebagai teks proklamasi kemerdekaan. Dalam alinea keempat Piagam Jakarta, dicantumkan rumusan dasar negara, yaitu sebagai berikut.
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-Nya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Hasil kesepakatan ini disampaikan Panitia Kecil dan Badan Penyelidik pada 10 Juli 1945. Panitia Kecil menerima dengan bulat hasil rancangan Preambule (pembukaan) yang disusun oleh Panitia Sembilan.

Baca juga: Hasil Sidang BPUPKI Pertama
Read More
Suasana Sidang BPUPKI dan Hasil Sidang BPUPKI Pertama Tanggal 29 Mei 1945

Suasana Sidang BPUPKI dan Hasil Sidang BPUPKI Pertama Tanggal 29 Mei 1945

Berikut ini adalah pembahasan tentang sidang BPUPKI Pertama yang meliputi Sidang I BPUPKI, hasil sidang bpupki pertama, hasil sidang pertama bpupki, hasil sidang bpupki 1, suasana sidang bpupki pertama.

Sidang BPUPKI Pertama

Sidang I BPUPKI di laksanakan mulai 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 yang dilangsungkan di Gedung Tiuoo Sangi in (sekarang menjadi Gedung Departemen Luar Negeri).

Dalam sidang I BPUPKI, dibahas tentang dasar negara. Hal ini didorong oleh pertanyaan pertama ketua BPUPKI, yaitu Dr. Radjiman Wediodiningrat yang menanyakan apa dasar negara bagi negara yang akan segera dibentuk.
Sidang I BPUPKI mencapai suatu kesepakatan luhur yang dikenal dengan nama Piagam jakarta. Sidang II BPUPKI menyepakati Piagam Jakarta untuk menjadikan Mukadimah Undang-Undang Dasar dan pembahasan rancangan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar.

Tokoh-tokoh Perumus Pancasila

Atas pertanyaan tersebut, beberapa anggota memberikan respons dengan mengajukan rumusan dasar negara. Berikut tokoh-tokoh yang telah merumuskan dasar negara.

a. Ir. Soekarno, dengan rumusan yang dinamakan Pancasila:

  1. Kebangsaan Indonesia;
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan;
  3. Mufakat atau Demokrasi;
  4. Kesejahteraan sosial;
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Soepomo, dengan rumusan:

  1. Persatuan;
  2. Kekeluargaan;
  3. Keseimbangan lahir dan batin;
  4. Musyawarah;
  5. Keadilan Rakyat.

c. Moh. Yamin, dengan rumusan:

  1. Perikebangsaan;
  2. Perikemanusiaan;
  3. Periketuhanan;
  4. Perikerakyatan;
  5. Kesejahteraan Rakyat.

Namun dalam usulan tertulisnya, rumusan dari Moh. Yamin menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, kebangsaan persatuan, rasa kema nusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Read More
Jumlah Anggota BPUPKI dan Suasana Pembentukan BPUPKI serta Sejarah Terbentuknya BPUPKI tahun 1945

Jumlah Anggota BPUPKI dan Suasana Pembentukan BPUPKI serta Sejarah Terbentuknya BPUPKI tahun 1945

Berikut ini adalah pembahasan tentang Persiapan Kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI dan PPKI, jelaskan pembentukan bpupki, jumlah anggota bpupki, jelaskan keanggotaan panitia perancang uud, jelaskan keanggotaan ppki, jelaskan suasana sidang ppki tanggal 18 agustus 1945, waktu pembentukan bpupki, alasan pembentukan bpupki, bagaimana suasana pembentukan bpupki.

Setelah kamu mengetahui motivasi bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, bagaimana usaha-usaha para tokoh perjuangan Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan? Tokoh-tokoh tersebut merumuskan konstitusi sebagai dasar negara.

Konstitusi yang pertama bagi negara Indonesia adalah UUD 1945. Namun sebelumnya, kamu harus mengetahui dahulu tentang sejarah perumusan UUD 1945 sebagai konstitusi pertama Republik Indonesia.

Terbentuknya BPUPKI dan PPKI

Serangan-serangan balasan dari pihak Sekutu membuat satu per satu daerah yang sebelumnya dikuasai oleh Jepang, jatuh kembali ke tangan Sekutu. Agar rakyat Indonesia memberikan dukungan, Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Kaiso, pada 7 September 1944 di depan resepsi istimewa The Imperial Dies ke-85 memberikan janjijanjinya berupa kemerdekaan kepada rakyat Indonesia, �the Japanese empire hereby announce the future independence of all Indonesiaan people.�

Agar ajakan itu mendapat simpati dari rakyat, pemerintah pendudukan Jepang membolehkan pengibaran bendera merah putih berdampingan dengan bendera Jepang.

Pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe pada 1 Maret 1945 tepat pada saat kali pertama tentara Jepang mendarat di Hindia Belanda, pemerintah Jepang mengumumkan dua hal yang disangkanya akan membuat gembira bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut.
  1. Akan didirikan Dokuritsu Jyunnbi Coosakai yaitu badan untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan.
  2. Akan memperluas pembicaraan tentang kemerdekaan yang sudah dijanjikan pada 7 September 1944.

Berdasarkan janji tersebut, pada 29 April 1945, bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito, pemerintah pendudukan Jepang mengumumkan dibentuknya badan khusus. Badan ini bernama Dokuritsu Jyunnbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tugasnya adalah mempersiapkan rancangan konstitusi yang akan dipakai Indonesia yang akan dimerdekakan oleh Jepang. 

Keanggotaan BPUPKI

Panitia ini beranggotakan 62 orang, termasuk di dalamnya ketua dan wakil ketuanya. BPUPKI me laksanakan dua kali masa persidangan, yaitu sidang I pada 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 dan sidang II mulai 10 sampai dengan 16 Juli 1945. Pada saat itu badan penyelidik ialah sebagai berikut:
  • Ketua (Kaicoo) : Dr. K. R. T. Rajiman Wediodiningrat
  • Ketua Muda (Fuku Kaicoo) : Ichibangase
  • Ketua Muda (Fuku Kaicoo) : R. P. Soeroso

Enam puluh (60) orang anggota biasa bangsa Indonesia (tidak termasuk ketua dan ketua muda) berdasarkan nomor tempat duduknya adalah sebagai berikut:
(1) Ir. Soekarno, (2) Moh. Yamin, (3) Dr. R. Kusumah Atmaja, (4) R. Abdulrahim Pratalykrama, (5) R. Aris, (6) K.H. Dewantara, (7) K. Bagus H. Hadikusuma, (8) M. P. H. Bintoro, (9) A.K. Moezakkir, (10) B. P. H. P. Poeroebojo, (11)R.A.A. Wiranatakoesoema, (12) Ir. R. Asharsoetdjo, (13) Oeji Tjiang Tjoei, (14) Drs. Moh. Hatta, (15) Oei Tjong Hauw, (16) H. Agoes Salim, (17) M.Soerarjo Kartohadikusumo, (18) R.M. Margono Djojohadikusumo (19) K. H. Abdul Halim, (20) K. H. Masjkoer, (21)R. Soedirman, (22) Prof. Dr. P. A. H. Djajadiningrat, (23) Prof. Dr. Soepomo, (24) Prof. Ir. Roesono, (25) Mr. R. P. Saragih, (26) Ny. Maria Ulfah Santosa, (27) RMT. A Soerjo, (28) R. Ruslan Wongsokusumo, (29) R. Soesanto Tirtoprodjo, (30) Ny. R. S. S. Soenarjo Mangunpoespito, (31) Dr. R. Boentaran Martoatmodjo, (32) Liem koen Hian, (33) Mr. J. Latuharhary, (34) Mr. R. Hindromartono, (35) R. Soekardjo, (36) Hadji Ah. Sanoesi, (37) A. M. Dasaad, (38) Mr. Tan Eng Hoa, (39) Ir. R. M. P. Soerachaman Tjokroadisoeryo (40) R. A. A. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, (41) K. R. M. T. H. Wongsonegoro, (42) Mr. A. Soebardjo, (43) Prof. Dr. R. Djenal Asiki Widjajakoesoemo, (44) Abikoesno Tjokroseojoso, (45) Parada Harahap, (46) Mr. R. M. Sartono, (47) K. H. M. Mansoer, (48) K. R. M. A. Sosrodiningrat, (49) Mr. R. Soewarndi, (50)K. H. A. Wachid Hasjim, (51) P. F. Dahler, (52) Dr. Soekiman, (53) Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro, (54) R. Otto Iskandar Dinata, (55) A. Baswedan, (56) Abdul Kadir, (57) Dr. Samsi, (58) Mr. A. A. Maramis, (59) Mr. Samsoedin, (60) Mr. R. Sastromoeljono.
Agar lebih menarik dukungan dan hati bangsa Indonesia, pemerintah tentara Jepang melaksanakan tindakan-tindakan populis (paham yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil) antara lain:
  1. Perkataan To-Indo yang berarti Hindia Belanda diganti dengan Kata Indonesia.
  2. Perkataan bahasa Melayu diganti dengan bahasa Indonesia.
  3. Perkataan Genzyuumin (penduduk asli/pribumi dalam bahasa Jepang) diganti dengan Indonesia Zin (orang Indonesia).
  4. Khusus hari Jumat, aturan jam kerja diubah menjadi setengah hari, tujuannya agar umat muslim tidak terganggu dalam melaksanakan ibadah shalat Jumat.
Baca juga: Arti Penting dan Makna Proklamasi
Read More
Pidato Rekreatif, Pengertian,  Tujuan dan Contohnya

Pidato Rekreatif, Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Pidato Rekreatif, Pengertian dan Cirinya | Sakuilmu.net - Pada artikel yang lalu kita sudah mengenal jenis-jenis pidato antara lain Pidato Instruktif, Pidato Rekreatif dan Pidato Persuasif. Pada kesempatan ini, Sakuilmu.net khusus akan membahas mengenai Pidato Rekreatif yang terdiri dari Pengertian Pidato Rekreatif, Cara menyusun Pidato Rekreatif dan Contoh Pidato Rekreatif.

1. Pengertian Pidato Rekreatif


Pidato Rekreatif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu.Pidato Rekreatif tidak bertujuan untuk mempengaruhi khalayak ataupun tidak menyampaikan informasi berupa fakta, akan tetapi lebih bersifat entertain.

Alan H. Monroe menyebut  pidato rekreatif sebagai �the speech to entertain�, pidato untuk menghibur.
Pidato Rekreatif

2. Tujuan Pidato Rekreatif


Tujuan Pidato Rekreatif hanyalah menggembirakan, melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana, atau sekedar memberikan selingan yang ringan setelah rangkaian acara yang melelahkan. Selama  Sobat menyampaikan hal-hal yang menarik perhatian pendengar, mengendurkas saraf mereka, dan membuat mereka santai dan gembira, maka anda sedang menyampaikan pidato rekreatif.

3. Ciri / Karakteristik Pidato Rekreatif

Ciri-ciri pidato rekreatif adalah :
a. Bersifat menghibur
b. Reaksi yang diinginkan adalah kegembiraan

4. Cara menyusun pidato rekreatif

Cara menyusun teks pidato rekreatif pada dasarnya sama dengan pidato lain. Adapun cara menyusun pidato rekreatif yang sebaiknya Sobat ketahui antara lain :
  • Tentukan maksud pidato. Dalam hal ini tentu saja maksud berpidato adalah membuat khalayak menjadi gembira.
  • Ketahui kondisi para pendengar dengan melakukan analisis secara cepat. Misalnya apabila pendengar pidato adalah korban bencana alam, maka Sobat harus mengetahui kondisi psikologi mereka
  • Pilih topik pidato yang sesuai. Misalnya tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi bencana
  • Kumpulkan berbagai bahan  pidato
  • Buat kerangka pidato

5. Contoh Pidato Rekreatif

Pidato dihadapan Korban Bencana

 Asalamu'alaikum Wr. Wb.
Kepada yang terhormat bapak Lasmansory selaku ketua rw
Yang terhormat bapak Iqbal Siregar selaku ketua rt
Dan saudara saudaru sekalian

Pertama tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul ke lapangan rt yang kita cintai ini.
Sebelumnya, saya turut berduka cita atas bencana tanah longsor yang telah melanda didaerah kita. Tak heran banyak kerugian yang tertelan oleh kejadian ini, namun yang pasti, kita harus tabah mengenai apa yang kita hadapi sekarang ini.
Saudara saudaraku,
Disini, Gubernur telah memberikan kita bantuan. Seperti tenda tempat pengungsian, obat-obatan, dan makanan yang cukup, bahkan tim penyelamat sekalipun. dan juga kita telah diberikan bantuan dari beberapa masyarakat dikawasan lain.
Saudara saudaraku,
Sekali lagi, kita berduka cita atas bencana alam yang telah melanda kita. Karena, bencana alam bukanlah sesuatu yang kita hendaki, namun itu sudah keputusan dari yang maha kuasa. Dan dari kejadian ini, telah mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam, dan tidak menebang pohon sembarangan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa akar dari pohonlah yang menyerap air yang berlebih. Dengan demikian, untuk menghindari kejadian ini terulang lagi, nanti kita akan mengadakan tanam pohon di daerah kita yang masih gersang.

Saudara saudaraku,
Jangan kita merasa lelah dan berputus asa dari bencana ini, dan kita bisa memulai semuanya dari awal lagi, kita akan bekerja sama mencari korban korban lainnya, kita kumpulkan benda-benda yang masih berguna dan kita harus saling menjaga dan membantu satu sama lainnya. Namun, takperlu kita terlalu khawatir atas semuanya. Kita serahkan kepada yang diatas dan berdo�a semoga semua saudara kita dalam kondisi selamat, Amin. Demikianlah pidato yang saya sampaikan, semoga bermanfaat dan sedikit memberi ketenangan kepada saudara. Sekian. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Read More
Metode Pidato Yang Harus Kamu Ketahui

Metode Pidato Yang Harus Kamu Ketahui

Metode Pidato Yang Harus Kamu Ketahui | Sakuilmu.net - Dalam artikel pidato yang lalu, Sobat sudah mengenal pengertian pidato, ciri-ciri pidato, tujuan serta jenis pidato yang umum dilakukan. Sebagai seorang yang memiliki gagasan, tentu kita ingin gagasan kita diterima oleh banyak orang. Salah satu langkah untuk menyampaikan gagasan tersebut adalah dengan melakukan pidato.

Agar gagasan kita benar-benar ditangkap/dimengerti serta pada akhirnya dapat diterima oleh orang banyak, tentu dalam pidato kita harus memperhatikan cara berpidato atau metode berpidato dengan baik dan benar.  Adapun ciri-ciri pidato yang baik antara lain :
  • Tujuannya jelas
  • Isinya mengandung kebenaran
  • Cara penyampaiannya sesuai dengan pendengar
  • Menciptakan susana yang efektif dengan pendengar
  • Penyampaiannya jelas dan menarik
  • Menggunakan intonasi, artikulasi, an volume yang jelas
Metode Pidato

 Baca Juga : Ciri Teks Pidato Persuasif

Metode Pidato Yang Harus Kamu Ketahui

Dalam berpidato untuk menyampaikan gagasan, terdapat berbagai metode. Metode berpidato tersebut lumrah dilakukan oleh setiap orang di dunia ini. Metode ini disesuaikan dengan jenis pidato yang ia sampaikan.

Adapun metode pidato yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Metode Pidato Impromptu

Dalam situs dictionary.com disebutkan bahwa arti Impromptu adalah "made or done without previous preparation" yang artinya antara lain melakukan atau membuat sesuatu tanpa persiapan sebelumnya.

Demikian pula dalam hal metode pidato. Metode Pidato Improptu berarti berpidato dengan cara spontanitas tanpa melakukan persiapan terlebih dahulu (Improvisasi)

b. Metode Pidato dengan Menghafal


Metode menghafal dalam pidato berarti seorang yang akan berpidato menuliskan teks pidatonya kemudian menghafalkan teks tersebut. Sehingga saat melakukan pidato didepan khalayak sudah tidak menggunakan teks lagi.

c. Metode Pidato dengan Membaca Naskah


Berbeda dengan menghafal, pidato dengan cara ini dilakukan dengan menuliskan gagasan pidatonya dalam suatu teks naskah dan membacanya ketika berpidato didepan audiens. Dalam hal ini persiapan dalam berpidato adalah dengan menuangkan ide-ide / materi pidato dalam naskah tanpa perlu dihafalkan.

d. Metode Pidato Ekstemporan


Hampir sama dengan metodi impromptu, metode pidato ini dilakukan dengan menuliskan uraian pembicaraan / naskah pidato dalam kerangka pokok nya saja. Kemudian dikembangkan dalam pidato didepan khalayak.

Demikian Sobat Sakuilmu, metode pidato yang harus kamu ketahui.  Kira-kira kamu suka metode pidato yang mana? Selamat mencoba

Read More
Pidato, Pengertian, Ciri, Tujuan dan Jenis Pidato Yang Harus Kamu Tahu

Pidato, Pengertian, Ciri, Tujuan dan Jenis Pidato Yang Harus Kamu Tahu

Pidato, Pengertian, Ciri, Tujuan dan Jenis Pidato Yang Harus Kamu Tahu | Sakuilmu.net - Kita seringkali melihat baik secara langsung maupun melalui media telivisi dan video streaming seseorang yang menyampaikan pesan melalui pidato. Pesan-pesan yang disampaikan memiliki tujuan tertentu. Misalnya saja seorang calon pemimpin daerah yang sedang berkampanye didepan masyarakat untuk menyampaikan visi misinya serta janji-janji politik apabila dia terpilih menjadi seorang pemimpin. Tentu tujuannya adalah agar dirinya dipilih oleh masyarakat yang berkumpul dan mendengarkan pidatonya. Demikian pula pidato seorang kepala negara didepan kepala negara lain dalam pertemuan khusus, memiliki tujuan demi kebaikan negara yang ia pimpin.

Dari contoh-contoh tersebut diatas, kita dapat menyimpulkan mengenai berbagai jenis pidato dan berbagai tujuan serta ciri-ciri pidato. Kali ini sakuilmu akan mencoba membahas permasalahan pidato ini. Mulai dari Pengertian Pidato, Ciri-Ciri Pidato, Tujuan Pidato dan Jenis Pidato.

Ilustrasi Pidato

1. Pengertian Pidato

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Pidato dapat kita ketahui sebagai berikut :
  • Pengertian Pidato Adalah :  pengungkapan pikiran dl bentuk kata-kata yg ditujukan kpd orang banyak 
  • Pidato adalah wacana yg disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak 

2. Ciri Pidato

Setelah kita mengerti pengertian pidato, tentu kita akan bertanya-tanya. Apakah ciri-ciri pidato? Sebagai suatu kegiatan khusus, tentu pidato memiliki ciri khusus yang membedakan dengan kegiatan lain seperti ceramah misalnya.

Berdasarkan beberapa sumber dapat diketahui bahwa ciri pidato adalah sebagai berikut :
    • Merupakan jenis berbicara satu arah, dalam hal ini, orang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar.
    • Seseorang yang berpidato akan terus berbicara tanpa disela oleh pendengarnya.
    • Masalah yang disampaikan biasanya materi pokok pikiran atau gagasan-gagasan yang dimilikinya (pada umumnya berisi materi politik, hukum maupun budaya dengan tujuan untuk memberikan informasi, mempengaruhi / mengajak atau sekedar menghibur)
    • Biasanya pidato dilakukan dalam acara-acara resmi.
    • Penyampaian pidato dapat dilakukan dengan cara bebas (secara langsung) dan ada yang mempergunakan teks.
    Berbeda dengan pidato, ceramah yang juga dilakukan oleh seseorang didepan audiens bersifat pencerahan dan bukan mempengaruhi. Ceramah lebih banyak berupa menyampaikan informasi seputar etika, moral atau agama.

    3. Ciri Pidato Yang Baik

    Seseorang yang berpidato, dituntut untuk dapat menyampaikan gagasannya dengan baik sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima oleh audiens. Adapun ciri pidato yang baik adalah sebagai berikut :

    • Tujuannya jelas
    • Isinya mengandung kebenaran
    • Cara penyampaiannya sesuai dengan pendengar
    • Menciptakan susana yang efektif dengan pendengar
    • Penyampaiannya jelas dan menarik
    • Menggunakan intonasi, artikulasi, an volume yang jelas

    4. Tujuan Pidato 

    Seseorang yang berpidato tentu memiliki tujuan khusus yang ingin dicapai dari pendengarnya. Dengan mengetahui tujuan ia berpidato maka ia akan menyampaikan pidato sesuai dengan kaidah atau ciri pidato yang baik. Adapun tujuan pidato adalah sebagai berikut :

    a. Untuk menginformasikan (to inform),
    b. Untuk menghibur (to entertain),
    c. Untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi (to persuade).

    5. Jenis - Jenis Pidato

    Berdasarkan informasi tujuan pidato, maka pidato secara umum dapat dibagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis pidato yang dapat kamu ketahui antara lain :

    a. Pidato Intruktif

    Pidato Instruktif adalah pidato yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan berita atau informasi penting kepada pendengar. Contohnya: Pidato Kenegaraan.

    b. Pidato Rekreatif

    Pidato Rekreatif adalah pidato yang dipergunakan untuk menghibur pendengar yang ada pada saat itu. Contohnya: Pidato pada aat perayaan pesta ulang tahun.

    c. Pidato Persuasif

    Pidato Persuasif adalah pidato yang bertujuan mempengaruhi pendengar. Contohnya: Pidato Kampanye.

    Demikian Sobat Sakuilmu, informasi mengenai pidato yang terdiri dari Pengertian Pidato, Ciri Pidato, Ciri Pidato Yang Baik dan Tujuan Pidato serta Jenis- Jenis Pidato. Semoga menambah wawasan Sobat Sakuilmu tentang Pidato. Sampai jumpa pada artikel lainnya.
    Read More
    Pengertian & Macam-macam Teknik Block (Bendungan) dalam Bola Voli

    Pengertian & Macam-macam Teknik Block (Bendungan) dalam Bola Voli

    Ketika melihat pertandingan bola voli, kita kerap kali melihat pemain yang melakukan smash dan ada pemain lawan yang menghalangi. Pemain yang bertugas menghalangi serangan lawan inilah yang kita kenal dengan blocker. 

    Macam-macam Teknik Block (Bendungan) dalam Permainan Bola Voli
    sumber gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Volleyball_injuries

    Para blocker harus terus menerus mengawasi bola, mengawasi posisi smasher dan arah umpan dari set-upper lawan. Dalam pelaksanaannya, blocker perlu menganalisa keadaan dan taktik apa yang harus ia gunakan dengan waktu berpikir yang relatif singkat. 

    Lalu, apa pengertian dari block/bendungan itu sendiri ? 

    Block dalam permainan bola voli merupakan benteng/dinding pertahanan utama untuk menangkis dan melemahkan berbagai serangan yang mematikan dari pihak lawan. 

    Kenapa dinamakan bendungan atau block ? Karena teknik ini digunakan untuk membendung/menangkis/menahan serangan lawan, terutama smash. 

    Jika ditinjau dari teknik gerakan, block bukanlah gerakan atau teknik yang sulit. Kita hanya melompat, lalu mengulurkan kedua tangan ke atas net dan menghalang-halangi laju bola dari lawan.

    Memang sekilas tampak mudah, namun keberhasilan block prosentasenya kecil karena bola yang akan diblock arahnya dikendalikan oleh lawan. Selain itu, pengaturan posisi, kekuatan melompat, ketepatan dan timing juga sangat mempengaruhi keberhasilan block.

    Teknik blocking akan jauh lebih maksimal hasilnya jika dilakukan oleh pemain yang memiliki postur tubuh tinggi dan berada pada posisi depan lapangan.

    Adapun macam-macam block kita bisa bedakan menjadi 2 jenis yaitu block pasif dan block aktif.

    Apa perbedaan antara block pasif dan block aktif ?


    Block pasif : dalam melakukan block, tangan pemain hanya menjurus/dijulurkan sedikit ke atas net tanpa adanya unsur gerakan. Block ini tampak kurang efektif mengingat hanya menghalangi satu arah serang saja.

    Block aktif : dalam melakukan block, tangan pemain digerakkan ke kanan atau ke kiri. Block ini termasuk block yang cukup efektif untuk menangkis serangan karena mampu menghalangi lebih dari satu arah serang. Jika melakukan block aktif, yang berperan adalah lengan dan tangan. Lengan dan tangan digerakkan dengan kuat sehingga siku pemain berada di dekat bagian atas net.

    Agar memungkinkan keberhasilan block, suatu tim perlu melakukan variasi block agar pertahanan semakin kokoh. Taktik block yang efektif adalah dengan memperbanyak blocker, bukan hanya 1 pemain saja, melainkan 2 atau 3 orang pemain.  Lalu bagaimana cara melakukan taktik block ini ? Mari kita bahas satu per satu.

    Block oleh Satu Orang Pemain (Block Tunggal)


    Block ini bersifat individu sehingga pemain yang hendak memblock harus benar-benar fokus dan percaya diri. Block ini umumnya digunakan untuk menghadapi lawan yang menyerang dengan cepat, cermat dan kuat sehingga pemain bertahan tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.

    Cara melakukannya yaitu :
    1. Sikap badan berdiri menghadap net dengan jarak sekitar satu langkah dari net. Jarak kedua kaki selebar pundak, lutut ditekuk dan kedua tangan siap di depan dada. Posisi inilah yang menentukan keberhasilan suatu block.
    2. Pandangan mengawasi arah/gerakan bola dan memperhatikan pemain lawan (terutama tosser dan smasher) yang hendak melakukan umpan dan pukulan.
    3. Menolakkan kedua kaki sambil menjulurkan kedua lengan ke atas, kedua telapak tangan dibuka. Jari-jari guna memperlebar jangkauan, posisi kedua tangan menutup daerah yang diperkirakan menjadi sasaran utama lintasan bola.

    Block oleh 2 Orang atau 3 Orang Pemain (Block Ganda)


    Block ini tentunya lebih efektif dibandingkan dengan block oleh satu orang pemain. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa taktik block ini sering digunakan dalam pertandingan bola voli zaman sekarang. Namun, perlu kita ketahui, block ini memerlukan kerjasama yang baik dari masing-masing pemain agar menghasilkan pertahanan yang kokoh.

    Timing yang tepat juga sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan block ini.
    • Bendungan Dua Pemain
    Digunakan jika tim lawan memainkan taktik penyerangan dengan mengandalkan ketepatan sasaran, yang membuat pemain bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu temannya dalam melakukan block bersama-sama.
    • Bendungan Tiga Pemain
    Biasanya digunakan untuk menghadapi lawan yang tangguh dan kuat dalam penyerangan. Ketika lawan memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam dan keras, tim mampu mengimbanginya dengan 3 blocker sekaligus sehingga serangan keras dari lawan dapat digagalkan.

    Cara melakukan block ini adalah :
    1. 2 atau 3 orang yang akan melakukan block melakukan tolakan.lompatan secara bersamaan. Sebisa mungkin timing antara pukulan lawan dengan lompatan itu pas.
    2. Semua pasangan tangan blocker membuat benteng pertahanan yang rapat, sehingga tidak ada celah diantara tangan.
    3. Posisi tangan di atas net membentuk setengah lingkaran, tangan-tangan yang berada pada posisi pinggir membentuk sudut dan menghadap ke dalam.

    Kesalahan Umum dalam Blocking (Bendungan)


    Kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh para blocker antara lain yaitu :
    1. Jari-jari tidak merenggang .
    2. Saat mendarat kaki kurang lentuk.masih kaku.
    3. Loncatan terlalu ke depan sehingga menyentuh net.
    4. Gerakan pergelangan tangan kurang aktif ketika perkenaan bola.
    5. Pemain berdiri jauh dari net ketika persiapan untuk membendung.
    6. Kesalahan dalam melangkah sehingga menginjak kaki teman sendiri.
    7. Kurang piawai memperhatikan teknik, kebiasaan dan kekuatan smasher lawan.
    8. Kurang bisa memperkirakan waktu (timming) dalam meloncat maupun gerakan lengan.
    9. Saat perkenaan bola tidak melihat bola (misalnya menunduk atau memejamkan mata).
    10. Kedua lengan terlalu lurus, pasif dan terdapat celah sehingga bola mudah untuk diterobos.
    11. Kurang bisa memperhatikan kecakapan, kebiasaan dan arah umpan dari tosser.set-uper lawan, sehingga mudah terkecoh dalam melakukan bendungan.
    Nah, demikianlah artikel mengenai macam-macam teknik block dalam bola voli. Sebenarnya, blocking itu mudah, namun menganalisa keadaanlah yang cukup susah. Misalnya timing lompatan, melihat arah umpan.gerakan bola, dan melihat posisi smasher lawan. Meskipun susah, kita bisa melatihnya dengan sering mencoba ketika bertanding.
    Read More